Umumnya orang Cikarang bakal iri dengan kemegahan Kota Bekasi dan DKI Jakarta. Jarang sekali yang kami iri dan memperhatikan tetangga daerahnya yang lain. Seperti Karawang misalnya, yang belum punya rute KRL. Mungkin karena mereka bukan bagian dari Jabodetabek.
Padahal, diam-diam Karawang itu berada di depan Cikarang dalam beberapa hal. Yang setelah saya ketahui ternyata bikin iri juga ya. Jadi, nggak usah iri sama rute KRL, saya yang iri sama kalian.
Apa saja itu? simak sebagai berikut:
Karawang memiliki UMK tertinggi di Indonesia
UMK Cikarang itu cukup tinggi. Tapi, bukan berarti masyarakatnya senang-senang saja. Soalnya, di atas langit, masih ada langit. Masih ada dua kota/kabupaten yang UMK-nya di lebih tinggi. Dua daerah tersebut merupakan tetangga dari Cikarang, yaitu Karawang dan Kota Bekasi.
Pada 2023, Karawang duduk di posisi nomor wahid UMK tertinggi di Indonesia dengan nilai Rp5.176.179. Menyusul di belakangnya Kota Bekasi dengan UMK sejumlah Rp5.158.248. Sementara itu, Cikarang (Kabupaten Bekasi) berada di urutan ketiga dengan UMK sebesar Rp5.137.574. Jadi, nggak usah iri sama rute KRL, saya yang iri sama kalian.
Cikarang dilewati rute KRL, tapi nggak punya PTN
Walaupun di Karawang cuma ada satu PTN, itu sudah cukup untuk mengalahkan Cikarang. Soalnya, di tempat saya nggak ada PTN biar satu biji saja. Oleh karena itu, banyak pemuda yang berkuliah di luar daerah.
Nama PTN di Karawang adalah Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Awalnya, UNSIKA berstatus sebagai PTS. Baru pada 2014, UNSIKA alih status dari PTS menjadi PTN. Kenapa saya tahu banget? Sebab, salah satu sahabat saya kuliah di sana. Udah, nggak usah iri sama rute KRL, deh.
Baca halaman selanjutnya
Punya RSUD yang melayani katastropik…