Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Pasar di Jogja yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
15 Maret 2023
A A
5 Pasar di Jogja yang Legendaris, Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

5 Pasar di Jogja yang Legendaris, Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa pasar di Jogja berikut sudah ada sebelum Indonesia merdeka, lho!

Pasar tradisional memiliki peran penting untuk mengukur tingkat perekonomian dan kesejahteraan di suatu masyarakat. Nggak hanya dijadikan sebagai tempat jual-beli, pasar tradisional juga menjadi pusat interaksi antarwarga. Ya, berbeda dengan pasar modern yang cenderung ada jarak antara penjual dan pembeli, di pasar tradisional ada proses tawar-menawar yang memicu terjadinya interaksi.

Di Jogja sendiri ada sejumlah pasar tradisional yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Meski sudah berusia puluhan dan bahkan ratusan tahun, beberapa pasar di Jogja tersebut masih tetap eksis sampai sekarang. Hal ini menjadi bukti bahwa pasar tradisional mampu bertahan di tengah amuk zaman yang serba instan.

Jelang bulan Ramadan tahun ini, saya berkesempatan napak tilas ke beberapa pasar di Jogja. Sejauh mata memandang, saya masih bisa melihat beberapa benda atau bentuk bangunan peninggalan dari masa silam. Berikut sejumlah pasar di Jogja yang legendaris dan sudah ada sebelum Indonesia merdeka:

#1 Pasar Legi Kotagede

Pasar Legi Kotagede adalah salah satu pasar di Jogja yang sudah ada sejak abad ke-16. Konon, pasar yang berada di Jalan Mentaok Raya, Purbayan, Kecamatan Kotagede, ini lebih dulu ada daripada Kerajaan Mataram Islam. Dinamakan Pasar Legi karena puncak keramaian pasar ini terjadi di hari pasaran Legi dalam sistem penanggalan Jawa.

Melansir dari jogjaprov.go.id, sebelum membangun istana di kawasan Mataram, Ki Gede Pemanahan terlebih dahulu membangun Sargedhe atau yang saat ini disebut Pasar Gede. Ki Gede Pemanahan menganggap bahwa sebagai pusat ekonomi, keberadaan pasar lebih penting daripada kerajaan. Makanya, beliau berinisiatif untuk membangun sebuah pasar yang nggak hanya dijadikan tempat jual-beli saja, tapi juga sebagai pusat interaksi antarwarga.

#2 Pasar Ngasem

Pasar di Jogja yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka selanjutnya adalah Pasar Ngasem. Pusat perbelanjaan yang identik dengan pasar burung ini sudah ada sejak tahun 1809. Lokasinya yang berada di pusat Kota Jogja, bikin pasar ini ramai dikunjungi para wisatawan.

Konon katanya, dulunya Pasar Ngasem merupakan sebuah danau. Kemudian pada masa Sri Sultan HB II, danau tersebut dialihfungsikan menjadi pemukiman penduduk dan dibangun pasar sebagai pusat perbelanjaan. Namun pada 2010 lalu, pasar legendaris di Jogja ini direlokasi ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta di Dongkelan. Kendati demikian, sampai saat ini Pasar Ngasem masih acap digunakan untuk acara-acara kesenian dan kebudayaan.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

#3 Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo menjadi salah satu pasar yang paling populer di Jogja. Pasar yang berada di kawasan Malioboro ini berdiri pada 1925. Sampai saat ini, Pasar Beringharjo masih tetap eksis dan digunakan sebagai pusat perekonomian di Kota Pelajar.

Di pasar legendaris yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka ini, kalian bisa menemukan aneka ragam kerajinan unik. Selain itu, di lantai 3 bagian belakang juga terdapat deretan kios yang menjual barang unik bin antik. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu daya tarik pasar Beringharjo.

#4 Pasar Kranggan

Pasar Kranggan sudah ada sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada abad ke-19. Nama Kranggan sendiri diambil dari Tumenggung Rangga Prawirasantika, seorang tokoh yang menginisiasi berdirinya pasar ini.

Lokasi Pasar Kranggan sendiri berdekatan dengan Tugu Pal Putih yang menjadi titik keramaian di Kota Jogja. Sama seperti pasar tradisional lainnya, Pasar Kranggan mulai buka jam 5 pagi sampai 6 sore. Buat kalian yang pengin belanja barang-barang yang masih fresh atau sekadar jalan-jalan, bisa datang lebih pagi biar nggak terlalu ramai.

#5 Pasar Gamping

Pasar di Jogja yang legendaris selanjutnya adalah Pasar Gamping. Menurut sejarah, pasar tradisional di Sleman ini telah berdiri sejak sebelum Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua. Kemudian Pasar Gamping direvitalisasi secara besar-besaran pada tahun 1995 dengan luas sekitar 1,5 hektar.

Dulunya, pasar yang terletak di Gamping Kidul Ambarketawang, Sleman, ini menjadi tempat atau persinggahan para pedagang di tanah Jawa. Saat ini, Pasar Gamping terdiri dari beberapa blok, ada blok depan, blok tengah, dan blok belakang. Pasar induk ini buka selama 24 jam.

Itulah sejumlah pasar di Jogja yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Pasar tradisional nggak cuma dijadikan tempat jual-beli saja, tetapi juga sebagai pusat interaksi antarwarga dan menjadi saksi dari perubahan zaman. Selemat berbelanja!

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Rekomendasi Kuliner di Pasar Beringharjo.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Maret 2023 oleh

Tags: Jogjalegendarispasarpasar tradisional
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Lagu ‘Yogyakarta’ dan ‘Sesuatu di Jogja’ Bikin Saya Halu Berasa Jadi Orang Jogja

10 April 2020
makelar kontrakan jogja bapak kos terminalmojok

Semua Warga Jogja itu Ramah, kecuali Bapak Kos

4 Februari 2021
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Gunungkidul Adalah Kawasan yang Menciptakan Romantisme Jogja

1 Desember 2020
Penderitaan Naik Motor dari Seturan Sleman ke Kasihan Bantul (Unsplash)

Orang Paling Menderita di Jogja Adalah Mereka yang Tinggal di Kasihan Bantul tapi Kuliah atau Bekerja di Seturan Sleman, Naik Motor Pula

16 Juni 2024
Jogja Bikin Saya Menyesal dan Ingin Kembali untuk Mencoba Lagi (Pexels)

Jogja Membuat Saya “Menyesal” dan Kelak Ingin Kembali untuk Mencoba Lagi

23 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.