Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Aquarium Indonesia Pangandaran, Wisata Akuarium Raksasa yang Overrated

Andri Saleh oleh Andri Saleh
26 Desember 2022
A A
Aquarium Indonesia Pangandaran, Wisata Akuarium Raksasa yang Overrated

Aquarium Indonesia Pangandaran, Wisata Akuarium Raksasa yang Overrated (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pantai Pangandaran adalah salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat. Saat momen liburan seperti sekarang, pantai yang terletak di pesisir selatan ini akan dipadati oleh para wisatawan dari berbagai daerah, baik dalam maupun luar negeri. Memang, apa spesialnya pantai satu ini?

Pantai Pangandaran memang menawarkan banyak hal menarik bagi wisatawan yang berkunjung. Di pantai ini kamu nggak cuma sekadar menikmati sunset dan sunrise, main pasir di pinggiran pantai, atau merasakan sensasi ombak laut lewat Banana Boat saja. Kamu juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata lain yang ada di sekitaran Pantai Pangandaran seperti Pantai Pasir Putih, Taman Wisata Alam, Taman Cagar Alam, dan satu wahana yang baru saja dibuka baru-baru ini: Aquarium Indonesia Pangandaran.

Buat kamu yang baru tahu wahana itu, sini biar saya kasih tahu. Aquarium Indonesia Pangandaran adalah sebuah wahana yang menyuguhkan berbagai biota laut sekaligus tempat belajar tentang kekayaan alam laut Indonesia beserta peninggalan sejarahnya. Di sana kamu bisa melihat benda-benda purbakala yang diambil dari dasar laut, menyentuh langsung biota laut di area touch pool, dan menikmati pemandangan kehidupan biota laut melalui sebuah akuarium raksasa.

Sekilas memang menyenangkan dan bisa bikin kamu ngebet pengin masuk wahana itu. Apalagi konten-konten akun Instagram @aquarium_ind memang berhasil menyajikan tampilan visual wahana Aquarium Indonesia Pangandaran secara lebih menarik. Tapiii, kalau kamu membayangkan wahana itu sama seperti Sea World Ancol, lebih baik buang jauh-jauh bayangan itu.

Maklum saja, wahana yang terletak di Desa Babakan ini baru saja diresmikan minggu lalu, tepatnya pada 17 Desember 2022. Masih baru, Gaes. Jadi sebelum memutuskan untuk berkunjung ke sana, ada baiknya kamu ketahui dulu hal-hal yang mungkin nggak sesuai ekspektasi. Biar kamu nggak kecewa, ygy.

Pertama, akses jalan yang kurang bagus. Untuk menuju wahana Aquarium Indonesia Pangandaran, kamu akan melewati Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang terlebih dahulu. Meski disuguhi pemandangan tepi laut yang indah lengkap dengan perahu-perahu nelayan yang bersandar, kamu akan melalui jalanan yang sempit dan bergelombang. Bahkan ketika mendekati pintu gerbang masuk wahana, jalan aspal akan berganti menjadi jalan tanah berbatu. Kamu perlu berhati-hati di sini, apalagi kalau sedang turun hujan.

Kedua, tempat parkir yang terbatas. Sebetulnya, ini yang bikin saya kaget. Tempat parkir di Aquarium Indonesia Pangandaran ini ternyata sangat terbatas. Hanya mobil-mobil kecil saja yang diperbolehkan masuk melalui pintu gerbang wahana sedangkan mobil-mobil besar seperti bus justru harus memutar terlebih dahulu untuk bisa parkir. Jadi kalau kamu datang serombongan ke Aquarium Indonesia Pangandaran menggunakan bus, harus jalan kaki lagi untuk menuju pintu gerbang wahana.

Ketiga, fasilitas belum lengkap. Mungkin karena masih baru, beberapa fasilitas di wahana Aquarium Indonesia Pangandaran masih belum lengkap. Misalnya, akses bagi penyandang disabilitas, spot pembelian oleh-oleh, dan spot lain yang ketika saya berkunjung masih ditempeli tulisan “Opening Soon”. Sebetulnya aneh saja sih, sudah diresmikan, tapi fasilitasnya belum lengkap dan beberapa spot masih belum beroperasi.

Baca Juga:

4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

4 Tempat Wisata Kulon Progo yang Direkomendasi Warga Lokal untuk Mencari Ketenangan

Keempat, harga tiket lumayan mahal. Harga tiket masuk dibanderol 50 ribu rupiah per orang saat akhir pekan, sedangkan untuk hari biasa dipasang harga 40 ribu rupiah per orang. Meski ada diskon khusus untuk masyarakat sekitar dan bahkan gratis bagi anak-anak dengan tinggi di bawah 80 cm, harga tiket masuk tersebut tergolong mahal, sih. Apalagi dengan kondisi wahana yang masih baru, fasilitas yang belum lengkap, dan spot-spot yang belum beroperasi, kayaknya nggak sebanding dengan harga tiket masuknya.

Kelima, kondisi ruangan yang kurang kondusif. Untuk ruangan museum benda-benda purbakala dan area touch pool sebetulnya sudah bagus dan interiornya menarik. Namun, di ruangan yang lain seperti akuarium raksasa, masih banyak dijumpai space kosong yang kurang dimanfaatkan. Selain itu, ruangan akuarium raksasa sangat minim cahaya. Mungkin tujuannya supaya para pengunjung bisa fokus ke tampilan visual akuariumnya, tapi ya kamu butuh kamera yang bagus supaya bisa ber-selfie ria di area itu. Oh ya, pendingin ruangan di area akuarium raksasa juga kurang optimal, yang akibatnya bisa bikin kamu kegerahan kalau berlama-lama di situ.

Kurang lebih, itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang wahana Aquarium Indonesia Pangandaran. Meski mungkin wahana itu overrated alias nggak sesuai ekspektasi kamu, tapi nggak ada salahnya kalau kamu tetap berkunjung ke sana. Selain bisa memperkaya pengalaman liburan di Pantai Pangandaran, kamu juga mungkin bisa memberikan usulan kepada pihak pengelola supaya wahana itu bisa lebih menarik lagi. Iya nggak, sih?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tragedi di Balik Indahnya Wisata Pantai Pangandaran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Desember 2022 oleh

Tags: akuariumAquarium Indonesia Pangandaranpantai pangandaranwisata
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Sebelum Mengkultuskan Jogja, Mampirlah dulu ke Malang

Sebelum Mengkultuskan Jogja, Mampirlah dulu ke Malang

9 Oktober 2021
5 Destinasi Wisata Ketinggian di Kabupaten Jember yang Mudah Dikunjungi terminal mojok.co

5 Destinasi Wisata Ketinggian di Kabupaten Jember yang Mudah Dikunjungi

26 Januari 2022

Harga Parkir dan Makanan ‘Nuthuk’ di Jogja Adalah Warisan Feodal Paling Ra Mashok

2 Juni 2021
3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali Mojok.co

3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali 

15 Juli 2025

Saya Tidak Rela Ketularan Omicron gara-gara Orang Kaya yang Banyak Tingkah

10 Januari 2022
Orang Bali Sulit Menikmati Wisata di Tanah Kelahirannya Sendiri kuliah di bali

Orang Bali Sulit Menikmati Wisata di Tanah Kelahirannya Sendiri

17 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.