Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Sebelum Paylater Mempermudah Belanja dan Meneror Kehidupan, Mindring Jadi Jawaban para Pencinta Belanja di Pelosok Jawa

Anisa Fitrianingtyas oleh Anisa Fitrianingtyas
6 September 2023
A A
Sebelum Paylater Mempermudah Belanja dan Meneror Kehidupan, Mindring Jadi Jawaban para Pencinta Belanja di Pelosok Jawa (Pixabay.com)

Sebelum Paylater Mempermudah Belanja dan Meneror Kehidupan, Mindring Jadi Jawaban para Pencinta Belanja di Pelosok Jawa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di tahun ini mulai banyak penyedia layanan paylater. Awalnya tidak semua platform belanja mau menyediakan layanan ini. Namun, melihat animo masyarakat layaknya kucing ketemu pindang alias bersemangat, semua berlomba-lomba membuat layanan serupa. Banyak macamnya, jadi tinggal pilih saja mau yang mana. Tapi, sebenarnya saya tidak terlalu kaget dengan sistem ini. Dahulu saat masih 2000-an di tempat saya banyak layanan sejenis dengan ini. Layanan ini disebut mindring. Biasanya pelaku mindring ini akan membawa barang yang akan dikreditkan. Apa saja mulai dari baju, sepatu, sampai alat masak.

Pokoknya apa saja yang dibutuhkan customer mereka siap. Palugada banget pokoknya. Praktik ini cukup membantu untuk ibu-ibu di lingkungan saya yang memang tidak bisa setiap saat pergi ke pasar karena adanya kesibukan di rumah.

Mindring ini pada akhirnya memiliki fungsi rangkap. Satu, sebagai jastiper dan personal shopper. Misal kita perlu kaos warna pink ukuran L, besok saat kunjungan akan ada barang yang kita mau. Apabila saat barang itu datang, para mindring tidak akan langsung menyuruh anda membayar lunas melainkan dicicil. Model cicilnya juga tidak terpatok berapa rupiah yang penting harus sampai lunas. Sangar banget, bisa menjadi tukang talang di tanggal tua.

Cara kerja mindring

Mindring biasanya datang di jam 4 -5 sore, jam-jam di mana ibu-ibu sering kumpul sambil ngobrol. Biasanya mereka membawa gembolan besar yang kemudian digelar di hadapan ibu-ibu yang kumpul tersebut.

Suasananya bisa ditebak, jelas ramai sekali. Sesekali ibu-ibu itu akan menawar harga barang yang dibawa. Barang yang dibawa misal baju juga boleh dicoba di tempat. Kadang juga jika barang kualitasnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan bisa minta untuk dibelikan sesuai dengan spek yang dimau. Ajib sekali, rasanya ada pasar pindah ke teras rumah.

Dulu Mindring yang ada di sekitar rumah saya ada dua sampai tiga orang. Mereka memiliki jadwal untuk datang. Berbekal buku catatan untuk mencatat pesanan dan utang customer. Mereka setia untuk membawakan apa yang dipesan.

Customer yang lari ketemu mindring

Meskipun, sebagaimana hari ini ketika banyak pengguna paylater menghilang, tak jarang mindring bernasib serupa. Kerap ada customer alot yang bisa sembunyi-sembunyi. Hanya para mindring ini lebih kelihatan nyata daripada si debt collector yang biasanya mengancam dan mengganggu nomor lain yang dijadikan jaminan. Mindring ini lebih beradab karena cuma fokus sama yang utang saja.

Sekarang setelah belanja online menjamur dan ada fasilitas paylater, profesi Mindring ini tergerus oleh jaman. Tidak semua orang mau memakai jasa mereka. Ya, jelas kan, belanja online memberikan banyak kemudahan.

Baca Juga:

4 Hal yang Bikin Orang Kota seperti Saya Kagok Hidup di Desa

Hidup di Desa Nggak Seindah Bayangan, Banyak Iuran yang Harus Dibayarkan kalau Nggak Mau Jadi Bahan Omongan

Sudah kita bisa memilih sesuai dengan spek, warna, ukuran serta harga yang dimau, masih gratis ongkir pula. Sedangkan jika menggunakan jasa mindring kita hanya bergantung pada mereka yang tentu saja akan mengambil keuntungan dari apa yang kita ingin beli.

Eh… sama ya konsepnya? Ah, tapi belanja online tinggal klik. Kelar. Nah, itu maksud saya.

Perilaku yang terbawa

Yah, meski begitu Mindring ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi ibu-ibu yang belanja. Mereka bisa leluasa memilih dan memberikan feedback jika dirasa barang yang dibawakan tidak sesuai dengan keinginan dan ekspektasi. Ya, wajar mungkin kebiasaan inilah yang terbawa hingga hari ini jika ada ibu-ibu marah ke kurir jika barangnya tidak sesuai.

Ibu-ibu mungkin berpikir bahwa kurir ini juga sekaligus penjual. Sebagaimana mindring yang sebagai penjual datang untuk mengantar barang. Yah, memang rumit jika ingin menjelaskan pada ibu-ibu kadang itu.

Sekarang, di desa saya, mindring sudah punah. Padahal mereka-mereka ini cukup membantu ibu-ibu. Tidak perlu ke mana-mana, cukup sebut barang, besok akan dibawakan. Tidak perlu khawatir ditipu, karena langsung bertemu si penjual. Tak perlu repot bayar cicilan ke minimarket, cukup tunggu mereka datang.

Ya, sebelum ada belanja online, sebelum jingle Shopee menghantui pikiran Anda, mindring inilah yang bisa diandalkan.

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Cerita Derita Gen Z Lunasi Utang Paylater dan Pinjol

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2023 oleh

Tags: Belanja onlineDesaJawamindringpaylater
Anisa Fitrianingtyas

Anisa Fitrianingtyas

Putu Bumi Sukowati, suka makan pecel.

ArtikelTerkait

sabda palon naya genggong jayabaya ramalan sosok mojok

Menguak Kebenaran Sosok Sabda Palon dan Naya Genggong

29 September 2020
Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

29 Juni 2023
Shopee Paylater Aman, Kok! Nggak Perlu Alasan untuk Takut Memakainya terminal mojok.co

Shopee Paylater Aman, Kok! Nggak Perlu Alasan untuk Takut Memakainya

28 April 2021

 “Bodho” hingga “Congok”, Ini Cara Membedakan Level Kebodohan dalam Bahasa Jawa Suroboyoan

28 Oktober 2024
5 Alasan Seblak Jawa Kurang Disukai di Pulau Sulawesi (Wikimedia Commons)

Jawa (Boleh) Mengaku Kunci, tapi Perkara Kuliner, Sulawesi Berdikari dan Tak Mau Mengekor Tren Kuliner Jawa

8 Agustus 2023
Pantangan Menikah Ngalor Ngulon bagi Masyarakat Jawa

Pantangan Menikah Ngalor Ngulon bagi Masyarakat Jawa

22 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.