Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Kebiasaan Sopir Angkot yang Bikin Kita Mengelus Dada

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
4 Oktober 2022
A A
Duduk di Samping Sopir Angkot Ugal-ugalan Adalah Sebuah Keistimewaan Terminal Mojok

Duduk di Samping Sopir Angkot Ugal-ugalan Adalah Sebuah Keistimewaan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa kelakuan sopir angkot ini mayan bikin darah mendidik. Mak blubuk, gitu

Kemajuan transportasi (meski nggak maju-maju amat) masa kini bikin angkot makin lama makin tersisih. Munculnya ojol dan makin meningkatnya mutu transportasi umum lainnya tak pelak “memukul” angkot. Meski begitu, transportasi ini, pada masanya, begitu berjasa.

Jangkauan yang lumayan luas, plus ramah di kantong bikin angkot jadi primadona. Namun, tak ada gading yang tak retak. Tetap saja ada komentar miring untuk angkot, terlebih pada sopirnya.

Nah, sebagai mantan penumpang angkot dengan jam terbang yang lumayan tinggi, saya akan memberi beberapa kelakuan sopir angkot yang mayan bikin darah mendidih. Mak blubuk gitulah.

#1 Ngetem lama

Maksud dari para sopir ngetem lama itu biasanya karena menunggu penumpang penuh, baru berangkat. Tentu hal itu lebih efisien ketimbang berangkat tiap ada satu-dua penumpang masuk. Masalahnya adalah, orang pake angkot itu karena kecepatannya. Pun nggak menutup kemungkinan orang yang pake angkot itu sedang terburu-buru.

Kalau ngetemnya, katakanlah 5-10 menit masih masuk akal. Lha kalau lebih dari itu, dan maksa nunggu penumpang, ya pahit, Bos. Udah gitu, ngetem sering kali bikin macet. Lah, yang rugi banyak.

#2 Nyetel musik kenceng-kenceng

Sudah menjadi rahasia umum bahwa musik dan supir angkot merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Biar semangat pas nyari duit. Masalahnya adalah, kalau volumenya nggak ngotak, bukannya bikin semangat, yang ada bikin budek.

Gini lho, saya tahu emang nyopir itu capek. Jelas. Tapi nggak harus nyetel dengan volume maksimal juga kali. Kasihan penumpangnya. Lagian, apa ya nggak takut kupingnya kenapa-kenapa.

Baca Juga:

5 Aturan Tidak Tertulis Saat Mengendarai Motor di Bogor, Patuhi ketimbang Jadi Gila dan Tak Selamat di Jalan!

Jangan Tinggal di Bogor kalau Tidak Punya Kendaraan Pribadi daripada Menderita

#3 Tidak menyiapkan kembalian

“Kalau mau naik angkot, selalu siapin uang pas. Biasanya abang supirnya nggak nyiapin uang kembalian,” ucap Ibu saya ketika saya menjadi penumpang angkot untuk pertama kali.

Nasihat yang diucapkan oleh Ibu saya tersebut memang bisa saya amini. Ketika hendak naik angkot, hal pertama yang selalu saya siapkan adalah uang pas. Sebisa mungkin, jangan sampai saya membayar jasa sang supir angkot dengan memberikan uang lebih, lantas membuat sang supir mesti memberikan kembalian atau istilah kerennya, cashback. Mengapa? Karena mayoritas supir angkot tidak menyiapkan uang kembalian sehingga menuntut sang penumpang untuk bersikap legowo apabila uang kembalian mereka kurang dari yang semestinya.

Sekali dua kali sih, nggak apa-apa. Amal. Lha kalau sering, ya pedih.

#4 Banyak mengobrol

Kebiasaan supir angkot berikutnya yang saya anggap menyebalkan adalah banyak mengobrol ketika sedang membawa kendaraan, baik itu dengan sang kenek ataupun dengan sesama supir. Bukan apa-apa, tetapi apakah mereka tidak menyadari bahwa dengan mengobrol fokus mereka jadi terbagi dan dapat membahayakan semua penumpang dan dirinya sendiri?

Bila ingin mengobrol, ya, boleh-boleh saja, asalkan jangan pas nyetir. Ngeri, Gan.

#5 Ugal-ugalan

Memang, tidak semua supir angkot seperti ini. Ada juga yang lebih kalem atau setidaknya, tidak begitu ugal-ugalan ketika berkendara. Namun, berdasarkan pengalaman saya, kebanyakan supir angkot sering kali bertingkah seperti penguasa jalanan. Dengan seenak udelnya, mereka memacu gas dengan kecepatan tinggi, kemudian berhenti secara tiba-tiba tatkala ada calon penumpang yang melambaikan tangan. Saya paham, semua itu dilakukan demi mendapatkan penumpang sebanyak mungkin; demi mencari rezeki yang diberikan Tuhan. Namun, ya tolonglah, tetep aja bahaya.

Saya bisa berbicara seperti ini karena saya memang pernah merasakannya. Meski nggak bisa jadi sampel, tetep aja pengalaman yang saya rasain seperti itu.

Itulah beberapa kelakuan supir angkot yang bikin kita mengelus dada. Tapi, jelas, nggak semuanya kayak gitu. Kalau kalian ada pengalaman lain, bisa banget tulis di komentar!

Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kasta Tempat Duduk di Angkot yang Perlu Kamu Coba

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2025 oleh

Tags: Angkotkebiasaansopir
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

penumpang

Ujian Jadi Penumpang Angkot

20 September 2019
angkot

Pengalaman-Pengalaman Menghebohkan di Dalam Angkot

13 Mei 2019
4 Kebiasaan Makan Pempek yang Perlu Diubah Agar Nikmatnya Paripurna Terminal Mojok

4 Kebiasaan Makan Pempek yang Perlu Diubah agar Nikmatnya Paripurna

10 Februari 2022
4 Hal Menyebalkan yang Sering Saya Rasakan Ketika Naik JakLingko

3 Hal Menyebalkan Angkot JakLingko dari Perspektif Pengendara Lain di Sekitarnya

3 September 2023
Hal yang Paling Bikin Nggak Enak saat Naik Angkot Kisah Juragan Angkot yang Pengin Jadi Pegawai Kantoran

4 Jenis Angkot Unik di Padang dengan Penumpangnya

9 Juni 2020
7 Kebiasaan Ibu-ibu Saat Belanja yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

7 Kebiasaan Ibu-ibu Saat Belanja yang Bikin Geleng-geleng Kepala

6 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.