Udah nonton film dokumenter Netflix berjudul Untold: The Girlfriend Who Didn’t Exist?
“Bagaimana jika seseorang yang selama ini kamu cintai ternyata tidak nyata?”
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang menyeramkan dan sulit untuk dibayangkan. Jika hal itu terjadi di hidup kita, sudah tentu kita akan sangat kebingungan dan mungkin perlahan mengalami trust issue. Kita akan mulai kehilangan kemampuan untuk membedakan mana yang nyata dan palsu. Dan itulah yang terjadi pada Manti Te’o, seorang atlet American Football yang bersinar terang ketika masih menjadi andalan Notre Dame. Namun, saat semua orang mengelu-elukannya, musibah datang. Neneknya meninggal, juga kekasih tercintanya, Lennay Kekua.
Khalayak pun ikut bersimpati atas kehilangannya tersebut. Pasalnya, cerita kehilangan Manti Te’o tersebut sangat menyayat hati dan ada sisi inspiratif di dalamnya. Manti sangat mencintai Lennay meski belum pernah sekalipun bertatap muka secara langsung. Mereka saling mengenal dari Facebook dan mulai menjalin hubungan asmara setelah berteman beberapa bulan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai.
Tidak ada yang aneh pada awalnya. Semuanya tampak baik-baik saja. Bahkan ketika Manti berniat untuk bertemu secara langsung, Lennay selalu mampu menghindar dengan alasan-alasan yang terdengar masuk akal. Selain itu, suara Lennay sangat meyakinkan, bahwa dia nyata.
Suatu hari, Lennay mengalami kecelakaan ditambah mengidap leukimia, lalu meninggal dunia. Semua keriuhan dimulai dari sini, dan hidup Manti perlahan berubah.
Waktu berjalan, sebuah artikel dari Deadspin muncul dengan headline bombastis dan mengejutkan publik “Manti Te’o’s Dead Girlfriend, The Most Heartbreaking And Inspirational Story of The College Football Season, Is A Hoax“. Pada artikel tersebut, penulis Timothy Burke dan Jack Dickey mengatakan bahwa Lennay Kekua tidak pernah ada secara fisik, melainkan karakter fiksi yang diciptakan oleh seorang pemuda bernama Ronaiah Tuiasosopo.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Untold: The Girlfriend Who Didn’t Exist merupakan salah satu installment dari serial dokumenter Untold yang membahas kejadian-kejadian yang bersangkutan dengan kehidupan atlet.
Docuseries Netflix ini berfokus pada peristiwa hoaks yang menimpa Manti Te’o. Pada kurun waktu 2012-2013, mungkin ini adalah salah satu hoaks terbesar yang menimpa atlet. Bahkan saat itu hampir tidak ada pertanyaan lain atau yang berkaitan dengan American Football yang diajukan pada Manti. Semuanya soal pacar palsu dan apakah dia terlibat dalam hoaks tersebut.
Terlepas dari terlibat atau tidaknya, Manti tetap menjadi bulan-bulanan warganet. Hujatan, meme, dan segala bentuk cemoohan harus dia hadapi. Performanya di atas lapangan pun mulai terpengaruh. Sang Rising Star dari Hawaii itu meredup seketika.
Semua hal di internet yang menyangkut Manti selalu diasosiasikan dengan Lennay Kekua, (mantan) kekasih palsunya. Terlebih, dia tidak lolos draft putaran pertama, sehingga dia harus menunggu putaran berikutnya untuk bisa lolos dan bermain reguler di NFL. Semua kerugian ini disebabkan oleh hoaks tersebut. Masalah yang tampak sepele, berubah menjadi raksasa kalau sudah dilempar ke tempat bernama internet.
Bagian yang menurut saya paling mencengangkan adalah saat Ronaiah memutuskan untuk menghubungi Manti lagi sebagai Lennay yang sebelumnya sudah mati itu. Dan gilanya, Ronaiah bahkan mengirim foto bukti bahwa Lennay masih hidup dan baik-baik saja—dia mengatakan bahwa Lennay sedang terjerat masalah, karena itu dia bersembunyi dan pura-pura mati. Namun, yang Ronaiah tidak antisipasi adalah Timothy Burke dan Jack Dickey sedang berusaha mengungkap kebenaran di balik hoaks itu, dan foto terbaru yang dia kirim ke Manti lah yang menjadi kunci pembuka kebenaran.
Foto Lennay yang selama ini digunakan oleh Ronaiah adalah foto dari Diane O’Meara. Diketahui bahwa Diane dan Ronaiah pernah sekolah di SMA yang sama. Dilansir USA Today, Diane mengatakan bahwa Ronaiah telah diam-diam mengambil foto dari akun Facebook dan MySpace-nya selama lima tahun.
Kemudian, pada bulan Desember, Ronaiah menghubunginya untuk meminta foto memegang tanda tertentu (untuk dikirim ke Manti). Ronaiah mencoba meyakinkan Diane agar mengirim foto itu secepatnya sebagai bentuk dukungan terhadap saudaranya yang sedang sakit. Akhirnya, Diane pun mengirimnya. Diane sendiri mengetahui kehebohan ini dari Timothy Burke dan Jack Dickey yang menghubunginya. Dia merasa tertipu.
Diane menjadi semacam bab terakhir dari pengungkapan hoaks ini. Semuanya benar-benar terbuka setelah Diane angkat bicara. Namun, kalau Deadspin tidak merilis artikel mereka itu, entah apa yang akan terjadi pada Manti.
Untold: The Girlfriend Who Didn’t Exist yang terdiri dari dua bagian ini merangkum kisah antara Manti dan kekasih palsunya dengan sangat baik. Dua sudut pandang saling bertemu dan bersahutan. Menarik melihat perkembangan Manti dari waktu ke waktu. Bagaimana dia memaafkan Ronaiah dan berdamai dengan dirinya. Di sisi yang lain, ada Ronaiah yang kini sudah menjadi Naya (setelah memutuskan untuk menjadi transgender).
Saya tidak memaklumi penipuan yang dia lakukan terhadap Manti dan publik, tetapi saya peduli dengan keinginannya untuk menjadi perempuan. Tidak ada salahnya kita mengidentifikasi gender kita dan mencari mana yang paling nyaman untuk dijalani. Namun, Ronaiah melakukannya dengan cara yang sangat salah dan merugikan.
Saya tidak bisa bilang bahwa keinginan Ronaiah untuk menjadi perempuan lah satu-satunya motif. Saya harap kamu bisa menyimak dokumenter ini untuk mengetahui semuanya. Namun, saya perlu mengatakan bahwa poin dari dokumenter ini bukanlah identitas gender Ronaiah/Naya, melainkan hoaks dan catfishing di media sosial. Sebetulnya, Netflix sudah menaruh disclaimer di awal, saya hanya ingin menegaskan itu lagi.
Meski sudah sangat lengkap dan adil, docuseries ini masih belum menjawab satu pertanyaan besar: siapa anonim yang mengirim surel ke Jack Dickey sehingga Deadspin mulai menginvestigasi kebenaran pacar Manti? Sebab surel itulah yang membuat berita palsu dan kasus catfishing di Facebook ini terungkap.
Produser docuseries ini, Chapman dan Maclain Way, memiliki beberapa teori soal siapa di balik surel anonim itu. Mereka mengatakan sudah menginvestigasinya, tetapi tidak menemukan jawaban. Namun, mereka mengatakan ini adalah teka-teki yang menarik untuk dipecahkan. Akan sangat menarik kalau mereka membuat musim kedua docuseries ini membahas siapa yang mengirim surel tersebut.
Sebetulnya ada satu lagi pertanyaan, kalau ini dari saya pribadi sebagai penonton. Lennay Kekua memang fiktif, tetapi apakah cinta yang dijalin bersama Manti juga fiktif? Atau, apakah cinta Manti sepihak? Adakah hal yang nyata walaupun setitik di dalam hubungan yang mereka jalin?
Menurut kamu bagaimana?
Pelajaran yang perlu kita ambil dari docuseries ini adalah bahwa kita harus selalu skeptis terhadap apa pun yang ada di internet, terutama media sosial. Siapa pun bisa menjadi korban penipuan, atau bahkan korban kejahatan lain di internet. Ingat The Most Hated Man on The Internet? Internet bisa sangat membantu, bisa juga sangat merugikan. Maka dari itu, selalu lakukan cek fakta sebelum menindaklanjuti sebuah informasi di internet.
Secara keseluruhan, Untold: The Girlfriend Who Didn’t Exist mampu menceritakan ulang kisah Manti Te’o dan kekasih fiktifnya Lennay Kekua dengan membawa kebaruan informasi dari dua sudut pandang. Selain itu, docuseries ini tidak menghakimi siapa pun, hanya membeberkan kebenaran.
Docuseries ini bisa kamu saksikan di Netflix. Selamat menonton~
Penulis: Rizal Nurhadiansyah
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 10 Serial Netflix yang Cocok untuk Binge Watching.