Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Sebuah Panduan Mengenal Boikot Israel untuk Pemula, dan buat Kalian yang Nolak Boikot, Wajib Baca biar Nggak Goblok!

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
3 November 2023
A A
Sebuah Panduan Mengenal Boikot Israel untuk Pemula, dan buat Kalian yang Nolak Boikot, Wajib Baca biar Nggak Goblok!

Sebuah Panduan Mengenal Boikot Israel untuk Pemula, dan buat Kalian yang Nolak Boikot, Wajib Baca biar Nggak Goblok! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di mana Anda berdiri pada kasus penjajahan Israel atas Palestina? Jika Anda mendukung aneksasi Israel, Anda harus cuci muka dan merenungi pikiran ra mashok itu. Kalau Anda mendukung kemerdekaan Palestina, kepikiran untuk berbuat sesuatu? Apakah Anda kepikiran untuk boikot Israel? Jika iya, sila duduk di sini. Saya akan membantu Anda mengenal boikot.

Boikot menjadi gerakan protes pasif paling populer. Terutama ketika menghadapi isu global seperti penjajahan Israel ini. Namun masih banyak yang bingung tentang boikot. Bagaimana caranya, dan apa manfaatnya? Apakah boikot efektif sebagai alat protes? Apakah boikot bisa jadi bumerang bagi pelaku? Tenang, akan saya jawab semua pertanyaan itu.

Oiya, artikel ini juga untuk menjawab para moralis yang meragukan boikot. Terutama tokoh yang bersuara “mending pakai diplomasi daripada boikot.” Pokoknya untuk kalian yang meragukan bahkan menyepelekan boikot, baca ini!

Boikot itu apa sih?

“Aku ga suka sama cara coffee shop itu menggaji temanku! Mulai sekarang aku ga akan nongkrong di situ!”

Kawan-kawan, ini adalah contoh boikot paling sederhana.

Kadang kita tidak setuju dengan sikap maupun tindakan sebuah perusahaan, tokoh, atau negara. Sebagai perwujudan rasa tidak setuju tadi, kita menolak berhubungan dengan pihak tersebut. Kita menolak membeli barang, atau menggunakan jasa, atau menikmati karya. Sikap penolakan tersebut adalah boikot.

Boikot bukanlah barang baru. Beberapa ahli menduga model boikot ini sudah dikenal ribuan tahun lalu. Namun istilah boikot lahir pada 1880-an saat perang Irlandia. Masyarakat Irlandia melakukan protes pada bisnis Inggris di tanah air mereka. Salah satu sasaran utama adalah Charles Boycott, seorang makelar tanah.

Masyarakat Irlandia menolak untuk melakukan bisnis dan relasi apa pun dengan Boycott. Akhirnya muncul istilah “boycotting” yang merujuk pada penolakan ini. Akhirnya kata boycott atau boikot lahir untuk menyebut sikap penolakan yang serupa.

Baca Juga:

Selain Minyak, Inilah Industri yang Berpotensi Anjlok Efek dari Perang Dunia Ketiga

Perang Iran Israel: Meledak di Langit, Imbasnya Dirasakan Warga Bantul yang Lagi Bingung Caranya Beli Gas 3 Kilo

Apakah selalu tentang bisnis?

Ketika bicara boikot, pasti yang dipikirkan pertama adalah bisnis. Wajar sih, karena boikot identik dengan penolakan membeli produk tertentu. Namun boikot punya lingkup lebih luas dari urusan bisnis saja. Dan penerapan boikot bisa mencakup berbagai lini. Ya kayak orang boikot Israel dengan tidak membeli produk Starbucks.

Ketika akademisi kecewa dengan sikap rektor, mereka menolak untuk melakukan kegiatan akademis. Misal menolak hadir ke seminar ataupun perkuliahan. Ini disebut boikot akademis. Atau ketika fans kecewa dengan musisi yang berkasus, mereka menolak menonton konser ataupun mendengarkan lagunya di Spotify. Ini disebut boikot seni dan budaya.

Tujuan boikot itu apa?

Ada banyak cara untuk protes. Dari cara radikal dan destruktif sampai cara pasif. Boikot sebagai cara protes pasif sebenarnya punya tujuan yang sama dengan cara protes lain. Intinya memberi tekanan pada pihak yang dinilai bermasalah. Sehingga pihak tersebut akan mempertimbangkan penolakan, kecaman, dan suara mereka yang melakukan boikot.

Kadang tujuan boikot dianggap hanya untuk merugikan secara ekonomi. Misal pada kasus penjajahan Israel, boikot Israel diharapkan mampu memotong suplai dana mereka. Ya nggak salah sih, namun ini agak utopis.

Ketika melakukan boikot perusahaan pendukung penjajahan Israel, kita tidak harus membuat perusahaan itu bangkrut. Namun memberi tekanan besar sehingga perusahaan tersebut mengambil sikap. Baik menghentikan dukungan atau menekan pemerintah Israel untuk menghentikan penjajahan.

Boikot juga bisa dilihat secara simbolis. Yaitu sebagai bentuk dukungan dan solidaritas. Ketika kelompok terdampak seperti rakyat Palestina berjuang sekuat tenaga, kita menunjukkan solidaritas dengan boikot. Karena kita tidak punya akses untuk terlibat langsung dalam perlawanan terhadap penjajahan Israel ini.

Namun boikot juga bisa bertujuan untuk benar-benar menghentikan operasional sebuah perusahaan. Semua kembali pada tujuan awalnya. Maka penting untuk paham tujuan boikot yang kita lakukan. Sehingga kita tidak kelewat overestimate terhadap metode protes kita.

Baca halaman selanjutnya

Apakah ada boikot yang berhasil?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 November 2023 oleh

Tags: boikotboikot israelisraelPalestinapanduan
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Timnas Israel Lolos Piala Dunia U-20: Yang Lolos Siapa, yang Pusing Siapa

Timnas Israel Lolos Piala Dunia U-20: Yang Lolos Siapa, yang Pusing Siapa

2 Juli 2022
Panduan Thrifting bagi Pemula terminal mojok

Panduan Thrifting bagi Pemula

14 Desember 2021
4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Juni 2022
Depok macet

Kenali 6 Titik Rawan Macet di Depok, Kota Sejuta Keajaiban

19 Desember 2021
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025
memboikot produk prancis mojok

Alasan Memboikot Produk untuk Menyuarakan Ketidaksetujuan Itu Tidak Tepat

5 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.