Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Taman Seribu Janji, Saksi Bisu Kisah Asmara Mahasiswa UIN Malang

Ahmad Khoirur Rijal Fahmi oleh Ahmad Khoirur Rijal Fahmi
30 Maret 2023
A A
Taman Seribu Janji, Saksi Bisu Kisah Asmara Mahasiswa UIN Malang

Taman Seribu Janji, Saksi Bisu Kisah Asmara Mahasiswa UIN Malang (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di UIN Malang, ada sebuah taman yang terkenal sebagai tempat banyak kisah asmara dimulai dan rungkat di akhir cerita. Sebagai mahasiswa UIN Malang, tentunya saya tidak asing dengan salah satu tempat ikonik ini. Ya betul, teman-teman mahasiswa biasa menyebutnya dengan Taman Seribu Janji.

Lokasinya sendiri berada tepat di depan Gedung Rektorat UIN Malang. Taman ini sangat elok dilihat karena banyak pohon besar, rumput yang hijau, dan aliran sungai yang melintasi kawasan kampus.

Belum jelas asal-usul penamaan Taman Seribu Janji ini. Saya sudah cek berbagai macam keyword di Google rupanya sejauh ini belum ada yang mengulasnya. Namun, saya akan tetap berusaha memberikan informasi tentang Taman Seribu Janji, sejauh pengetahuan saya saat dulu menjadi mahasiswa.

Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari beberapa mahasiswa alasan dinamakan Taman Seribu Janji karena tempat ini jadi tempat “janjian” mahasiswa. Ya ketika ingin berkumpul diskusi kelompok, mengerjakan tugas kuliah, atau hanya ingin berduaan dengan sang kekasih mereka janji ketemuan di taman ini.

Mungkin itulah yang jadi alasan penamaan Taman Seribu Janji. Entah janji palsu atau janji manis saya kurang tau. Yang jelas mahasiswa UIN Malang sangat senang melakukan pertemuan di tempat ini.

Kisah bermula dan berakhir tak bahagia

Baru-baru ini setelah saya beberapa kali ke kampus untuk melihat suasana di dalamnya, rupanya Taman Seribu Janji tak seramai dulu. Saat ini memang Taman Seribu Janji lebih indah karena adanya renovasi dari pihak kampus dengan penambahan tempat duduk di taman, lintasan untuk pejalan kaki, dan lampu-lampu taman.

Berbeda sekali dengan yang sebelumnya yang hanya berupa hamparan rumput hijau dengan pohon besarnya yang rindang. Dulu banyak mahasiswa duduk-duduk di rumput yang luas ini, puncaknya saat istirahat siang tiba pasti dijamin penuh.

Nah, tadi di awal saya bilang kalau Taman ini adalah saksi kisah asmara dimulai dan rungkat. Saya akan cerita sedikit tentang kisah asmara yang saya tahu. IYA, BUKAN PUNYA SAYA, JANGAN DILEDEK.

Baca Juga:

UIN Malang Adalah Kampus Istimewa, Tidak Ada Kampus Lain di Malang yang se-Istimewa Kampus yang Punya 2 Masjid Ini

3 Hal Menyebalkan di UIN Malang yang Justru Membuat Saya Kangen

Teman saya dapat pasangan di Taman ini. Pertengahan 2016, teman saya cerita kalau dia kenalan dengan seseorang dan akan ketemuan di Taman tersebut. Beberapa waktu kemudian, mereka bertemu, dan menjalin kisah asmara. Kata teman saya, dia taaruf. Kalau menurut saya sih, pacaran. Apa pun istilahnya, pokoknya mereka saling punya rasa gitulah.

Tapi, cerita cinta itu seringnya berakhir kalau nggak remuk, ya remuk banget. Kawan saya ini akhirnya kandas, sebab ternyata orang yang ia cintai akan dijodohkan. Saya yang cuman liat aja ikutan sedih.

Seperti namanya, Taman Seribu Janji adalah saksi tentang janji-janji yang insan ucapkan di UIN Malang. Entah janji antarkawan, atau janji dua hati yang ingin bersatu hingga waktu menuntut mati. Terkadang, bangku taman menyimpan banyak cerita, dan menunggu waktu agar seseorang menambah cerita lagi, di bangku itu.

Penulis: Ahmad Khoirur Rijal Fahmi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA UIN Malang, Kampus Buat Santri dan yang Pengin Jadi Santri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2023 oleh

Tags: asmarataman seribu janjiUIN Malang
Ahmad Khoirur Rijal Fahmi

Ahmad Khoirur Rijal Fahmi

Guru muda yang bercita-cita menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Perjanjian Giyanti, Penyebab Orang Jogja Susah Menikahi Orang Solo

Perjanjian Giyanti, Penyebab Orang Jogja Susah Menikahi Orang Solo

10 November 2022
dunia maya

Ketemu di Dunia Maya, Tapi Baper Sampai ke Dunia Nyata?

7 Mei 2019
4 Hal Jadi Mahasiswa UIN Malang Itu Nggak Menyenangkan terminal mojok.co

4 Hal yang Nggak Menyenangkan Jadi Mahasiswa UIN Malang

10 Januari 2022
Soto Qonaah dan Semangkuk Kenangan bagi Mahasiswa UIN Malang

Soto Qonaah dan Semangkuk Kenangan bagi Mahasiswa UIN Malang

2 Agustus 2022
people nearby

People Nearby: Sebuah Sensasi Mencari Cinta Baru

8 Oktober 2019
UIN Walisongo PTKIN Terbaik (Unsplash)

UIN Walisongo, Kampus PTKIN dengan Nama Terbaik

19 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.