Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Respons Honda terhadap Kasus Rangka eSAF Patah yang Amat Payah, Klarifikasi kok Bentuknya Komedi, Maksud?!

Saar Ailarang Abdullah oleh Saar Ailarang Abdullah
25 Agustus 2023
A A
Honda verza 150 rangka esaf patah

Logo Honda (Kuncung19/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang bisa menyangka kalau rangka sepeda motor itu bisa patah? Apalagi jika rangka yang patah adalah rangka motor Honda, apakah Anda percaya?

Saya sendiri pun tidak habis pikir. Bayangan kita sebagai konsumen, ketika membeli sebuah motor sudah pasti tidak kepikiran kan bahwa kita perlu mengantisipasi rangka yang akan patah? Apa lagi di era sekarang, sudah banyak bahan rangka yang mutakhir.

Oke, kita mungkin punya pikiran, bisa saja rangka patah karena berat badan kita. Pun, saat beli motor, striping dan mesin jauh lebih kita pikirkan ketimbang rangka. After all, rangka motor tidak bisa kita lihat tanpa membuka bodi kan?

Rangka eSAF patah, kok bisa?

Tapi, realitas berkata lain. Astra Honda Motor sedang diterpa masalah terkait rangka eSAF patah. Rangka yang mereka berikan, ternyata tidak awet. Rata-rata, saya lihat dari berita yang tersebar melalui sosial media, kerusakan yang terjadi pada motor tersebut dalam kurun waktu dua tahun. Gila!

Tidak bisa dimungkiri, memang segala jenis besi ataupun metal itu dapat berkarat dan keropos. Namun perlu waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk proses korosi pada besi dan material berbahan dasar baja lainnya. Tidak dalam waktu yang sesingkat ini.

Maka, masalah rangka motor eSAF ini benar-benar jadi perhatian banyak orang. Ketika masyarakat mengharapkan motor yang top markotop, malah kerusakan major yang mereka dapatkan.

Honda sudah dipercaya masyarakat puluhan tahun untuk urusan kendaraan. Daya beli masyarakat pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun beberapa tahun belakang ini, tepatnya setelah mereka mengganti jenis rangka, saya rasa mereka telah melakukan kesalahan.

Dimulai dari rangka yang digunakan itu berkarat sampai patahnya rangka tersebut. Sampai saat ini sudah banyak sekali motor konsumen yang mengalami patah pada rangka motornya. Itu baru dari yang berseliweran di media sosial saja.

Baca Juga:

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Godaan Yamaha XSR 155 yang Menjadi Primadona Anak Kalcer dan Simbol Gaya Hidup Baru di Tengah Penantian Neo-Retro dari Honda

Kamu bisa bayangkan, betapa bahayanya rangka motor patah secara tiba-tiba. Saya sudah bergidik membayangkannya.

Klarifikasi rangka eSAF patah yang lebih pas disebut komedi

Ketika Honda mulai buka suara, bukannya menyelesaikan masalah, malah menambah masalah baru. Makin keliatan bobroknya.

Setelah netizen menyerbu pabrik raksasa Astra Honda Motor melalui jejaring sosial media, akhirnya Honda buka suara dengan mengunggah reels video. Melalui akun official Instagram mereka, mereka mengeluarkan beberapa statement terkait rangka yang karatan. Namun sayang, penjelasan yang dikeluarkan Honda sangat tidak menjawab keluhan masyarakat.

Di video tersebut, Honda mengatakan, bahwa lapisan kuning yang terdapat pada rangka eSAF itu bukanlah sebuah karat, melainkan lapisan silikat. Lapisan silikat yang terbentuk berfungsi melapisi hasil pengelasan dari oksidasi atau karat, kata admin medsos di reels video tersebut.

Alih-alih melakukan klarifikasi, Honda malah semakin dirujak netizen. Bagaimana tidak, klarifikasi yang diberikan sangat out of context. Lantaran yang masyarakat keluhkan itu terkait banyaknya rangka eSAF patah. Tapi yang diomongin malah hal lain, maksud?

Ditambah lagi, admin medsos yang melakukan klarifikasi tersebut menggunakan topeng. Lho, ya wong mau klarifikasi kok malah seperti sedang menutupi sesuatu gitu. Gimana sih?  

Di waktu yang lain, Oktavianus selaku Direktur Pemasaran Astra Honda Motor berkata karat dan pengeroposan pada rangka juga disebabkan oleh rangka yang terkena air laut.

Air…laut?

Beli motor ya buat dipakai, Bos!

Mengetahui penjelasan tersebut, apa lagi dari seorang Direktur Pemasaran, saya hanya berkata dalam hati, kok bisa?

Memang ada persoalan lain sih yang beliau sebutkan, tapi kenapa harus ada kata terkena air lautnya, sih? Emang ada ya, orang yang mengendarai sepeda motor di atas laut? Dia juga bilang rangka bisa patah karena pemakaian yang terlalu sering dan minim perawatan.

Ini juga menggelitik batin saya. Wong orang itu, kalau membeli sepeda motor, ya sudah pasti untuk kebutuhan sehari-hari, kok. Masa ada orang membeli sepeda motor hanya untuk dipajang di rumah?

Ya ada sih, untuk orang-orang kaya mungkin. Tapi ini untuk kasus yang memang membeli motor untuk kebutuhan sehari-hari. Honda harusnya bisa memikirkan hal tersebut. Jangan malah yang terkesan disalahkan adalah konsumen. Mereka membeli motor ya untuk digunakan sehari-hari. Pemakaiannya pun sudah pasti setiap hari. Seminim-minimnya perawatan, saya yakin para pengguna motor pasti tidak lupa untuk ganti oli dan mencuci motornya.

Entah apa yang Honda pikirkan saat ini. Suara-suara yang masuk, bukannya untuk bahan evaluasi, malah jadi masalah baru. Harusnya mereka evaluasi, bukan membuat konten komedi.

Sudah jatuh, tertimpa Honda

Penanganan yang mereka berikan kepada korban rangka eSAF patah juga tidak maksimal. Konsumen yang masa garansinya sudah habis, diharuskan untuk membeli rangka yang baru untuk menggantinya. Macam perusahaan gadget redflag saja yang aksesorisnya dijual terpisah. Posisi konsumen Honda saat ini ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga.

Kalau dilihat dari kesalahan di atas, Honda harus mulai berhati-hati ketika melakukan proses produksi. Tidak asal bikin motor saja, pembuatan dan penggunaan bahan dasar pada setiap bagian-bagian motor juga perlu perhatian khusus. Atau mereka akan kehilangan konsumennya selama-lamanya. 

Saya yakin, ketika Honda tidak bisa mengambil langkah yang tepat pada permasalahan yang terjadi saat ini, mereka akan mulai kehilangan pembelinya. Orang-orang akan berganti pada brand lain.

Yang pasti, konsumen Honda akan beralih ke brand yang tidak memiliki kasus yang serupa. Sebab tujuan orang ketika ingin membeli sesuatu, itu jelas untuk memudahkan, bukan malah menyusahkan.

Penulis: Saar Airalang Abdullah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Honda MegaPro, Produk Gagal dengan Beragam Penyakit Turunan yang Bikin Nyesek Pemiliknya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Agustus 2023 oleh

Tags: hondakualitas produkquality controlrangka esaf patah
Saar Ailarang Abdullah

Saar Ailarang Abdullah

Pernah kuliah di UIN Syarif Hidayatullah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Sedang belajar banyak hal sembari menikmati sebatang kretek.

ArtikelTerkait

Satria f suzuki nex honda beat mojok

Suzuki Nex dan Honda Beat Generasi Pertama, Mana yang Lebih Layak Dibeli?

4 November 2020
Honda Supra X 125 Motor Terbaik? Ngawur, yang Terbaik Tetap Karisma (Unsplash)

Motor Honda Terbaik Adalah Honda Karisma yang “Pantatnya Bahenol” Itu, Bukan Supra X 125 yang Lebih Modern

16 Oktober 2023
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

Orang Pintar Bakal Memilih Honda Stylo 160, ketimbang Vespa Matik yang Nggak Nyaman Itu

22 September 2024
Surat Cinta untuk Motor Honda Scoopy Saya yang Genap Berusia 6 Tahun MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Motor Honda Scoopy Saya yang Genap Berusia 6 Tahun

13 Agustus 2020
Rumor Varian Motor Honda PCX 170 cc: Ngapain Coba Honda Bikin Varian PCX yang Baru? Kayak Nggak Ada Kerjaan Lain Aja

Rumor Varian Motor Honda PCX 170 cc: Ngapain Coba Honda Bikin Varian PCX yang Baru? Kayak Nggak Ada Kerjaan Lain Aja

30 Agustus 2023
Motor Honda Supra X 125, Motor Minoritas tapi Anti Penyesalan (Foto milik penulis)

Motor Honda Supra X 125 Boleh Menjadi Motor Minoritas di Tengah Matik, tapi Ia Adalah Motor Anti Penyesalan

15 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.