Kebumen adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang sayangnya kurang terkenal. Sudah masuk kabupaten miskin di Jawa Tengah, jalanannya rusak, dan banyaknya pengangguran dengan mudah kita temukan di sini. Tapi bagaimanapun, ini kota yang saya cinta. Saya lahir dan besar di Kebumen. Lahir di daerah pesisir pantai selatan, tepatnya di kecamatan Ayah. Lokasinya jauh dari pusat kota.
Meski lahir dan tumbuh di sini, jujur saja, kalau main ke daerah-daerah di Kebumen, saya menyesal. Biarkan saya cerita kenapa saya menyesal.
Saya mulai hobi jalan-jalan setelah punya anak dan istri. Lumrah lah ya, namanya keluarga butuh refreshing. Suatu hari, tanpa sengaja saya liat di media sosial ada info tentang wisata Kebumen. Kalau nggak salah, 2016. Saya pun jadi penasaran, ada apa saja sebenarnya di Kebumen?
Kawasan Karst Gombong Selatan
Saya mulai penelusuran dari kampung saya di ujung barat daya Kebumen. Belakangan ini saya baru tau kawasan ini disebut Kawasan Karst Gombong Selatan. Ciri khas dari kawasan karst adalah banyaknya gua. Kawasan ini membentang dari mulai dari Pantai Karang Bolong di timur sampai Pantai Logending di ujung barat.
Nah, petualangan saya baru dimulai. Zaman saya kecil yang saya tau paling Gua Jatijajar dan pantai Ayah. Ternyata, ada banyak banget gua dan pantai di kampung saya. Setidaknya ada 182 gua di kawasan karst Gombong selatan ini. Mantap banget kan. Nggak salah kalau Kebumen disebut sebagai surganya gua Jawa Tengah. Selama tujuh tahun, saya baru menelusuri 30 gua saja. Masih ratusan gua yang belum tersentuh dan jarang dijamah manusia.
Baca halaman selanjutnya
Sebagian besar gua tersebut tidak dikelola alias masih alami…