Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Semester 5, Semester Paling Neraka bagi Mahasiswa: Mulai Takut Skripsi, Mulai Berpikir Kapan Rabi

Agung Anugraha Pambudhi oleh Agung Anugraha Pambudhi
19 September 2023
A A
Semester 5, Semester Paling Neraka bagi Mahasiswa: Mulai Takut Skripsi, Mulai Berpikir Kapan Rabi

Semester 5, Semester Paling Neraka bagi Mahasiswa: Mulai Takut Skripsi, Mulai Berpikir Kapan Rabi (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hidup mahasiswa kira-kira siklusnya seperti ini: semester pertama meraba, semester kedua hingga keempat adalah masa bahagia, semester 5 penuh dengan plot twist.

Saat mencapai semester 5, mahasiswa telah menempuh setengah perjalanan mereka dalam dunia akademik. Pada tahap ini, banyak perubahan dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa, serta peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional yang signifikan. Jadi jangan kaget dan shock mendengar mitos-mitos dari orang lain yang menyatakan bahwasannya semester 5 adalah semester “terhoror” bagi setiap mahasiswa.

Sebelum kalian ngatain saya “si paling” atau cuman nakut-nakutin, mending kalian rasain sendiri, atau nanya sama mahasiswa penyintas semester 5.

Beban mata kuliah mahasiswa semester 5 yang lebih berat

Semester 5 adalah waktu ketika mahasiswa mulai mengeksplorasi mata kuliah yang lebih spesifik dalam bidang studi mereka. Kursus-kursus ini sering kali lebih sulit dan menuntut, dengan materi yang lebih mendalam. Tak jarang dalam setiap mata kuliah yang semakin berat ini juga diselingi beberapa penugasan yang seabrek. Mahasiswa harus dapat mengatasi tekanan akademik yang semakin meningkat dan belajar untuk mengelola waktu mereka dengan lebih baik.

Lalu, apa bedanya dengan semester sebelumnya?

Oh, tentu lebih berat. Makul semester dua-empat masih begitu dasar, jadi, sekiranya kalian nyantai, kalian tak terlalu tertinggal. Beda cerita dengan semester 5, yang pada beberapa jurusan, sudah masuk konsentrasi. Yang artinya, level kesulitan makul bakal berbeda. Mahasiswa bisa saja kaget, dan mental kena. Nggak apa-apa sebenarnya, lumrah terjadi, dan memang fasenya.

Tapi ya, tetap saja itu berat. Nggak bisa dimungkiri lagi ini.

Persiapan untuk tugas akhir atau skripsi

Semester 5 sering dianggap sebagai tahap awal dalam mempersiapkan tugas akhir atau skripsi dalam banyak program studi di perguruan tinggi. Karena semester ini merupakan waktu yang tepat bagi mahasiswa untuk mulai memikirkan topik penelitian yang mereka minati dan merencanakan perjalanan mereka menuju menyelesaikan tugas akhir.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

Maka jangan heran kalau mahasiswa semester 5 tiba-tiba memenuhi perpustakaan dan mencari referensi. Mereka belum tentu ambis, tapi hanya untuk bersiap saja. Siap-siap itu nggak harus ambis kok. Ketimbang pusing di akhir, mending menderita di awal

Tekanan hidup yang mulai dirasakan mahasiswa

Ada kawanmu yang tiba-tiba pengin nikah aja atau tiba-tiba berburu teknik budidaya gurame masuk tahun ketiga mereka kuliah? Nggak usah kaget. Mahasiswa semester 5 memang semumet itu.

Mereka mulai terbuka matanya bahwa dunia memang sebajingan itu. sedikit-sedikit (atau malah sudah banyak) mereka mulai memupuk rasa ketakutan dan berusaha mencari alternatif andai gagal.

Pun mahasiswa semester 5 sudah dianggap bukan lagi anak kecil. Bisa ditebak, ekspektasi sosial mulai dibebankan pada mereka. Macam lulus kapan, sudah ada pandangan hidup seperti apa, dan semacamnya.

Tantangan finansial yang bombastis

Yang paling menyedihkan, dari menjadi mahasiswa semester 5 adalah biaya kuliah yang membengkak.

Lumrah sih. tugas makin banyak, buku makin tebal, sedangkan intensitas nongkrong juga meningkat lantaran stres yang menghujam. Uang saku juga belum tentu naik, walhasil bikin mereka makin stres. Biaya meningkat, tapi pemasukan segitu-gitu aja, ya gimana, Buos?

Maka, jadi mahasiswa semester 5 itu justru masa-masa terberat dari kuliah. Semester akhir mungkin hanya takut pada skripsi dan beban sosial. Tapi, semester 5 justru kombinasi semuanya.

Kuat-kuatlah, kawan-kawan. Dunia memang kejam, dan kalian sedang merasakannya di pundak. Tapi percayalah, kesialan yang hebat akan diikuti dengan keberuntungan yang lebih hebat.

Penulis: Agung Anugraha Pambudhi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ragam Jenis Mahasiswa Tingkat Akhir

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 September 2023 oleh

Tags: Mahasiswasemester 5Skripsitekanan sosial
Agung Anugraha Pambudhi

Agung Anugraha Pambudhi

Mahasiswa Ilmu Politik yang malas berpolitik.

ArtikelTerkait

7 Toko Online untuk Belanja OOTD Jelang Kuliah Luring Terminal Mojok

7 Toko Online untuk Belanja OOTD Jelang Kuliah Luring

11 Juni 2022
Wahai Kalian Mahasiswa, Kerja Kelompok Itu Mempermudah, Bukan Malah Bikin Makin Susah!

Wahai Kalian Mahasiswa, Kerja Kelompok Itu Mempermudah, Bukan Malah Bikin Makin Susah!

25 Oktober 2023
kapan wisuda

Mahasiswa Tingkat Akhir dan Pertanyaan Kapan Wisuda

20 Mei 2019
4 Tradisi Mahasiswa Pascasarjana Menjelang UAS Terminal Mojok

4 Tradisi Mahasiswa Pascasarjana Menjelang UAS

19 Desember 2022
Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok Jenis Kebodohan 4.0 (Unsplash)

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Bentuk Kebodohan Masa Kini dan Sangat Berbahaya

23 November 2023
Kiat Mendapatkan Nilai A dengan Mengadopsi Gaya Belajar Anak-anak ‘Law School’ terminal mojok

Kiat Mendapatkan Nilai A dengan Mengadopsi Gaya Belajar Anak-anak ‘Law School’

12 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.