Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja di KKV

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
13 November 2022
A A
5 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja di KKV Terminal Mojok

5 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja di KKV (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Sabtu (29/10/2022) lalu, salah satu toko retail di Indonesia, KKV, resmi membuka gerai pertamanya di Jogja, tepatnya di Pakuwon Mall—dulunya Hartono Mall—lantai UG 01-05. KKV Pakuwon Mall Jogja menjadi cabang KKV ke-12 di Indonesia. Sontak saja gerai retail yang baru buka ini langsung dipadati pengunjung. Tingginya antusiasme warga terhadap pembukaan KKV ini bukannya tanpa alasan. Selama ini KKV dikenal karena menawarkan pengalaman belanja yang berbeda dari swalayan pada umumnya.

KKV menyediakan banyak pilihan produk impor yang sulit didapatkan di swalayan lain. Bahkan, KKV sempat viral pada penghujung tahun 2020 setelah merilis konsep noodle wall. Noodle wall ini merupakan sebuah spot belanja estetik yang memajang puluhan produk mi instan dari berbagai negara. Beberapa merk mi instan bahkan nggak bisa kita jumpai di swalayan lain.

Sejak KKV hadir, pelanggan nggak perlu susah-susah lagi nitip ke orang lain yang mau ke luar negeri atau belanja secara daring di marketplace. Belanja online memang menawarkan kepraktisan tersendiri, tapi sensasi healing dari belanja langsung ke toko itu nggak bisa digantikan, lho. Asyik kan, Gaes, bisa cuci mata. Apalagi KKV didesasin dengan interior yang estetik dengan ciri khas khas warna kuning ngejreng. Meski begitu, ada saja orang yang mungkin nggak cocok belanja di sini, berikut di antaranya:

#1 Si paling lapar mata

Bisa dibilang KKV merupakan tempat belanja yang variatif. Barang yang ditawarkan sangat beragam. Dari makanan dan minuman, alat mandi, produk kecantikan, alat tulis, peralatan rumah tangga sederhana, bahkan mainan anak tersedia di sini. Apalagi KKV juga menyediakan produk impor yang nyeleneh dan susah kita dapatkan di luar. Khusus mi instan dan sheet mask, ditampilkan dalam sudut khusus, di mana satu tembok—mentok dari atas ke bawah—penuh dengan masker atau mi instan.

KKV adalah surganya barang-barang imut, nggak kalah dari brand sebelah. Buat cewek-cewek penggemar barang-barang gemas, dipastikan akan kalap belanja di sini. Pasalnya KKV menawarkan banyak ragam alat tulis, alat mandi, dan boneka imut-imut dengan warna-warna pastel yang lagi ngehits itu. Pasti bikin ritual belanja nggak berjalan sesuai rencana karena sulit menahan godaan.

Jadi, buat kalian yang lemah iman dan gampang lapar mata, mending jangan kunjungi KKV saat kondisi dompet sedang cekak-cekaknya. Nggak mau kan pulang dengan perasaan gundah sampai susah tidur gara-gara nggak jadi belanja?

#2 Si nggak mau ribet

Seperti yang saya katakan di atas, KKV menawarkan banyak produk impor. Tentunya nggak semua produk impor itu halal. Mengingat umat muslim nggak selalu jadi mayoritas di setiap negara, jadi mungkin saja ada produk makanan dan minuman yang nggak halal. Makanya diperlukan kejelian ekstra untuk meneliti komposisi makanan yang akan dibeli.

Buat orang-orang yang nggak mau ribet mengecek barang belanjaan satu per satu, mending belanja di toko yang sudah pasti menyediakan produk halal saja. Kan sayang uangnya kalau sampai salah ngambil produk non-halal.

Baca Juga:

4 Alasan Belanja di Miniso Lebih Nyaman daripada di Niceso, Bukan Cuma Soal Harga 

5 Dosa MR DIY yang Nggak Bisa Diampuni, Bikin Pelanggan Kapok Datang Lagi

#3 Si gampang ragu-ragu

Produk halal yang dijual KKV memang masih jauh lebih banyak daripada yang non-halal. Namun, nggak semua produk itu ada label halal MUI-nya. Beberapa produk mendapat sertifikasi halal dari negara asalnya, beberapa yang lain malah nggak ada logo halalnya sama sekali. Kalau sudah begini, pembeli harus punya inisiatif mengecek komposisi produk atau bertanya kehalalan produk yang diincarnya ke Mbah Google. Buat orang-orang yang saklek harus beli produk berlogo halal MUI-nya, mending belanja di swalayan langganan saja.

#4 Si kaum mendang-mending

KKV sangat cocok untuk orang yang menjadikan belanja sebagai sarana rekreasi dan senang-senang. Barangnya banyak yang bagus dan lucu, tapi tentu saja harganya lebih mahal. Misalnya saja buku tulis ala-ala dijual dengan harga belasan ribu di KKV, sedangkan di toko pada umumnya buku tulis Sidu dihargai 3 ribu-an saja. Keduanya sama-sama bisa jadi media untuk menulis, tapi ada value tambahan berupa estetika yang membedakan kedua buku tulis tadi.

Buat kaum mendang-mending yang masih sangat mempertimbangkan harga dan sama sekali nggak mencari estetika, sebaiknya kalian nggak belanja di KKV dulu. Toh fungsi barangnya sama.

#5 Punya anak kecil yang gampang tantrum

KKV juga menyediakan beragam mainan anak yang lucu-lucu dan menarik. Harganya sih sebenarnya masih masuk akal. Masalahnya, apakah si anak puas hanya dengan satu mainan? Apakah kalian yakin si kecil nggak akan nunjuk mainan lain? Kalau nggak yakin, mending jangan bawa anak ke KKV dulu. Apalagi kalau si kecil tipikal gampang tantrum kalau keinginannya nggak dituruti. Duh, bisa repot urusannya. Nggak diturutin malu, tapi kalau diturutin kitanya yang boncos.

Sekarang sudah paham kan alasan kenapa orang-orang di atas nggak cocok belanja di KKV? Ngerti, dong? Coba share ke temen-temen kalian yang punya kriteria di atas. Hehehe.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Tempat Belanja Tak Biasa yang Cocok buat Orang Ekstrovert.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 November 2022 oleh

Tags: belanjaKKVretailswalayan
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

MR DIY Memang Cocok Buat Dikunjungi Tanpa Membeli

MR DIY Memang Cocok Buat Dikunjungi Tanpa Membeli

6 Mei 2023
Ilustrasi mirota kampus

Mirota Kampus: Surga Belanja sih, tapi Antrenya Nggak Masuk Akal!

24 November 2022
Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

24 September 2025
Cara Agar Dagangan Cepat Laris Gunakan Strategi Psikologis Ini Terminal Mojok

Cara Agar Dagangan Laris: Gunakan Strategi Psikologis Ini

26 Agustus 2022
4 Rekomendasi Swalayan di Kota Jogja terminal mojok.co

4 Rekomendasi Swalayan di Kota Jogja

28 Januari 2022
5 Alasan Sebaiknya Kita Nggak Daftar dan Pakai Shopee Paylater terminal mojok.co

Punya Shopee PayLater Berlimit Besar, Keuntungan atau Ancaman?

1 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.