Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Teknologi

Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah Keren dari Instastory

Raden Fathria Dian Ahmad oleh Raden Fathria Dian Ahmad
7 September 2023
A A
Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah dari Instastory

Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah dari Instastory (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kamu udah nyobain Telegram Stories belum? Nggak kalah sama WhatsApp Story dan Instastory, lho.

Para pengguna media sosial pastinya udah nggak asing lagi dengan fitur story. Melalui story, pengguna bisa membagikan momen-momen atau kegiatan flexing mereka dalam bentuk foto, video, maupun teks yang dapat dilihat selama 24 jam. Fitur story sendiri bukan merupakan fitur baru di dunia aplikasi media sosial. Sebelumnya Instagram telah merilis fitur Instastory pada tahun 2016 yang kemudian disusul dengan aplikasi pesan WhatsApp yang meluncurkan fitur WhatsApp Story pada tahun 2018.

Belum lama ini, Telegram milik Pavel Durov juga meluncurkan fitur serupa yang menurut saya lebih kece dari WhatsApp Story dan nggak kalah keren dari Instastory.

Fitur edit story yang lebih lengkap

Keunggulan utama Telegram Stories jika dibandingkan dengan WhatsApp Story dan Instastory adalah kemampuannya untuk mengedit foto. Dalam konteks ini, pengguna bisa memposting dan mengedit foto dengan beberapa fitur edit standar yang nggak ada di WhatsApp maupun Instagram (yah, meskipun Instagram punya banyak filter, sih). Fitur yang dimaksud antara lain pengaturan cahaya, eksposur, kontras, saturasi, warmth, bayangan, sorotan, grain, vignette, curve, hingga pengaturan blur radial/linear.

Pengguna juga bisa menambahkan stiker, tag lokasi, emoji, gifs, shapes (lingkaran, segitiga, bintang, panah, bubble chat) dan juga teks dengan 12 jenis font yang berbeda. Ada juga fitur alat bantu gambar seperti di Instagram berupa brush, highlighter, penghapus, dan lainnya.

Fitur edit story pada Telegram Stories yang kompleks ini ternyata punya kekurangan. Pengguna nggak bisa membuat story berupa teks, jadi hanya dalam bentuk foto dan video dengan durasi maksimal 1 menit. Pengguna yang memposting video juga belum bisa menambahkan lagu pada story-nya seperti Instastory. Saat ini mungkin belum dan tentunya masih akan ada pengembangan dan pembaruan fitur pelengkap lainnya untuk Telegram Stories ini.

Telegram Stories bisa dilihat lebih dari 24 jam

WhatsApp Story dan Instastory umumnya akan hilang setelah 24 jam. Nah, khusus Telegram Stories ini akan menghilang dalam jangka waktu yang telah dipilih, yakni setelah 6 jam, 12 jam, 24 jam, atau bahkan 48 jam. Sayangnya, pengguna Telegram biasa hanya dapat menggunakan fitur story 24 jam. Untuk memanfaatkan opsi lain, pengguna bisa mendaftar menjadi member Telegram premium.

Opsi bagikan story yang lebih banyak

Biasanya opsi kepada siapa ingin membagikan cerita di WhatsApp ada tiga: untuk semua kontak, kontak saya kecuali kontak tertentu, dan hanya kontak khusus (terpilih). Sedangkan di Instagram pilihannya hanya ada dua: untuk umum dan close friend a.k.a teman dekat.

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Beda lagi nih deng Telegram Stories, setidaknya ada empat opsi yang ditawarkan. Telegram Stories bisa dibagikan kepada seluruh pengguna Telegram, kontak saya, teman dekat, dan kontak khusus. Tentu tetap bisa mengecualikan beberapa pengguna dan mengatur daftar kontak seperti di WhatsApp dan Instagram.

Telegram Stories ini juga memungkinkan pengguna untuk menonaktifkan tangkapan layar. Sehingga mampu memberikan ruang yang lebih aman karena story nggak bisa di-screenshot pengguna Telegram lainnya.

Story yang sudah diposting bisa diedit kembali

Buat kalian yang suka salah upload story atau typo ketika mengetikkan caption story, fitur edit story ini bisa jadi solusi. Fitur ini sangat bagus karena pengguna nggak perlu repot-repot mengalami siklus yang sama (read: salah posting-hapus-revisi-upload ulang). Cukup klik story yang ingin diedit dan klik “edit”, permasalahan pun selesai.

Poin plusnya lagi, nggak ada bukti/tanda bahwa story sebelumnya diedit. Fitur edit Telegram Stories ini juga berlaku untuk mengubah kepada siapa saja story ini akan dikirim. Misalnya tadi pengguna mengupload story untuk semua kontak padahal story tersebut untuk close friends, ya tinggal klik edit saja dan ubah kepada siapa pengguna ingin mengirimkannya. Wow, canggih bener.

Reply story orang lain bisa dengan musik

Masih zaman reply story dengan bombing emotikon? Mungkin saatnya kalian pindah ke Telegram. Telegram Stories memungkinkan penggunanya untuk membalas story orang lain bukan hanya dengan teks, emotikon, atau gifs, tapi bisa juga dengan mengirimkan lagu, lho. Asalkan lagu yang mau dikirim tersimpan pada folder musik, ya.

Fitur tambahan khusus Telegram Stories bagi pengguna premium

Selain beberapa fitur yang ada di atas, masih ada fitur tambahan eksklusif yang hanya bisa dimanfaatkan pengguna Telegram premium.

Pertama, fitur mode rahasia yang memungkinkan pengguna dalam mode anonim ketika melihat story seseorang. Kedua, pengguna Telegram premium juga dapat menulis teks hingga 2.048 karakter yang artinya 10 kali lebih panjang dari batas maksimal. Ketiga, pengguna juga bisa memeriksa kembali siapa yang sudah melihat story-nya meskipun sudah kedaluwarsa. Keempat, mampu menambahkan tautan tambahan dan pemformatan dalam story. Kelima, mendapatkan exposure yang lebih karena story yang dibagikan ditampilkan lebih dulu (berada di sisi paling kiri) dibandingkan story pengguna Telegram biasa.

Begitulah beberapa keunggulan Telegram Stories yang bisa kalian manfaatkan. Kalau kalian bingung pengin posting atau flexing soal apa di akun kalian, nggak apa-apa. Soalnya kalau kata Aldi Taher, semua orang memang bingung di dunia dan nggak bakal bingung lagi di akhirat.

Penulis: Raden Fathria Dian Ahmad
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 10 Keunggulan Telegram Dibandingkan WhatsApp.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2023 oleh

Tags: instagramInstastoryMedia SosialtelegramTelegram StoriesWhatsappwhatsapp story
Raden Fathria Dian Ahmad

Raden Fathria Dian Ahmad

Makan indomie kuah adalah rutinitas, bukan hobi.

ArtikelTerkait

Bertobatlah Wahai Kalian yang Mengucapkan QRIS Jadi Kyuris!

Bertobatlah Wahai Kalian yang Mengucapkan QRIS Jadi Kyuris!

7 Februari 2023
Enggak Apa-apa kalau Ketinggalan Pencapaian, Wong Nggak Lagi Balapan terminal mojok.co

Nggak Apa-apa kalau Ketinggalan Pencapaian, Wong Nggak Lagi Balapan

28 Agustus 2020
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial?

12 Mei 2020
Polresta Banyuwangi Launching Hotline Wadul, Bagaimana Nasib para Pelapor? Bisa Dijamin Aman?

Polresta Banyuwangi Launching Hotline Wadul, Bagaimana Nasib para Pelapor? Bisa Dijamin Aman?

29 September 2023
Misteri Fake Account yang Sering Muncul di Daftar Viewer Instastory

Membongkar Identitas Fake Account yang Sering Intip Instastory

16 Januari 2023
Mengutip Media Sosial Tanpa Izin Itu Hukumnya Makruh jurnalistik etika jurnalisme wartawan terminal mojok.co

Mengutip Media Sosial Tanpa Izin Itu Hukumnya Makruh

19 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.