Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Hal yang Bisa Bikin Warga Tambun Bekasi Bangga

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
3 Oktober 2023
A A
3 Hal yang Bisa Bikin Warga Tambun Bekasi Bangga

3 Hal yang Bisa Bikin Warga Tambun Bekasi Bangga (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tambun merupakan daerah yang dekat dengan tempat asal saya, Cikarang, di Kabupaten Bekasi. Dulu, sewaktu masih SMA, saya cukup sering main ke sana. Karena ada beberapa teman SMA saya yang asli Tambun, khususnya di daerah Kecamatan Tambun Selatan.

Dengan sering main di Tambun, saya sedikit banyak tau tentang daerah sana. Meski Tambun tak seluas Cikarang, di sana menyimpan berbagai hal yang bisa bikin saya kagum. Berbagai hal tersebut mungkin dapat membuat warga Tambun Bekasi bangga. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini.

Di Kecamatan Tambun Utara terdapat kampung jawara

Di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ada sebuah kampung yang diberi gelar kampung jawara. Kampung yang saya maksud itu adalah Kampung Gabus. Buat yang belum tahu, jawara itu maksudnya adalah pendekar atau jagoan. Jadi, Kampung Gabus merupakan tempat yang ditinggali para pendekar atau jagoan.

Bila kamu pernah ke Kampung Gabus, aroma jawara sangat terasa di sana. Di beberapa sudut Kampung Gabus terdapat lambang golok yang notabene merupakan senjata khas jawara, khususnya yang berasal dari suku Betawi.

Popularitas Gabus sebagai kampung jawara semakin meningkat belakangan ini, terutama setelah Kampung Gabus masuk di konten Distrik pada kanal YouTube Asumsi. Konten ini jadi semakin menarik karena Mas Febri Ariyadi yang bertugas sebagai pembawa acara merupakan orang asli Tambun. Jadi, dia pasti sudah nggak asing lagi dengan Kampung Gabus.

Desas-desus keberanian dan kemampuan bela diri orang Gabus sudah lama sampai ke telinga saya. Jauh sebelum adanya konten Asumsi tersebut. Kira-kira sudah sekitar satu dekade lalu saya tau desas-desus tersebut. Dulu, saya sampai diwanti-wanti oleh salah satu teman untuk nggak mencari masalah dengan orang Gabus ketika main ke daerah Tambun Bekasi.

Ada Gedung Juang, tempat wisata bersejarah paling termasyhur di Kabupaten Bekasi

Di Kabupaten Bekasi cukup jarang ada tempat wisata bersejarah. Berbeda dengan tetangga kabupatennya, Karawang. Kabupaten Karawang punya daerah terkenal dalam sejarah nasional yang namanya Rengasdengklok.

Akan tetapi di Kabupaten Bekasi, Gedung Juang kayaknya menjadi tempat bersejarah termasyhur. Gedung ini menjadi saksi perlawanan rakyat Bekasi menghadapi penjajah. Di masa penjajahan, bangunan bersejarah tersebut sempat menjadi markas pertahanan pejuang kemerdekaan. Hingga pada tahun 1943, Gedung Juang diambil alih oleh Jepang.

Baca Juga:

Hampir Setahun Proyek Galian di Kaliabang Bekasi Belum Beres, Cari Fosil Dinosaurus?

Bekasi Mode Malam: Dari Tawuran Jalanan sampai Lingkaran Narkoba, Kota Patriot Menjadi Kota yang Suram bagi Masa Depan Anak Muda

Gedung Juang berada di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tepatnya di Jalan Sultan Hasanudin No. 39. Lokasi Gedung Juang sangat strategis, persis berada di depan jalan raya besar yang menjadi tempat hilir mudik para pekerja di Tambun dan sekitarnya.

Saat ini kondisi Gedung Juang masih cukup baik mengingat gedung itu baru direvitalisasi sekitar tahun 2020 atau 2021. Sesudah revitalisasi, Gedung Juang juga difungsikan sebagai Museum Kabupaten Bekasi dengan fasilitas berupa gedung teater dan bisa dijadikan tempat pameran.

Warga Tambun Bekasi bakal memiliki mall eco-friendly

Ekonomi hijau hari ini mulai diperhatikan secara serius oleh bangsa Indonesia. Setelah baru-baru kemarin bursa karbon diluncurkan pemerintah, peresmian bursa karbon dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Peresmian bursa karbon di Indonesia bertujuan untuk membuktikan komitmen pemerintah atas target Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.

Bukan hanya pemerintah yang mulai peduli dengan ekonomi hijau, pihak swasta pun semakin menunjukkan kepedulian pada ekonomi hijau. Dibuktikan dengan dibangunnya mall dengan konsep eco-friendly oleh PT Sahabat Duta Wisata di Tambun, tepatnya berada di Grand Wisata.

Mall dengan konsep eco-friendly tersebut bernama Mall Living World Grand Wisata. Dilansir dari Bisnis.com, mall tersebut mengusung konsep energy efficient architecture melalui sistem AC efisiensi tinggi yang dapat menghemat daya sampai 25 persen. Selain itu, mall ini juga digadang memakai lampau LED yang bisa menghemat energi hingga 60 persen dan mengoptimalkan matahari sebagai pencahayaan alami.

Kabarnya, Mall Living World Grand Wisata baru akan dioperasikan pada 2024. Sekitar kuartal pertama tahun depan. Luas lahan mall ini sebesar 4 hektare. Dana yang dihabiskan untuk membangun Mall Living World Grand Wisata mencapai angka Rp1 triliun.

Sekiranya itulah hal-hal yang bisa dibanggakan warga Tambun Bekasi. Walau Tambun nggak seluas Cikarang, namun pengaruh dan peran Tambun pada Kabupaten Bekasi sangat terasa sehingga membuat Tambun menjadi salah satu bagian paling penting di kabupaten ini.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Alasan Cikarang Lebih Terkenal dari (Kabupaten) Bekasi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2023 oleh

Tags: bekasikabupaten bekasiTambun
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi!

Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi!

3 Maret 2024
Sisi Gelap Kerja di Pabrik Bekasi yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Merantau Mojok.co

Sisi Gelap Pabrik Bekasi yang Wajib Diketahui Para Pencari Kerja

6 November 2023
Jalan Raya Kalimalang Dibenci Sekaligus Dicintai Pengendara yang Melintas kalimalang jakarta

Jalan Raya Kalimalang Dibenci Sekaligus Dicintai Pengendara yang Melintas

21 Mei 2024
4 Transportasi Umum di Regional Bekasi Tangerang yang Sebatas Angan

4 Transportasi Umum di Bekasi dan Tangerang yang Sebatas Angan

28 Maret 2023
Pertamina Temukan Cadangan Minyak Bumi di Bekasi, Warga Bekasi Jangan Terlalu Senang Dulu

Pertamina Temukan Cadangan Minyak Bumi di Bekasi, Warga Bekasi Jangan Terlalu Senang Dulu

26 Desember 2023
Daripada Ngontrak, Mending Langsung Beli Rumah di Cikarang. Banyak Untungnya!

Daripada Ngontrak, Mending Langsung Beli Rumah di Cikarang. Banyak Untungnya!

17 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.