Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Aib Kota Solo yang Tertutupi Gemerlap Pariwisata

Imanuel Joseph Phanata oleh Imanuel Joseph Phanata
9 Maret 2023
A A
Batik Solo Trans, Bukti Kota Solo Nggak Bisa Dipandang Sepele

Batik Solo Trans, Bukti Kota Solo Nggak Bisa Dipandang Sepele (Akun Instagram @temanbus_solo)

Share on FacebookShare on Twitter

Bisa dibilang, Kota Solo itu underrated. Keindahan kota dan vibes hidup yang menyenangkan yang terpancar dari Kota ini kerap luput dari pandangan. Jauh kalah dengan tetangga, Jogja, yang makin hari boroknya makin terlihat. Kecuali konflik keraton dan apa saja yang berhubungan dengan Gibran, Solo jarang kita dengar kabarnya.

Dari sisi lain, Terminal Mojok kerap memuat artikel yang memperlihatkan sisi terang Solo, dan menunjukkan potensinya ke pembacanya. Tapi, seperti seharusnya, selalu ada dua sisi dari suatu hal.

Oh, saya tak akan menjelek-jelekkan kota yang sudah 18 tahun saya tempati. Hanya saja, saya perlu memberikan pandangan akan Solo yang “asing” bagi saya, beberapa waktu belakangan. 

Kota Solo yang banjir

Banyak yang tidak tahu, kalau Solo itu sebenarnya rentan banjir. Ada sekitar 30 titik yang rawan banjir. Penyebabnya? Ya apalagi kalau bukan hujan. Mau saya jawab air, kok ya terlihat tidak intelek.

Banyak titik di Kota Solo yang baru hujan sebentar saja banjir. Contohnya, di depan pintu barat Terminal Tirtonadi. Setiap hari saya pulang sekolah lewat sana, dan kalau hujan bikin rekoso, karena motor saya harus menerabas banjir.

Tapi penyebab banjir Solo tak sesepele hujan dan banjir. Di sisi selatan, ada Wonogiri, kota yang Anda kenal sebagai penghasil bakso dan mi ayam terbaik di muka Bumi. Wonogiri punya Waduk Gajah Mungkur. Waduk ini punya peran penting terhadap kondisi kota-kota lain, seperti pengairan, pasokan listrik (ada PLTA di waduk ini), dan… banjir.

Jika debit air di Gajah Mungkur sudah terlalu tinggi, pintu waduk akan dibuka. Inilah masalahnya, kadang pintu air dibuka semua yang artinya makin banyak air dikirim ke bawah. Itulah salah satu penyebab banjir di Solo, meski tak bisa disebut faktor utama. Ditambah, Waduk Gajah Mungkur punya masalah pendangkalan. Sepertinya Mas Gibran punya banyak pekerjaan terkait banjir ini. Semoga bisa diatasi, Mas.

Solo macet!

Selain banjir, Kota Solo saat ini sering macet. Banyak jalan yang diperbaiki dan dialihkan membuat kemacetan yang lumayan panjang. Selain karena perbaikan jalan, kemacetan bisa terjadi karena banjir. Banyak kendaraan yang mogok di tengah jalan karena banjir. Belum lagi ketika macet banyak pengendara yang tidak tau aturan, juga tidak ada petugas yang membantu.

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Dulu, sebelum Kota Solo dilanda macet, durasi sekolah ke rumah hanya 15 menitan, tetapi sekarang bisa 30 menit lebih. Belum lagi kalau hujan dan harus menghadapi banjir, rasanya pengin terbang aja.

Jalan Solo yang rusak dan berlubang

Banyak jalan di Kota Solo yang rusak dan berlubang. Tidak tau kenapa jalanan itu tidak segera diperbaiki, padahal sudah memakan korban banyak akibat jalan yang rusak dan berlubang.

Belum lagi ketika hujan dan banjir, jalan yang berlubang sama sekali tidak keliatan dan mengakibatkan kecelakaan karena menerabas jalan yang berlubang itu. Saya sempat menjadi korban dari jalanan yang berlubang itu. Untungnya tidak jatuh, hanya velg motor saya peyang dan harus dikenteng.

Penerangan jalan di Solo yang kurang

Ini masalah yang sebenarnya tak bisa dibilang baru. Penerangan jalan Kota Solo terbilang kurang. Yang menyedihkan, ada orang brengsek yang memanfaatkan hal tersebut. Contoh kasus, teman saya beberapa bulan lalu terkena begal payudara, karena kondisi jalanan gelap dan sepi.

Saya bingung, kenapa dari dulu sampai saat ini masih ada titik-titik yang belum dipasang lampu, kenapa?

Saya jadi takut kalau pulang malam harus melewati jalanan sepi dan gelap, serasa uji nyali. Memang ada beberapa titik di Kota Solo yang jalanannya terang, tapi itu hanya di tengah kota saja, yang di pinggiran kota sama sekali kurang. Kalaupun ada lampu nyalanya kurang terang.

Sebenarnya Mas Wali memberikan nomor WA-nya dengan tujuan supaya warga Solo bisa mengadu jika ada keresahan. Tetapi nyatanya saat saya mengadu tentang jalanan yang rusak, tidak kunjung dibenahi, padahal sudah sebulan lebih lho. Mungkin sibuk.

Meski Kota Solo saat ini masih banyak kekurangan, saya yakin kota ini akan lebih indah ke depannya. Saat ini saja banyak pembangunan jalanan dan kalau selesai pasti akan memuaskan. Banyak pembangunan di Kota Solo yang memperlihatkan bahwa Solo menuju arah yang lebih baik. Siapa pun yang berjasa, saya haturkan terima kasih.

Semoga Kota Solo segera pulih, dan menjadi kota yang makin aman dan nyaman.

Penulis: Imanuel Joseph Phanata
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Kebohongan tentang Kota Semarang yang Telanjur Dipercaya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Maret 2023 oleh

Tags: banjirjalan berlubangKota Solomacet
Imanuel Joseph Phanata

Imanuel Joseph Phanata

Mahasiswa semester 5 jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok yang hobi menulis di Mojok

ArtikelTerkait

motor honda astrea 800 Pol espargaro Honda scoopy Honda CT125 Honda CRF honda beat street motor matik MOJOK.CO honda c70

Honda CT125, Motor yang Cocok untuk para Kurir

9 September 2020
Banjir di Semarang: Begitu Sendu, Begitu Pilu

Banjir di Semarang: Begitu Sendu, Begitu Pilu

8 Januari 2023
Berencana Berlibur ke Kota Solo? Wajib Kunjungi 5 Ikon Kota Solo Berikut Ini

Berencana Berlibur ke Kota Solo? Wajib Kunjungi 5 Tempat Bersejarah di Kota Solo Berikut Ini

30 Juni 2022
Jalan Pucuk-Blimbing Lamongan, "Raja Terakhir" Jalur Berbahaya di Lamongan

Jalan Pucuk-Blimbing Lamongan, “Raja Terakhir” Jalur Berbahaya di Lamongan

18 Februari 2024
Hujan di Jogja Memang Romantis, kecuali bagi Penduduk Bantaran Kali Gajahwong Jogja yang Berkawan (Kelewat) Akrab dengan Banjir

Kali Gajah Wong: Bakal Ambrol di Beberapa Titik, Penyelamat Kota Jogja dari Ancaman Bencana Banjir Ini Kondisinya Semakin Merana

10 Februari 2024
Saking Ruwetnya, Kemacetan Simpang Pasar Parung Bogor Nggak akan Terurai sampai Kiamat Mojok.co

Saking Ruwetnya, Kemacetan Simpang Pasar Parung Bogor Nggak akan Terurai sampai Kiamat

23 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.