Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Islam Ramah Itu Kayak Gimana Sih?

Haryo Setyo Wibowo oleh Haryo Setyo Wibowo
30 November 2019
A A
Tempat Duduk Saat Tahlilan Bisa Digunakan untuk Memetakan Status Sosial Seseorang terminal mojok.co

Kenapa Tidak Ada Orang dengan Gelar Habib di Muhammadiyah? (Rade Nugroho via Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Islam ramah itu kayak gimana sih? Sering kita mendengar hal yang kurang lebih sama ngetopnya dengan islam rahmatan lil alamin, “islam ramah, bukan islam marah”. Tapi ya gitu, orang yang mengatakan islam ramah tak jarang masih sering bikin takut orang di luar Islam.

Secara bahasa sebenarnya kurang tepat pertanyaan itu. Agama tidak berbicara kelembutan saja. Agama apa pun, Islam tak terkecuali, ada sisi kerasnya, ada ancamannya-ancaman bagi pelanggarnya.

Saya kira juga tidak sesederhana kalau keras itu nahi munkar, kalau lembut itu amar makruf. Semua agama mempunyai “nilai-nilai kaku”, adab pemeluk atau penyampainya lah yang membedakan.

“Kalau kamu tidak berbuat baik kamu akan mengalami putaran kehidupan yang tidak enak…”

“Kalau kamu tidak mengenal kasih, maka hanya ketersesatan yang gelap tak bertepi yang engkau temui…”

Agama kalau sudah membahas hal-hal seperti itu jelas nggak ada asik-asiknya. Apa lagi disampaikan sambil teriak seperti orang putus asa. Murka alang kepalang karena di matanya banyak orang telah melakukan dosa-dosa tak termaafkan.

Apa tidak ada cara yang kalau menurut guru saya, lebih halus dan tidak kebanyakan ngapalin dalil kaya anak MTS?

Saya memperhatikan betul dan menyukai guru, ustadz, kyai yang mampu menyisakan ruang lebih untuk guyon. Candaan mereka alih-alih membuat takut, tetapi membawa dan mengajak umat untuk optimis. Tidak terpaku pada kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat.

Baca Juga:

UIN Adalah Universitas Paling Nanggung: Menjadi Sumber Rasa Malu, Serba Salah, dan Tidak Pernah Dipahami

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

Memang disebutkan ada dosa yang tak termaafkan seperti menyekutukan Tuhan. Disebut demikian agar manusia ingat akan Tuhan yang satu, bukan benda, bukan kehidupan lain yang dituhankan. Saya tentu tidak berani mengatakan itu semacam rambu-rambu saja untuk manusia.

Tapi yang pasti salah satu sifat Tuhan yang sudah pasti adalah maha pengampun. Tuhan itu tidak baperan seperti makhluknya. Sekali tersinggung bisa menyimpan kesumat sampai ruh berpisah dari tubuhnya.

Islam menjadi ramah di tangan orang-orang yang dalam melakukan syiarnya sambil guyon. Lebih baik lagi sambil tersenyum. Tapi ya jangan tersenyum sambil mengancam, “ehhh cantik sih, tapi kalo belum dapat hidayah tetap tidak akan jauh dari neraka ?”

Loh, ya kan sapa tau. Kuasa, ampunan, kasihnya Tuhan itu kita sering merasakan kok. Seblangsak apa pun hidup kita kalau Tuhan berkehendak kita semua ditempatkan di emperan surgaNya juga sudah luar biasa.

Beda kalau sering membayangkan neraka, hidup kok rasanya penuh ketakutan. Pembawaannya jadi nakut-nakutin orang. Padahal semakin anda menakut-nakuti orang dengan neraka, anda semakin diremehkan orang.

Lha kalo saya, membayangkan surganya Tuhan aja dah mesem-mesem sendiri kok. Ya Allah matur nuwun, sudah diberi kesempatan membayangkan surgamu. Alhamdulillah.

Misal mau berangkat ke tempat perjudian jadi mikir. Kok ga enak nih perasaannya. Itu bisa terjadi oleh Tuhan, di tengah jalan langkah kita dituntun ke warung mie ayam.

“Dah kamu makan mie ayam aja. Nggak usah judi”

Saya senang bakulnya senang, senyum sama mengembang. Itu contoh saja. Berlaku untuk orang yang dekat dengan Tuhan. Saya masih jauh sekali, tapi setia mengupayakan untuk dekat.

BACA JUGA Memahami Kenapa Orang Bisa Berbeda Kepribadiannya Padahal Belajar Agama yang Sama atau tulisan Haryo Setyo Wibowo lainnya. Follow Facebook Haryo Setyo Wibowo.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2021 oleh

Tags: islamislam rahmatan lil alaminislam ramahumat islam
Haryo Setyo Wibowo

Haryo Setyo Wibowo

ArtikelTerkait

Israel Menjajah Palestina Tidak Dibenarkan Alkitab dan Yesus (Unsplash)

Menjadikan Alkitab sebagai Alasan Memaklumi Penjajahan Israel atas Palestina Bukti Yesus Sudah Tidak Ada di Hati Kamu

25 Oktober 2023
muslim united

Muslim United: Jargon atau Arah Baru?

15 Oktober 2019
sehebat-hebatnya hrs gus nur jauh lebih dahsyat terminal mojok

Sehebat-hebatnya HRS, Masih Lebih Hebat Gus Nur

3 Desember 2020
dilema muslimah yang dipakaikan jilbab sejak balita ingin lepas jilbab tapi takut mojok.co

Suara Hati Muslimah yang Diberi Jilbab sejak Balita dan Kini Ingin Melepasnya

9 Oktober 2020
muazin kenapa orang meninggal harus diazani mojok.co

Kenapa Orang Meninggal Harus Diazani?

9 September 2020
diusir dari masjid

Cerita Diusir dari Masjid dan Misteri Skenario Allah Swt

14 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.