Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cari Kos Murah di Jogja Ibarat Mencari Jarum di Tumpukan Jerami 10 Ton, Susahnya Minta Ampun!

Natanael Anang Yuanda oleh Natanael Anang Yuanda
17 Juli 2022
A A
Cari Kos Murah di Jogja Ibarat Mencari Jarum di Tumpukan Jerami 10 Ton, Susahnya Minta Ampun!

Cari Kos Murah di Jogja Ibarat Mencari Jarum di Tumpukan Jerami 10 Ton, Susahnya Minta Ampun! (Achdiat Setyawan via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berburu kos murah di Jogja itu kayak mencari jarum di tumpukan jerami. Lebay, emang, tapi emang beneran susah

Setelah menapaki hari-hari yang penuh dengan kenyamanan rebahan di rumah, tak terasa kuliah luring sudah menanti di depan mata. Rasanya baru kemarin virus mungil itu datang dan mengubah kehidupan banyak orang. Yang dulu rasanya semangat banget buat pergi kuliah, sekarang perasaan itu sudah tergerus oleh lambatnya waktu di kala pandemi. Walau berat rasanya meninggalkan masakan ibu di rumah, sudah waktunya bagi saya untuk mulai mempersiapkan diri kembali hidup di perantauan.

Sebagai perantau yang menuntut ilmu di Jogja, akhirnya, saya akan melakukan kegiatan yang sudah tertunda beberapa tahun: berburu kos, terutama kos murah. Meski beberapa universitas masih menerapkan kuliah daring karena memang mereka sejago itu, tapi tetap saja berburu kos murah di Jogja tetaplah saya lakoni. Ya semata karena saya kebagiannya kuliah luring. Apalagi, semester ini terkesan akan menjadi sebuah reuni besar-besaran bagi para mahasiswa.

Jujur saja, saya menulis ini karena saya memang sedang kesusahan untuk mencari kos yang ideal. Maksud saya, kos-kosan yang harganya setimpal dengan fasilitas yang diberikan. Sebagai Kota Pelajar, harusnya Jogja punya banyak kos dengan kriteria yang saya sebutkan tadi: harga setimpal dengan fasilitas yang diberikan. Dan harusnya, kos di Jogja dengan kriteria tersebut sebajek kere alias banyak banget.

Begini. Saya ingin mencari kos-kosan dengan harga 700 ribuan. Dengan harga segitu, saya mengharapkan sebuah kamar yang setidaknya memiliki sebuah kasur ala kadarnya, lemari mungil, dan fasilitas kamar mandi dalam. Memang beberapa kos-kosan memiliki harga sewa dan spesifikasi yang saya harapkan. Tapi, masalahnya, yang berpikir kek gitu nggak cuman saya. Akhirnya, pemilik kos menerapkan “siapa cepat dia dapat”. Apalagi saya cari kosan satu-satu setengah bulan sebelum semester dimulai, ya makin susah.

Saya sempat mencoba opsi cari kos murah di Jogja yang menggunakan sistem DP. Tapi, kos murah di Jogja yang sesuai dengan spek yang saya cari, plus bisa di-DP, rata-rata kos muslim. Masalahnya, saya non-muslim. Ya sama saja, sami mawon.

“Bujet 700 ribu nyari kosan dengan spek kek gitu? Ngimpi!”

Nggak juga, ah. Uang 700 ribu harusnya udah bisa dapat kosan dengan kriteria yang saya sebutin tadi. Kalau nggak bisa, nah baru itu yang jadi masalah. Harusnya, kos murah di Jogja itu nggak sulit untuk dicari. Kenapa? Ya karena sebagai Kota Pelajar, harusnya kos di Jogja harganya ramah perantau. Wis, sesepele itu.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Saya mungkin memang kurang jauh mencari atau masih kurang berusaha. Akan tetapi, saya memiliki asumsi yang menurut saya kuat, yaitu bahwa jumlah kos-kosan yang ada di Jogja tidak sebanding dengan ketersediaan kos bagi para pelajar perantau di Jogja. Lebih tepatnya jumlah ketersediaan kos-kosan murah. Mungkin saya tidak tahu, apakah orang-orang dari kelas ekonomi atas juga kesusahan atau tidak. Tapi saya bisa jamin, orang-orang dengan tingkat ekonomi sekelas saya akan sedikit panik mengingat hari demi hari persaingan mencari kos akan semakin ketat.

Akhir-akhir ini saya mengamati banyak bermunculan kos-kosan exclusive dengan harga yang tentu saja tidak terjangkau bagi orang-orang yang hidupnya pas-pasan. Bahkan, setahu saya juga, banyak artis nasional yang mulai membangun bisnis kos-kosan dengan fasilitas yang wah. Menurut saya, hal ini akan menjadi sebuah pedang bermata dua. Di satu sisi, kos di Jogja kualitasnya meningkat. Meski harganya jadi ugal-ugalan, gara-gara itu juga banyak kosan yang menawarkan hal lain: harga yang murah.

Tapi, yang saya temukan kok malah sebaliknya: harganya ikutan naik semua, cari kos murah di Jogja makin susah. Lha priweee.

Kalau saya boleh berpendapat, rasanya miris. Kuliah di Jogja tak bisa lagi dibilang murah. UKT mencekik, biaya hidup juga ikutan mencekik. Ditambah harga kos di Jogja yang makin tak masuk akal, saya jadi berpikir, mau mendapat pendidikan tinggi saja kok susahnya minta ampun.

Rasa-rasanya, makin ke sini, yang bisa kuliah kok kayaknya hanya yang berduit saja. kalau nggak? Ya itu urusanmu.

Sebenarnya, untuk perkara mencari kosan ini, saya punya satu ide yang sepertinya bisa diterapkan, yaitu kampus bikin asrama sebanyak mungkin. Setidaknya, nggak bikin mahasiswa kliyengan cari kosan. Harganya kalau bisa ya yang terjangkau. Ya nggak murah-murah banget nggak apa-apa deh, asal masih masuk akal.

Tapi, ya, itu kalau mau ngasih harga murah sih. Kalau nggak, ya sama aja.

Penulis: Natanael Anang Yuanda
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Fenomena Kos LV di Jogja, Dicari karena Bebas Bawa Pacar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2022 oleh

Tags: Jogjakos di jogjakos murahKota pelajar
Natanael Anang Yuanda

Natanael Anang Yuanda

Calon guru yang lagi belajar di Universitas Negeri Yogyakarta.

ArtikelTerkait

Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7 terminal mojok.co

Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7

5 Juli 2021
Jogja, Kota Pelajar yang Mengajarkan Saya Ikhlas Menderita

Jogja, Kota Pelajar yang Mengajarkan Saya Ikhlas Menderita

26 Agustus 2025
5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo Mojok.co kota solo umk solo

Solo Memang Tidak Seistimewa Jogja, Tidak Semanis Bandung, tapi Menawarkan Ketenangan dan Ketentraman

27 Juli 2024
Jogja Library Center, Hidden Gem-nya Jalan Malioboro terminal mojok

Jogja Library Center: Hidden Gem-nya Jalan Malioboro

19 Desember 2021
Bangunjiwo Bantul Problematik: Daerahnya Makin Modern, tapi Infrastruktur Nggak Memadai bantul jogja

Bantul, Sentra Industri UMKM sekaligus Penghasil Utama Gondes di Jogja

20 Januari 2024
Membayangkan Tokoh 'Emily in Paris' Bertandang ke Pleret, Bantul terminal mojok.co

Rekomendasi Tempat Wisata di Solo untuk Warga Jogja yang Tidak Jauh dari Stasiun

15 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.