Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
15 November 2023
A A
3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa

3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Walaupun zaman semakin modern, tetap ada mahasiswa yang ingin masuk ke organisasi mahasiswa internal maupun eksternal. Well, walaupun menurut saya organisasi eksternal dewasa ini mulai kurang taringnya, tapi tetap ada beberapa hal yang barangkali menjadi kelebihan di mata mahasiswa sekarang. 

Sebagai orang yang cukup organisatoris, walaupun biasa-biasa saja kariernya (saya nggak ambisius), saya mengerti dan memahami bagaimana alur menjadi pucuk pimpinan pada sebuah organisasi eksternal. Entah karena beruntung atau sudah jalannya, saya selalu berada di dekat lingkaran orang-orang yang ada di pucuk tertinggi organisasi eksternal.

Dari pengamatan saya, ada banyak jalur yang bisa dilakukan jika ingin berada di pucuk pimpinan, dan menurut saya jalur paling tercepat adalah yang paling “curang” dan paling privilege. Mungkin tidak baik, tapi mau bagaimana lagi, hal-hal seperti ini sudah terjadi sekian lamanya. 

Jalur jilat senior 

Sudah jadi hal yang lumrah, kalau di organisasi kampus sering dikaitkan dengan senior. Kalau kamu dekat dengan senior berpengaruh, seringkali nurut dengan yang bersangkutan dan selalu membantunya, bukan hal yang aneh nanti dia akan membantu kalau kamu berniat menjadi ketum, ketua BEM, sekjen dan lain sebagainya. 

Apalagi kalau senior tersebut adalah senior yang paling dipandang dan dianggap sosok tunggal tanpa lawan. Makin lancar jaya dirimu untuk meraih kekuasaan setelahnya. Percayalah, banyak yang melakukan cara ini walaupun risikonya akan dianggap sebagai “kader”dari yang bersangkutan.

Kalau senior tersebut sudah bersabda dan mendukung kamu, effortless deh. Paling banter kamu hanya perlu mengalahkan lawan eksternal saja. Sebab, masalah internal sudah beres dan terkendali. 

Jadi ketua organisasi mahasiswa jalur good looking

Tidak sedikit pula ada organisasi yang mencalonkan orang karena tampang doang. Asli. Modal tampang, adalah modal paling enak karena cuman butuh wajah saja. Memang tidak seadil itu, tapi hal seperti ini sering terjadi. Saya punya kok, temen yang  baru ikut organisasi dengan niat untuk menjadi ketua BEM. Tapi bisa jadi ketua BEM, karena punya tampang yang good looking. 

Di masa sekarang yang sangat visual banget, tampang jadi hal yang utama. Orang-orang jadi gampang ingat. Kalau good looking, orang pasti menilai kayak, “Milih dia ah, yang ganteng itu, loh.”

Baca Juga:

4 Pemikiran Aneh Anak Organisasi Mahasiswa Eksternal yang Pernah Saya Dengar

Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

Kita kasih perbandingan saja. Misalnya, ada dua calon ketua BEM, satunya ganteng plus pinter. Satunya lagi biasa saja plus pinter pake banget. Pasti orang-orang kebanyakan akan milih yang ganteng, karena sudah ganteng tambah pintar pula. Kalau yang biasa-biasa aja? Sama lawannya bakal diserang sebagai orang yang fafifu wasweswos doang. 

Jalur nasab

Jalur nasab adalah yang paling banget teramat bangke. Ada beberapa organisasi mahasiswa yang saya tahu, masih sangat mengutamakan nasab. Misalnya dia anak ulama, anak kiai, atau anak tokoh dari organisasi tersebut, maka pasti yang bakal dipilih. Macam dinasti saja. Kalau bapaknya sosok besar, ya, anak keturunannya lah yang pantas meneruskan. 

Ditambah kalau misalnya dengan jalur senior. Seniormu adalah abangmu misalnya, double banget itu damagenya. Kamu di organisasi mahasiswa yang memuja nasab, dan seniormu adalah abang/kakak kandung sendiri. Walah, udah nggak ada lawan banget itu. Tenang untuk meraih kekuasaan selanjutnya.

Mau kamu pinter kek, ganteng kek, atau berprestasi kek, kalau “salah masuk” ke organisasi mahasiswa semacam ini, wassalam. Nggak bakal bisa menandingi kekuatan nasab. Wallah, susah banget. Mending pindah organisasi yang lain aja, yang sekiranya masih bisa buat jilatin senior, misalnya kamu sangat berambisi banget. 

Well, kalau misalnya ada yang nggak sepakat dengan tulisan saya monggo balas. Saya menulis karena pengalaman saya pribadi saat dulu sebagai mahasiswa melihat dinamika politik kampus yang ada. Kalau misalnya sepakat dengan tulisan saya, coba tambahin ada jalur lain yang sama kocaknya, nggak? 

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ormawa Itu Memang Bukan Keluarga, Ngapain Ngebet Dibikin kayak Keluarga sih?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2023 oleh

Tags: jalurketuaorganisasi mahasiswaPrivilese
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

kph notonegoro bobby nasution privilese mojok

Perihal Memanfaatkan Privilese, KPH Notonegoro Hanya Mencontoh Bobby Nasution

14 Januari 2021
Seandainya Saya Adalah Putri Tanjung terminal mojok.co

Seandainya Saya Adalah Putri Tanjung

19 Januari 2022
Mahasiswa Sok Jagoan yang Bikin Onar Saat Ospek, Borok Paling Menyedihkan yang Melekat pada Universitas Trunojoyo Madura

Mahasiswa Sok Jagoan yang Bikin Onar Saat Ospek, Borok Paling Menyedihkan yang Melekat pada Universitas Trunojoyo Madura

12 Agustus 2024
Pengalaman Saya Saat Hendak Wawancara Polisi di Tengah Aksi terminal mojok.co

4 Hal yang Mungkin Terjadi Ketika Jadi Anggota Keluarga Polisi

8 November 2020
Dear Maba, Berikut Kalimat yang Nggak Perlu Kalian Percaya tentang Ormek Mojok.co

Dear Maba, Berikut Kalimat yang Nggak Perlu Kalian Percaya tentang Ormek

4 Agustus 2024
Punya Kucing Tenang Saat Mandi Adalah Privilese

Punya Kucing Tenang Saat Mandi Adalah Privilese

28 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.