Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Kue Tradisional yang Sering Muncul dalam Pernikahan Adat Bugis-Makassar

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
8 September 2022
A A
5 Kue Tradisional yang Sering Muncul dalam Pernikahan Adat Bugis-Makassar Terminal Mojok

5 Kue Tradisional yang Sering Muncul dalam Pernikahan Adat Bugis-Makassar (Rejalobo via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap kali datang ke acara pernikahan yang menggunakan adat Bugis atau Makassar, perhatian saya pasti langsung tertuju pada deretan kue tradisional Bugis-Makassar yang disajikan. Pasalnya, kue-kue tersebut sudah sangat menggoda sejak dari tampilannya.

Dalam pernikahan adat Bugis-Makassar, kue tradisonal punya peranan yang sangat penting. Beberapa di antaranya bukan sekadar jamuan biasa, melainkan menjadi bagian dari hantaran atau dalam bahasa Makassar disebut erang-erang.

Kalau selama ini kalian cuma mengenal pisang ijo, pisang epe, dan jalangkote’ sebagai kudapan khas Makassar, berikut ini akan saya perkenalkan kue tradisional yang biasanya ada di pernikahan adat Bugis dan Makassar.

#1 Bannang-bannang

Dengan bentuk menyerupai gulungan benang, kue bannang-bannang atau yang dalam bahasa Bugis disebut nennu-nennu’ ini terbuat dari tepung beras, air, dan gula merah. Dengan rasa manis dari gula merah serta rasa gurih setelah melalui proses penggorengan, bannang-bannang cocok disantap bersama teh atau kopi hangat.

Konon katanya, dalam pernikahan adat Bugis-Makassar, bannang-bannang ini mengandung filosofi tentang kehidupan rumah tangga sebagai hubungan yang terjalin awet (tanpa ujung) hingga maut memisahkan. Rasa manis yang ada dalam kue tradisional ini pun jadi harapan agar kehidupan rumah tangga yang dijalani akan senantiasa manis dan bahagia.

#2 Se’ro-se’ro

Se’ro dalam bahasa Makassar berarti gayung/timba. Dinamakan se’ro-se’ro karena bentuknya yang menyerupai timba atau alat untuk mengambil air—yang terbuat dari daun nipah—pada zaman dulu. Konon katanya, kue ini mengandung filosofi bahwa dalam menjalani rumah tangga, suami dan istri akan saling melayani sebagaimana saling menimbakan air dari sumur.

Se’ro-se’ro terbuat dari tepung beras ketan, telur, baking powder, dan gula. Adonan dari campuran tepung beras, telur, dan baking powder, dibentuk serupa timba dari daun nipah, lalu digoreng dalam minyak yang tidak terlalu panas. Setelah digoreng, dimasukkan ke dalam gula pasir yang sudah berupa karamel.

Dulunya kue tradisional ini termasuk hidangan untuk kaum bangsawan, tetapi belakangan sudah mudah dijumpai termasuk di acara pernikahan.

Baca Juga:

Sop Saudara, Kuliner Makassar yang Namanya Bikin Salah Paham tapi Rasanya Bikin Ketagihan

Kue Adrem, Kue Khas Bantul yang Tenggelam di Antara Camilan Kekinian 

#3 Cucuru’ bayao

Ini salah satu kue tradisonal favorit saya. Kalau datang ke acara lamaran atau nikahan, cucuro’ bayao jadi incaran saya. Cucuru’ bayao bentuknya bulat kecil dan berwarna kuning. Ia terbuat dari tepung beras, kuning telur dalam jumlah yang cukup banyak, kacang kenari, dan gula. Tekstur kue ini lembut seperti kue bolu pada umumnya, rasanya juga terbilang sangat manis.

Dalam pernikahan Bugis maupun Makassar, ada mitos yang menyebut bahwa perempuan lajang yang memakan kue tradisional ini, akan segera bertemu jodohnya. Katanya, lho, ya.

#4 Bolu peca’

Sesuai namanya, kue yang satu ini memang dari keluarga bolu-boluan. Yang membedakan dari bolu pada umumnya adalah bolu peca’ direndam dengan air gula merah. Tekstur bolu yang lembut dan rasa manis dari air gula merah membuat kue ini jadi incaran banyak orang dalam pesta pernikahan adat Bugis dan Makassar.

#5 Katirisala

Sama seperti bolu peca’ dan bannang-bannang, kue ini juga mengandung bahan gula merah. Bedanya, kue ini berbentuk dua lapisan. Lapisan atas berupa campuran gula merah dan telur, sementara bagian bawah adalah beras ketan yang sudah dikukus (sokko’).

Konon katanya, kue ini tercipta karena sebuah insiden ketidaksengajaan. Alkisah pada zaman dulu, ketika sedang dilaksanakan sebuah acara, larutan gula merah tidak sengaja tertumpah di atas sokko’ yang sudah disiapkan untuk jamuan acara tersebut. Setelah dicicipi, ternyata rasanya enak. Maka sejak itu katirisala dikenal sebagai salah satu kue tradisional.

Kalau kalian bertanya-tanya kenapa barongko nggak ada dalam daftar ini, saya memang sengaja nggak membahasnya lantaran kue itu sudah umum dikenal. Meski termasuk kue yang biasanya ada dalam acara pernikahan, kue tradisional di atas bisa juga kalian temui di toko kue yang ada di Makassar. Jadi, nggak perlu nunggu ada yang nikah dulu untuk bisa menyantapnya, ygy.

Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Hal Terkait Makassar yang Kerap Disalahpahami.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 September 2022 oleh

Tags: adatbugiskue tradisionalmakassarPernikahan
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

Ujung Pandang Kecamatan Paling Menyenangkan Se-Kota Makassar Mojok.co

Ujung Pandang Kecamatan Paling Menyenangkan Se-Kota Makassar

9 Juni 2024
Orang Indonesia Sering Pilih Lagu yang Nggak Nyambung sama Konsep Pernikahan Terminal Mojok

Orang Indonesia Sering Pilih Lagu yang Nggak Nyambung sama Konsep Pernikahan

3 Januari 2023
Kalian Marah Teman Kalian Jadian sama Mantan Pacar? Ra Mashok! pernikahan beda agama

Bikin Konten Nangis di Pernikahan Mantan Itu biar Apa sih? Biar Dihujat? Orang kok Hobi Banget Cari Penyakit

6 Juli 2023
Menormalisasi Resepsi Pernikahan Tanpa Sumbangan. Bukannya Sultan, Hanya Nggak Ingin Punya Beban Mojok.co

Menormalisasi Resepsi Pernikahan Tanpa Sumbangan. Bukannya Sultan, Hanya Nggak Ingin Punya Beban

13 Desember 2023
zuppa soup menu wajib kawinan nikahan gubuk katering resep alasan mengapa populer mojok.co

Membongkar Alasan Zuppa Soup Mendadak Jadi Menu Wajib Pesta Pernikahan

10 April 2020
Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Menggadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga Mojok.co

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

24 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.