Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda Beat Generasi Pertama Bakal Awet Hingga Akhir Zaman dan Bisa Jadi Warisan

Budi oleh Budi
3 Agustus 2023
A A
Honda BeAT

Motor Honda Beat (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya punya kenalan, yang saya yakin, tingkat kesetiaannya tak bisa lagi diragukan, dan dianggap sepele. Dari mana saya tahu? Sebab, dia adalah pemilik sebiji Honda BeAT generasi pertama yang usianya cukup renta untuk ukuran skutik.

Meski skutik tersebut sudah tergolong tua, tapi itu adalah motor yang dia sayang. Mungkin lebih dari apa pun di dunia. Banyaknya motor matic keluaran anyar tak sedikit pun membuatnya berpaling. Sebagai motor pertama yang penuh kenangan, Honda BeAT dianggap sudah lebih dari cukup untuk menemani mobilitas tiap hari.

Untuk menjaga hal yang dia sayangi, dia mau-mau saja untuk berusaha goes beyond extra miles. Soal pemotoran bukan perkara yang bisa dibilang mudah, tapi ia juga tak mau memasrahkan semua ke bengkel. Ia berusaha mencari informasi dari manapun. Informasi untuk membuat ia bisa merawat Honda BeAT lebih lama, bahkan menjadikan skutik ini sebagai warisan.

Berbekal koneksi internet, ia mencari beragam tips

Honda BeAT generasi pertama adalah motor kesayangan. Tiap lika-liku hidupnya ditemani motor ini. Dari bolak-balik skripsian, healing ke daerah-daerah yang belum pernah didatengin, semua tuntas dijelajahi sebiji Beat ini. Meski agak boros, tapi bodi yang simpel membuat perjalanan ke mana pun tetap enteng. Urusan geser-geser posisi motor nggak pernah jadi soal.

Demi merawat motor ini agar sanggup lebih lama menapak bumi, ia berselancar di internet, mencari informasi cara merawat kendaraan yang tokcer.

Di pencarian browser, ia mengetikkan “cara merawat motor matic”. Beberapa detik kemudian laman para pemberi tips soal motor matic muncul. Ada banyak, ia sampai kebingungan. Namun hal sepele kayak begini nggak serta merta bikin pusing. Membaca satu per satu adalah opsi yang dipilih. Luar biasa.

Pilihan pertama ia lakoni dengan membaca tips yang dibagikan oleh Terminal Mojok. Di situ, banyak sekali yang menulis soal motor matic. Ada yang menulis soal penyakit motor matic dan cara mendeteksi, ada pula bahasan soal motor matic saat menerjang banjir dan lain sebagainya. Semuanya tuntas dibaca.

Namun, belum puas sampai di situ, dan di laman yang lain, dia membaca cara paling benar merawat motor matic dengan servis rutin. “Ah, sudah tahu kalau servis rutin kudu dilakoni,” ia berpikir itu adalah tips klise tapi memang benar harus begini.

Baca Juga:

Honda BeAT Milikmu Terasa Lemot, Nggak Bertenaga di Tanjakan? Tenang, Sini Saya Kasih Solusinya

Honda Beat: Motor Sejuta Umat yang Terlalu Diagung-agungkan, padahal Nggak Sebagus Itu

Terus ada tips lain yang menyarankan untuk mengganti oli setelah 2000 km atau 3000 km atau sekitar dua bulan sekali. Tanpa tahu oli yang cocok, ia tak langsung aja mencatat dengan pulpen berwarna merah.

Itulah cara klise yang biasanya orang-orang katakan. Sekarang ia makin mafhum dan yakin kalau Honda BeAT kesayangan bisa awet dan jadi warisan. Bahkan untuk membawanya keliling dunia, kini, bukan lagi hal yang mustahil. Tinggal ngumpulin modal saja.

Biar makin mantap, tanya montir bengkel deket rumah

Namun, dari semua tips merawat motor yang didapatkan melalui internet tak serta merta bikin puas. Kemudian ia teringat ada montir dekat rumah. Dengan kepenuhan tekat, lantas, menyambangi bengkel tersebut adalah pilihan final.

Siang menjelang sore di akhir pekan, cuaca memang nggak panas-panas amat, tapi dengan ia sang pemilik Beat memakai setelan serba panjang karena takut disengat matahari siang. Sejurus kemudian, ia memacu Honda BeAT itu dengan pelan. Seperti menikmati perjalanan. “seperti ini memakai motor matic yang benar. Santai, pelan, dan santun. Pasti sampai dengan selamat. Semoga,” batinnya.

Hingga akhirnya sampai di depan bengkel yang tampak lengang. Lantas, dengan berbekal modus servis rutin, ia tanpa basa-basi ngobrol ngalor ngidul soal motor skutik terkhusus Honda dengan Pak Buceng (montir bengkel).

“Merawat motor Beat itu gampang. Yang penting rutin ganti oli, servis karburator dan bersihin area CVT. Itu semua sudah SOP kalau kamu bilang servis ke bengkel kok,” ucap Pak Buceng.

“Yang penting biar motor awet tuh kuncinya satu kok. Gemati lan ati-ati. Dirawat. Dicuci pas habis kehujanan atau menerjang banjir. Biar apa? Ya biar bodi nggak kusam dan rangka tak keropos.”

“Oh iya, saya sarankan tiap enam bulan sekali pakai Yamalube carbon cleaner yang dituang ke tangki. Untuk cara pemakaiannya lihat saja di kemasan. Gampang kok,” lanjut blio.

Honda BeAT itu mudah dirawat

Dia tak menyangka montir yang punya perawakan kereng ternyata humble dan banyak ngomong juga.

“Merawat Honda BeAT generasi pertama tuh mudah. Ergonominya juga enak karena bodi ramping pas buat slundap-slundup di kemacetan. Semua spareparts skutik satu ini juga murah. Paling PR-nya ada di boros karena masih memakai karburator model vakum. Biasanya sih, pada diganti model karbu skep biasa milik Honda Supra X125, atau Karisma kalau mau enak dan jadi irit.”

“Selebihnya tinggal rutin ganti oli mesin tiap dua bulan sekali. Serta oli gardan setahun sekali atau enam bulan kalau sering lewat genangan banjir,” lanjut blio.

“Oh iya, kalau untuk motor matic macam Beat begini saya sarankan pakai oli yang 20w-40. Pakai oli yang agak kental nggak apa-apa malah bikin awet daleman mesin. Tapi ya kudu ingat pas mesin dingin memang wajib buat manasi mesin dulu. Paling nggak satu menit.”

Ia tak hanya memperhatikan penjelasan Pak Buceng, tapi juga mencatatnya di hape yang tak lepas dari genggaman. Semua saran bakal dipraktikkan biar Honda BeAT kesayangan bisa awet sampai akhir zaman.

Honda BeAT siap awet sampai akhir zaman

Setelah mendengar penjelasan tersebut, ia jadi semakin yakin bahwa Honda BeAT generasi pertama bakal awet dan bisa diwariskan. Untuk urusan keliling dunia bukan perkara sulit, sebab Honda yang dirawat dengan penuh kecermatan akan sehat dibawa ke mana pun kecuali ke masa lalu. Inilah karya tangan Honda di waktu dulu, keawetannya tak perlu diragukan lagi.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Yamaha All New NMAX 155: Bikin Motor kok Nanggung Banget, Nggak Worth untuk Dibeli

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2023 oleh

Tags: generasi pertamahonda beathonda beat 2023perawatanproduk honda
Budi

Budi

Suka minum es teh.

ArtikelTerkait

Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Honda BeAT Terbaru: Motor Paling Laris, tapi Juga yang Paling Cepat Rusak, Mending Beli Yamaha Mio M3!

13 Juli 2025
oli motor sports spakbor ergonomi nggak nyaman mojok

Malas Ganti Oli Motor? Siap-siap sama Seabrek Masalah yang Bikin Kantong Jebol Ini

10 November 2020
Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Honda Beat: Motor Sejuta Umat yang Terlalu Diagung-agungkan, padahal Nggak Sebagus Itu

19 Juli 2025
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

5 Motor Honda yang Sebaiknya Nggak Usah Dibeli, Mending Jalan kaki atau Beli Yamaha Sekalian!

21 Maret 2024
Busi

Pentingnya Mengetahui Jenis Busi Motor dan Cara Membersihkannya

9 Desember 2021
Scaling Gigi: Perawatan Gigi Paling Penting, tapi Kerap Diabaikan

Scaling Gigi: Perawatan Gigi Paling Penting, tapi Kerap Diabaikan

12 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.