Akhir 2022 ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) memiliki hajat besar, yaitu transisi pergantian rektor. Sebanyak 8 guru besar telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor UNS. Dari kedelapan nama tersebut terpilih tiga nama sebagai calon Rektor UNS Periode 2023-2028, antara lain: Prof. Sajidan, Prof. I Gusti Ketut Rachmi Handayani, dan Prof. Hartono. Terbaru, pada 11 November 2022 kemarin, dilakukan pemilihan melalui voting dengan hasil, Prof. Sajidan mengungguli perolehan 1 suara dari Prof. Hartono.
Sebagai mahasiswa UNS, saya turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Prof Sajidan sebagai Rektor baru UNS. Kalau boleh juga, sebagai mahasiswa yang belum tuntas studinya seperti saya ini urun usul. Ada beberapa hal yang ingin saya titipkan di pikiran calon rektor yang terhormat. Terdapat lima permasalahan kesejahteraan mahasiswa yang bisa rektor baru untuk dijadikan program prioritas selama lima tahun mendatang.
Pertama, pemerataan sarana dan prasarana. Kemegahan UNS Tower seharga 135 milyar yang menjulang tinggi itu berbanding terbalik dengan kondisi sarana prasarana yang ada di fakultas-fakultas maupun kampus cabang. Masih banyak gedung yang ketika hujan atapnya bocor, atau hawa ruangan panas, karena kipas angin atau AC tidak bisa menyala.
Namun, siapa sangka di tengah lambatnya perbaikan-perbaikan itu, kampus malah menganggarkan pembangunan tulisan-tulisan “estetik” berupa plakat maupun gapura yang kalau dilihat dari fungsi, minim manfaat. Pembangunan UNS Tower, plakat di fakultas menunjukkan bahwa UNS lebih mengedepankan reputasi daripada esensi.
Baca halaman selanjutnya
Pemaksimalan pelayanan pun tampaknya juga perlu ditingkatkan…