Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Penyebab Kemacetan di Kota Kediri, Bikin Darah Tinggi!

Bima Prakosa oleh Bima Prakosa
7 Oktober 2023
A A
4 Penyebab Kemacetan di Kota Kediri, Bikin Darah Tinggi!

4 Penyebab Kemacetan di Kota Kediri, Bikin Darah Tinggi! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berkendara di jalanan Kota Kediri mulai menjadi hal yang menyebalkan, pasalnya kemacetan di kota ini semakin parah. Yah, walaupun nggak separah di Jakarta, sih. Akan tetapi bagi saya yang setiap hari wira-wiri di jalanan Kota Kediri, rasanya mangkel dengan kemacetan yang terjadi.

Kemacetan yang paling parah terjadi di beberapa titik seperti Jalan Dhoho, Jalan Pattimura, Jalan Bandar Ngalim, Jalan Veteran, Jalanan Matahari Mall, Jalanan Bangsal, dan Jalanan Alun-alun Kediri. Kondisinya bakal semakin parah di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari saat mayoritas orang menuju tempat kerja dan pulang kerja.

Awalnya saya kira kemacetan di Kota Kediri dipengaruhi pembangunan jembatan alun-alun yang menghubungkan Kediri timur sungai dan barat sungai. Makanya arus lalu lintas terpusat dalam satu jalur. Akan tetapi saya salah, begitu pembangunan jembatan alun-alun rampung September lalu, kemacetan di Kota Kediri masih sama saja seperti sebelumnya. Setelah mencari-cari apa penyebab sebenarnya, rupanya ada beberapa faktor penyebab lain kemacetan di Kota Kediri yang bikin darah tinggi.

#1 Ruas jalan di Kota Kediri sempit

Hampir semua jalan di Kota Kediri memiliki ruas jalan yang nggak begitu lebar. Jangan harap bisa balapan di sini, ya. Dengan ruas jalan yang sempit itu, saat ada kendaraan besar yang berhenti otomatis akan terjadi kemacetan karena sudah nggak ada lagi ruang untuk menyalip.

Meskipun sempit, jalanan Kota Kediri menjadi jalur bus antar kota yang bodinya bisa memenuhi satu ruas jalan. Truk-truk besar juga masih diperbolehkan melintas di sini karena memang nggak ada lagi jalan yang menghubungkan daerah Trenggalek dan Tulungagung menuju Surabaya selain harus melewati Kota Kediri. Truk besar itu juga akhirnya yang menyebabkan jalanan di kota menjadi nggak rata dan berlubang membuat pengendara makin nggak nyaman.

#2 Parkir di pinggir jalan

Ada beberapa jalan di Kota Kediri yang kemacetannya disebabkan tempat parkir. Biasanya ini terjadi di daerah pusat perbelanjaan seperti Jalan Dhoho, Jalan Pattimura, dan Jalan Matahari Mall. Sudah jalannya sempit, dijadikan parkiran pula. Kehadiran parkir di pinggir jalan ini disebabkan karena ketiadaan ruang parkir yang disediakan pusat perbelanjaan. Mau tak mau pengunjung yang datang ke sana harus parkir di pinggir jalan.

Lantas, saat terjadi hal semacam ini siapa yang harus disalahkan? Ya pemerintah lah. Sudah seharusnya pemerintah mengupayakan adanya tempat khusus untuk parkir sehingga nggak menimbulkan kemacetan.

#3 Tata kelola kota yang buruk

Dalam urusan tata kelola wilayah, Kota Kediri bisa dikatakan masih sangat buruk. Terbukti dari nggak adanya pembagian dan pemerataan keramaian massa di sana. Keramaian massa masih terpusat di beberapa tempat seperti pusat pendidikan di Jalan Veteran, pusat perbelanjaan di Jalan Dhoho dan Pattimura.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Dengan adanya pemusatan keramaian tersebut besar kemungkinan terjadi kemacetan, apalagi jarak antara satu jalan dengan jalan lainnya berdekatan. Padahal di beberapa tempat lainnya cenderung sepi sehingga berdampak pada kondisi perekonomian warga di daerah sepi tersebut.

#4 Transportasi umum di Kota Kediri masih minim

Transportasi dalam kota di sini sangat minim, bahkan bus dalam kota pun saat ini masih dalam masa uji coba sehingga armada yang diterjunkan belum banyak jumlahnya. Selain itu, mayoritas pengendara di Kota Kediri sebenarnya adalah warga kabupaten. Jadi, meskipun ada transportasi umum dalam kota, sepertinya tidak akan berdampak besar mengurangi kemacetan saat jalurnya hanya melewati jalanan dalam kota. Kecuali, pemerintah kota dan kabupaten bekerja sama memperluas jalur transportasi umum tersebut sehingga terhubung antara kota dan kabupaten.

Masalah kemacetan ini menjadi masalah yang harus segera diselesaikan oleh Pemkot Kediri. Pemkot harus tahu bahwa masyarakat saat ini mudah marah karena selalu kena macet di jalan. Apakah pihak Pemkot mau seluruh warganya kena penyakit darah tinggi karena tiap hari marah-marah di jalanan?

Penulis: Shelfin Bima Prakosa
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kediri di Mata Arek Mojokerto: Biaya Hidup Murah, tapi Guyonan Sarkasnya Mahal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2023 oleh

Tags: jawa timurkediriKemacetankota kedirimacet
Bima Prakosa

Bima Prakosa

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi Islam di Kediri.

ArtikelTerkait

sambal tumpang simpang lima gumul

Sambal Tumpang, Makanan Khas Kediri yang Ramah Lingkungan

21 Januari 2021
Rujak Buah Pakai Tahu dan Nasi Goreng Pakai Saos: Culture Shock Orang Garut di Kabupaten Gresik

5 Masalah yang Wajib Kalian Ketahui sebelum Merantau ke Kabupaten Gresik, Salah Satu Tempat Adu Nasib Terfavorit di Jawa Timur

17 Februari 2024
Trenggalek Tidak Lebih Baik Dibandingkan Ponorogo, tapi Cukup Nyaman Ditinggali kok Mojok.co

Ponorogo Lebih Nyaman Ditinggali daripada Trenggalek, Fasilitasnya Lebih Lengkap dan Mumpuni

8 Januari 2024
Saatnya Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Sidoarjo (Unsplash)

Kacaunya Perempatan Gedangan Bukti Pemkab Sidoarjo Tak Serius Bekerja. Bisa Jadi Alasan Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Kabupaten

8 Juni 2024
Sudah Saatnya Nganjuk Introspeksi Diri supaya Bisa seperti Kediri, Atau Minimal Bikin Bangga Warga Sendiri

Sudah Saatnya Nganjuk Introspeksi Diri supaya Bisa seperti Kediri, Atau Minimal Bikin Bangga Warga Sendiri

23 September 2024
Simpang Empat Branggahan Kediri: Jalan Kabupaten yang Langganan Macet

Simpang Empat Branggahan Kediri: Jalan Kabupaten yang Langganan Macet

21 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.