Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Menghadapi Dosen Killer: Bekal Menghadapi Bos dan Pekerjaan di Masa Depan

Aliawan Ghozali Isnaen oleh Aliawan Ghozali Isnaen
12 November 2023
A A
Menghadapi Dosen Killer: Bekal Menghadapi Bos dan Pekerjaan di Masa Depan

Menghadapi Dosen Killer: Bekal Menghadapi Bos dan Pekerjaan di Masa Depan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam kehidupan berkuliah pasti ada aja cerita-cerita seru yang lucu untuk diceritakan. Salah satu hal yang pasti menjadi cerita lucu di masa depan ketika dimarahin sama dosen killer. Dosen killer bisa menjadi momok yang siap menerkam kita. Sudah pasti banyak mahasiswa yang membenci para dosen killer ini.

Mungkin dulu waktu masih kuliah, berhadapan dengan dosen tipe ini rasanya menakutkan banget. Tapi setelah lulus, cerita mengenai dosen killer menjadi lucu. Kadang ada juga dosen yang terlalu kejam bagi mahasiswa, tetapi eksistensinya perlu dipertahankan sebagai uji tahan banting mahasiswa.

Sebagai disclaimer, saya juga nggak membenarkan adanya dosen killer yang sampai melukai fisik atau mencela dengan ucapan nggak pantas bahkan hingga bernada rasis. Dalam artikel ini saya mengambil definisi dosen killer adalah dosen yang galak tegas, dingin, dan nggak terlalu akrab dengan mahasiswanya. Karena sudah pasti ketika berkuliah kita bertemu paling nggak satu dosen killer yang membuat males. Padahal sebenarnya menghadapi dosen ini adalah sebuah seni ketika duduk di bangku kuliah. Nggak percaya?

Membuat mental kuat

Saya tahu isu kesehatan mental ini sangat penting dari dulu hingga sekarang, apalagi saat ini kesehatan mental telah menjadi kesadaran bagi generasi muda. Generasi sekarang sudah sangat melek akan isu kesehatan mental. Kesehatan mental perlu untuk dijaga agar nggak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Akan tetapi, menurut saya menghadapi dosen killer ini merupakan cara agar mental kita mampu tahan banting. Ingat kata Tan Malaka “Terbentur, Terbentur, Terbentur, Terbentuk.” Jadi, semakin sering kita menghadapi dosen killer, seharusnya mental akan menjadi kokoh dan kuat (kayak merek semen).

Toh, kita juga akan terbiasa kok dengan galaknya bu dosen ini atau nyebelinnya pak dosen itu. Semakin sering dosen kalian marah-marah, kalian juga akan semakin terbiasa untuk menghadapinya. Percayalah.

Pengalaman berhadapan dengan dosen killer

Jangan salah, saya juga pernah menghadapi dosen killer. Meskipun saat itu kuliah online, tapi kadar galaknya beliau minta ampun. Ketika beliau memberikan penjelasan, semua mahasiswa wajib mendengar, mencatat, dan menghidupkan kamera (maklum saat itu Zoom). Apabila ada mahasiswa yang nggak mencatat dan nggak bisa menjawab pertanyaan, beliau langsung marah dan keluar dari Zoom.

Namun, apakah itu menjadi masalah? Nggak. Saya melihatnya sebagai sebuah berkah. Karena kalau nggak begitu, kami mahasiswa pasti ngeyel. Boro-boro mencatat, wong mendengarkan penjelasan dosen aja males, kok. Akhirnya saya juga terbiasa kalau dosen killer satu ini marah-marah.

Baca Juga:

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Ada juga pengalaman waktu teman-teman saya presentasi dan ditanya oleh dosen killer lainnya. Karena teman saya hanya diam nggak paham dengan materi yang dipresentasikan, dosen tersebut langsung marah dan sekelas terkena imbasnya. Fyi, dosen ini memang sosok yang tegas, cenderung galak dan disiplin, jadi ketika memarahi selalu menggunakan nada tinggi.

Lantaran dimarahi begitu, akhirnya saya dan teman-teman lainnya jadi lebih berhati-hati. Saat membuat presentasi, kami belajar beneran, nggak asal bikin.

Apalagi nanti saat di dunia kerja, mental kita akan benar-benar diuji dengan kerasnya kehidupan sesungguhnya. Kita masih harus mencari nafkah sendiri, ditambah bos yang marah-marah, terus kerjaan yang numpuk. Hal tersebut jelas perlu pribadi yang kuat dan tegar.

Kalau mental belum diasah di dunia perkuliahan, gimana nantinya nasib kesehatan mental kita pas kerja? Sebenarnya kuliah adalah cara membentuk mental yang kuat untuk menghadapi dunia kerja. Bentakan-bentakan dari atasan kelak mungkin akan lebih sering terucap daripada dosen killer yang marah-marah karena tugas.

Berhasil menjawab pertanyaan, ada kebanggaan tersendiri

Bayangkan kalian sering dimarahi oleh dosen killer dan diremehkan, tetapi saat diberi pertanyaan, kalian langsung bisa menjawab dengan benar. Hal tersebut memberikan rasa bangga tersendiri. Kenapa? Karena kita mampu membuktikan ke dosen tersebut bahwa seorang mahasiswa ngeyel dan pemalas sebenarnya juga bisa paham kalau memperhatikan.

Rasa bangga akan tertanam dalam diri karena telah mampu membungkam dosen killer yang sering menganggap kita dengan sebelah mata. Sebenarnya ini nggak bener juga sih, tapi kan kadang rasa balas dendam pasti ada di dalam hati. Maka momentum balas dendamnya adalah dengan memahami materi yang disampaikan agar bisa menjawab pertanyaan. Selain menjawab, kalian melontarkan pertanyaan pun bagus untuk membuktikan bahwa kalian memperhatikan materi.

Terkadang bertanya pada dosen killer adalah hal yang menakutkan karena pasti ada rasa takut salah. Mungkin juga ada perasaan takut dimarahin karena pertanyaan yang dilontarkan nggak sesuai. Terus malu sama temen-temen kalau dimarahin dosen killer. Padahal jika ingin bertanya ya tinggal bertanya, toh kita kuliah juga awalnya nggak tahu materi yang diberikan jadi kalau salah itu wajar. Seumpama dosennya sewot, ya tinggal dengerin aja.

Ayolah, nggak perlu membenci dosen killer karena sesungguhnya yang menyebalkan itu adalah dosen yang sering PHP-in mahasiswa. Adanya eksistensi mereka membuat kehidupan kuliah menjadi lebih berwarna. Kita juga menjadi terasah dalam menghadapi orang-orang yang mempunyai sifat dan karakter unik-unik kedepannya.

Toh, dimarahi dosen killer sebenarnya membuat kita jadi lebih tahan banting. Hitung-hitung bekal menghadapi bos dan kerjaan di masa depan.

Penulis: Aliawan Ghozali Isnaen
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Beri Penghargaan pada Dosen yang Mau Mengurus Mahasiswa Semester Tua.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 November 2023 oleh

Tags: DosenDosen KillerKampus
Aliawan Ghozali Isnaen

Aliawan Ghozali Isnaen

Sosok yang sering mengaku cinta menulis tapi jarang menulis. Masih menimba ilmu di UNY.

ArtikelTerkait

Nasi Box untuk Dosen Penguji, Sebuah Gratifikasi atau Penghormatan?

Nasi Box untuk Dosen Penguji, Sebuah Gratifikasi atau Penghormatan?

7 Februari 2020
Cerita Kuliah di Universitas Siber Muhammadiyah, Universitas Terbuka Versi Muhammadiyah Mojok.co

Cerita Kuliah di Universitas Siber Muhammadiyah, Universitas Terbuka Versi Muhammadiyah

19 September 2025
Dear Maba, Jangan Pilih Kos Dekat Kampus kalau Nggak Ingin Menyesal Mojok.co

Dear Maba, Jangan Pilih Kos Dekat Kampus kalau Nggak Ingin Menyesal

24 Juni 2024
UGM Bukan Kampus Overrated bagi Orang yang Pernah Merasakan Kuliah di Kampus Medioker Mojok.co

UGM Bukan Kampus Overrated bagi Orang yang Pernah Merasakan Kuliah di Kampus Medioker

28 Agustus 2025
Menerka Kegiatan Abang Iz Upin Ipin di Kampus yang Membuatnya Berkepribadian Lembut dan Sopan

Menerka Kegiatan Abang Iz “Upin Ipin” di Kampus yang Membuatnya Jadi Idola Kampung Durian Runtuh

5 Desember 2023
Mahasiswa UNESA Iri dengan Wisuda ITS dan UNAIR Mojok.co

Mahasiswa UNESA Iri dengan Wisuda ITS dan UNAIR

12 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.