Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

100 Ribu Mahasiswa Bakal Menjadi Petaka Bagi Purwokerto di Masa Depan, Jika….

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
15 Oktober 2023
A A
Purwokerto Bakal Menghadapi Petaka 100 Ribu Mahasiswa (Unsplash)

Purwokerto Bakal Menghadapi Petaka 100 Ribu Mahasiswa (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Kemarin malam, tanpa sengaja saya melihat sebuah postingan di feed Instagram saya. Informasi itu menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa di Purwokerto sudah mencapai  angka 100.000 orang. Angka tersebut terbilang fantastis bagi kota kecil di bagian barat Provinsi Jawa Tengah ini. 

Memang, di satu sisi, kedatangan mahasiswa rantau menjadi berkah bagi sebuah kota. Hal ini lantaran kehadiran para kaum pelajar berpotensi membuka ladang usaha bagi warga sekitar. Mulai dari UMKM, usaha kos-kosan, hingga tempat hiburan. Namun, tak semuanya mengenai kebahagiaan semata. Pemerintah Purwokerto harus memperhatikan banyak aspek secara matang sebelum kelak menjadi pusat pendidikan.

Berbagai keresahan berkelindan di benak saya. Ya bayangkan saja, ini level ribuan mahasiswa untuk sebuah daerah kecil. Tanpa persiapan yang matang, sebuah “petaka” bakal menyapa di depan sana.

Bahasa ngapak bisa luntur karena mahasiswa pendatang

Banyumas, khususnya Purwokerto, memiliki budaya yang unik, salah satunya adalah bahasa ngapak. Bahasa yang menunjukan jati diri masyarakat Karesidenan Banyumas ini mulai pudar oleh kedatangan para mahasiswa yang berasal dari Jabodetabek. Bahkan, banyak para mahasiswa yang enggan menggunakan bahasa ngapak dalam percakapan sehari-hari karena malu.

Sedikit cerita, saya mempunyai seorang teman yang menjadi mahasiswa di salah satu universitas terkemuka di Purwokerto. Dia ngapak tulen yang berasal dari Purbalingga. Namun, kebanyakan mahasiswa di kelasnya berasal dari Jawa Barat. 

Yang membuat saya tercengang, teman saya yang tadinya berbahasa ngapak, justru beralih menggunakan Bahasa Sunda selama di kampus. Aneh, bukan? Menurut saya, seharusnya pendatang yang menyesuaikan dengan bahasa lokal, bukan penduduk asli yang justru menggunakan bahasa pendatang. Ini baru contoh kecil saja, ya!

Baca halaman selanjutnya: Pemerintah Purwokerto harus bergerak cepat demi masa depan.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2023 oleh

Tags: bahasa ngapakbanyumasjawa tengahkabupaten banyumaspilihan redaksipurbalinggapurwokertoStasiun Purwokertouniversitas di purwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

3 Hal dari Wawancara Aldi Taher yang Bikin Saya Yakin Dia Layak Menjadi Caleg

Wawancara Aldi Taher Bikin Saya Yakin Dia Layak Menjadi Caleg

27 Mei 2023
Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Kian Sesak Mojok.co

Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Makin Sesak

22 Juni 2024
Jalan Sukorejo-Parakan, Jalan Paling Berbahaya di Temanggung yang Mengancam Pengendara

Jalan Sukorejo-Parakan, Jalan Paling Berbahaya di Temanggung yang Mengancam Pengendara

9 Februari 2024
ngapak

Stop Ejekan yang Mengarah ke Rasis Terhadap Bahasa Ngapak

9 September 2019
Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto kabupaten purbalingga

Dilema Jadi Warga Purbalingga: Ditinggal Merantau kok Nggak Rela, tapi kalau Bertahan Nggak Bikin Kaya

23 Februari 2024
10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda terminal mojok.co

10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda

31 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.