Kata siapa makanan khas Batak cuma BPK? Ada juga lho makanan khas Batak yang halal dan nggak kalah sedap.
Siapa yang nggak tahu suku Batak? Batak merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia yang menyajikan budaya dan wisata menarik. Sebenarnya suku Batak terbagi dalam beberapa kategori atau puak, antara lain: Ankora, Karo, Mandailing, Pakpak/Dairi, Simalungun, dan Toba. Tiap puak memiliki ciri khas masing-masing.
Suku Batak berasal dari provinsi Sumatra Utara. Kalau kebetulan kalian berkunjung ke sana, pastikan untuk menikmati wisata dan budaya yang ada di sana. Selain itu, jangan lupa juga mencicipi makanan khas Batak. Buat yang muslim, tak perlu khawatir, sebab ada pula makanan khas Batak yang halal. Berikut saya rekomendasikan makanan khas Batak halal yang menggugah selera.
Daftar Isi
- #1 Sashimi-nya orang Batak, Naniura
- #2 Makanan khas Batak halal yang terbuat dari susu kerbau, Dali Ni Horbo
- #3 Mie Gomak, hidangan yang familier di telinga wisatawan yang berkunjung ke Sumatra Utara
- #4 Sasagun makin nikmat diolah dengan kacang dan buah-buahan
- #5 Cimpa Unung-Unung, hidangan utama di acara adat masyarakat Batak Karo
- #6 Makanan khas Batak halal yang menggoyang lidah, Lapet
- #7 Cincang Bohan biasa disajikan waktu pesta panen
- #8 Makanan khas Batak halal mirip lapet tapi digoreng, Kue Gadong
- #9 Gulai Juta Kuta, gulai ayam kampung yang menggoyang lidah
- #10 Sambal Tuktuk, sambal campuran ikan cincang dan bumbu andaliman
#1 Sashimi-nya orang Batak, Naniura
Kalau di Jepang ada menu sashimi yang terkenal karena dimakan dalam keadaan mentah, suku Batak punya makanan serupa. Naniura adalah makanan khas Batak halal yang nggak direbus atau digoreng. Bahan utama masakan ini adalah ikan mas, nila, atau ikan mujair.
Uniknya, ikan akan diolah mentah dengan tambahan bumbu khas Batak. Naniura menggunakan bahan asam pada saat pengolahannya, sehingga rasanya sedikit asam.
#2 Makanan khas Batak halal yang terbuat dari susu kerbau, Dali Ni Horbo
Dali ni horbo merupakan masakan tradisional Batak yang sangat terkenal. Bahan utamanya adalah susu kerbau yang diolah secara tradisional dengan cara direbus dan diberi sedikit bumbu. Hasil akhir olahan ini hampir sama seperti tahu. Namun, rasanya unik dan asinnya tak sama.
#3 Mie Gomak, hidangan yang familier di telinga wisatawan yang berkunjung ke Sumatra Utara
Mie gomak bentuknya hampir mirip seperti spageti. Makanan khas Batak yang halal ini mudah ditemukan terutama di wilayah Toba dan sekitarnya. Tak jarang mie gomak dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke Sumatra Utara.
Hidangan ini memiliki cita rasa unik dan berbeda dengan mi lainnya. Biasanya, mie gomak disajikan dalam kuah yang dicampur dengan irisan bawang goreng, santan, dan andaliman.
#4 Sasagun makin nikmat diolah dengan kacang dan buah-buahan
Makanan khas Batak halal selanjutnya adalah sasagun. Sasagun dibuat dengan mencampurkan tepung beras, kelapa sangrai, dan gula merah. Sebelum disajikan, makanan yang biasa dinikmati sebagai camilan ini akan ditambah kacang-kacangan dan buah-buahan lainnya agar rasanya lebih unik. Sasagun semakin nikmat jika diolah dengan nanas atau durian.
#5 Cimpa Unung-Unung, hidangan utama di acara adat masyarakat Batak Karo
Cimpa unung-unung adalah adonan ketan yang berisi campuran kelapa kering dan gula aren. Setelah adonan cimpa unung-unung dibentuk kecil-kecil, adonan akan dibungkus dengan daun singkut atau daun pisang.
Makanan ini rasanya manis karena terbuat dari bahan mentah. Cimpa unung-unung menjadi hidangan utama ketika masyarakat Karo mengadakan festival dan acara adat tertentu.
#6 Makanan khas Batak halal yang menggoyang lidah, Lapet
Lapet adalah masakan khas Batak yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang. Bagian tengah lapet berisi gula merah dan kelapa, sehingga Lapet rasanya hampir sama seperti Putu Bambu. Bagi yang nggak menyukai gula merah, bisa mengganti isian lapet dengan gula putih.
#7 Cincang Bohan biasa disajikan waktu pesta panen
Cincang Bohan adalah masakan khas Batak Karo yang disajikan dengan nasi dan ikan teri. Bahan utama masakan ini cukup unik karena menggunakan daun ubi. Bahan lainnya berupa rimbang, jantung pisang, daun bawang, tomat, kemiri, kelapa, dan asam cikala. Semua bahan tersebut dicampurkan dengan daging sapi atau daging ayam. Rasanya? Sudah pasti sedap.
#8 Makanan khas Batak halal mirip lapet tapi digoreng, Kue Gadong
Makanan khas Batak selanjutnya ada kue gadong. Kudapan satu ini cukup populer dan berasal dari tanah Karo. Ciri khas kue gadong bentuknya menyerupai kentang.
Walaupun terdapat persamaan dengan kue lapet, kue gadong berbeda dari kue lapet. Sebab, cara masak kue gadong digoreng, bukan dikukus.
#9 Gulai Juta Kuta, gulai ayam kampung yang menggoyang lidah
Gulai juta kuta merupakan masakan khas Batak halal yang berbahan dasar ayam kampung. Bahan dasar masakan ini nggak jauh berbeda dengan kari biasa, namun ada tambahan asam cekala dan kecombrang.
Kehadiran asam cekala dan kecombrang membuat aroma gulai jadi lebih harum. Selain ayam, isian gulai juta kuta juga bisa ditambah kentang.
#10 Sambal Tuktuk, sambal campuran ikan cincang dan bumbu andaliman
Sambal tuktuk merupakan sambal tradisional khas masyarakat Batak yang dibuat dengan mencampurkan ikan cincang. Rasa pedas sambal ini tercipta dari perpaduan bumbu andaliman sehingga meninggalkan sensasi getir di lidah.
Sambal tuktuk cocok dijadikan sebagai lauk makan siang, dipadukan dengan nasi panas atau aneka lauk goreng. Tak heran jika sambal ini sangat populer dan mudah ditemukan saat berkunjung ke daerah Batak.
Menarik kan deretan makanan khas Batak halal di atas? Pokoknya saran saya, kalau kalian berkunjung ke Sumatra Utara, jangan lupa cicipi semuanya ya. Dijamin ketagihan!
Penulis: Novi Ardila
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Derita Jadi Orang Batak di Bantul, Sulit Mencari Rumah Makan Batak yang Cocok di Lidah.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.