Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Predikat Cum Laude Nyatanya Tak Membuatmu Mudah Mendapat Pekerjaan

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
12 Agustus 2023
A A
Tips Lulus Cepat dan Cum laude Tidak Berfungsi untuk Kaum Bad Luck terminal mojok.co

'Tips Lulus Cepat dan Cumlaude' Tidak Berfungsi untuk Kaum Bad Luck terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Apakah cum laude menjaminmu mudah dalam dapat pekerjaan? Sayangnya, tidak.

Berprestasi di kampus, tentu jadi harapan banyak orang. Prestasi bejibun, akan meningkatkan value yang ada dalam diri, dan itu diharapkan bisa membantu masa depan jadi lebih mudah. Oleh karena itulah, gelar cum laude jadi harga mati bagi banyak mahasiswa.

Tapi realitas benar-benar pahit. Prestasi akademik, kadang tak ada harganya di luar sana. Begitu banyak perusahaan yang dengan tegas mencari skill, bukan titel. Titel, tanpa skill, rasanya amat percuma.

dan inilah yang jadi concern banyak pihak. Bagaimana bisa, gelar cum laude, tak bisa memberimu kemudahan dalam mencari kerja?

Untuk memahami itu, kita harus membedah masalah ini.

Ekspektasi cum laude

Kita mulai dari ekspektasi. Tak salah jika orang punya ekspektasi terkait gaji pada pekerjaan yang dilamar. Dan kadang, hal ini menjebak. Kita tahu, upah di Indonesia itu tak bisa dibilang tinggi. Sedangkan ekspektasi para lulusan, jauh dari kenyataan.

Apakah ekspektasi itu keliru? Tidak, sama sekali tidak. Para pelamar punya hitungan ekonomi yang jelas. Jika akhirnya mereka minta tinggi, wajar karena mereka sudah menakarnya. Tapi di sinilah masalahnya.

Pelamar yang tidak cum laude saja berani meminta tinggi, apalagi yang cum laude. Apakah yang meraih gelar kehormatan itu salah? Tidak. Mereka pantas untuk menakar dirinya, pada titik tertentu, lebih tinggi ketimbang yang biasa-biasa saja. ya karena mereka meraih nilai tinggi dan bisa kelar cepat. Masalahnya adalah, perusahaan (kerap) tak peduli tentang itu. Ekspektasi perusahaan dan pelamar, tak menemui titiknya.

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Tak bisa dimungkiri juga, bakal ada pergesekan batin. Sudah susah meraih cum laude, masak cuman digaji UMR? Itu sah-sah saja. Nyatanya memang begitu kan yang harusnya mereka pikirkan?

Pengalaman kerja

Poin kedua, pengalaman. Dan ini sebenarnya salah satu titik paling krusial.

Predikat cum laude, dianggap tak berguna jika tak ada pengalaman kerja yang dibutuhkan. Tentu ini ironis. Bukankah seharusnya mahasiswa fokus terhadap studinya, dan bukan memenuhi CV-nya dengan pengalaman kerja di banyak tempat?

Tapi memang kita tidak hidup di dunia yang ideal. Akhirnya, lagi-lagi, perusahaan meminta orang yang sudah “jadi” atau yang mau belajar dari awal meski penghasilan jauh dari ekspektasi.

Dari dua bahasan tadi, harusnya sudah ketauan kenapa cum laude susah dapat kerja. Tapi, saya harus menambahinya agar makin valid.

Kompetisi yang makin gila

Poin terakhir, dan paling penting, adalah kompetisi.

Coba, sekarang hitung, berapa kawanmu yang lulus dengan predikat cum laude? Saya yakin, pasti banyak banget. Bahkan bisa saja hampir separuh angkatan memegang predikat tersebut.

Itu bagus, jelas, tapi untuk kompetisi, itu justru menyusahkan. Sebab, gelar tersebut, jadi oversaturated dan nggak lagi spesial. akhirnya, terjadi pergeseran value. Dari gelar dan predikat, kini yang dicari adalah ahli. Tak peduli latar pendidikan, bahkan tak lulus kuliah pun tak masalah asalkan ahli.

Hal ini bagus untuk perkara memberi kesempatan seluas-luasnya. Tapi ya, kadang yang dianggap bagus itu tak bagus-bagus amat untuk beberapa pihak. Contohnya ya, cum laude ini. Bagus banget karena makin banyak orang meraih gelar tersebut, tapi akhirnya malah menyulitkan diri mereka sendiri.

Yang bisa saya bilang hanyalah, realitas memang pahit. Tapi saya tak akan menganggap cum laude itu buruk. Tidak, kawan, gelar itu bagus dan akan selalu bagus. Dunia saja yang memang tak pernah bisa jadi tempat yang bahagia.

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Predikat Cum Laude Jadi Penting karena Manusia Terobsesi dengan Kecepatan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2023 oleh

Tags: cum laudeLowongan Kerjapekerjaan
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Situs Buat CV Gratis yang Bikin HRD Auto Ngelirik. Job Seeker Wajib Tahu!

5 Rekomendasi Situs Buat CV Gratis yang Bikin HRD Auto Ngelirik. Job Seeker Wajib Tahu!

31 Desember 2023
situs lowongan kerja recruiter lowongan kerja hrd personalia wawancara kerja menunggu jawaban lamaran kerja lowongan kerja cara membuat cv kartu prakerja mojok.co

7 Situs Lowongan Kerja Terpercaya untuk Pejuang Cuan

21 Mei 2021
6 Usaha yang Kian Redup karena Perkembangan Zaman Mojok.co

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

29 Oktober 2025
Suara Hati Seorang PSK: Siapa Bilang Kerja Saya Gampang? (Pixabay.com)

Suara Hati Seorang PSK: Siapa Bilang Kerja Saya Gampang?

16 Desember 2022
driver ojol

Curhatan Seorang Sarjana yang Melamar dan Bekerja Sebagai Driver Ojol

29 Juli 2019
Opsi Pertanyaan yang Bisa Diajukan kepada HRD oleh Pelamar Kerja setelah Mengikuti Proses Interview terminal mojok

Ketika Batu Loncatan Menjadi Batu Fondasi

9 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.