Setelah membahas 9 street food di Jakarta pada artikel sebelumnya dari total 17 tempat kulineran, kini saatnya kita beranjak ke rekomendasi selanjutnya yang tak kalah enak.
#10 Mie Tarempa’k
Di Jalan Mangga Besar No. 68, Sawah Besar, Jakarta Pusat, ada kuliner lain daripada yang lain bernama Mie Tarempa’k. Buat kalian yang bertanya-tanya, mi tarempa adalah makanan khas Kepulauan Riau dan jadi makanan yang populer di Tanjung Pinang dan Batam. Mi tarempa berwarna kuning berbentuk pipih, mirip mi telur dengan cita rasa mi yang asam dan manis.
Selain mi tarempa, warung ini juga menjual makanan khas Melayu (tepatnya Kepri) lainnya yang dominan punya rasa pedas. Aneka teh khas Melayu yang sulit ditemukan di tempat lain juga ada di sini. Warung Mie Tarempa’k buka mulai pukul 8 pagi hingga 8 malam. Harga makanan di sini terjangkau, kok. Menu mi tarempa dibanderol mulai Rp23 ribuan. Tertarik untuk mencobanya?
#11 Seafood 38
Selanjutnya ada warung makan seafood yang ramai banget. Lokasinya di Jalan Lapangan Bola No. 34A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mirip dengan Seafood 68 Santa, Seafood 38 ini menyediakan seafood kualitas bagus dengan harga terjangkau. Tendanya cukup luas, lumayan nyaman lah untuk makan di tempat.
Lantaran Seafood 38 mengusung konsep warung tenda, menunya nggak begitu banyak. Favorit saya adalah kerang ijo saus padangnya. Beuh, dijamin enak. Kalian bisa minta kerangnya digoreng dulu sebelum dicampur bumbu. Selain menu seafood, kalian juga bisa memesan tumis kangkung dan tumis taoge yang rasanya juara. Harga makanan di sini terjangkau, Gaes. Untuk sayur tumis-tumisannya dibanderol seharga Rp12 ribu per porsi, sementara untuk seafood harga berkisar Rp25 ribu sampai Rp90 ribu
#12 Permata Mubarok 1
Rekomendasi street food di Jakarta selanjutnya merupakan warung tenda pecel lele yang punya menu spesial sambal dengan berbagai tingkat kepedasan. Kalau nggak mau makan pecel lele, tenang saja, Permata Mubarok 1 juga menyediakan menu lain seperti ayam, bebek, ati ampela, dll.
Tempatnya luas, parkirannya pun juga luas jadi kalian yang mau makan ke sini bisa lebih leluasa. Harga makanannya standar mulai dari Rp15.000-an untuk lauk ayam. Bisa pilih juga mau pakai nasi uduk atau nasi putih biasa. Soal rasa sih nggak usah ditanya lagi, dijamin enak. Kalau penasaran, kalian bisa datang langsung ke Permata Mubarok 1 di Jalan Buana Biru Besar, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
#13 Nasi Ayam Bu Lani
Dari Tanjung Duren, Jakarta Barat, perlu usaha sedikit menemukan street food selanjutnya yang ada di Jakarta Utara. Tenang, kalian nggak bakal nyesel jauh-jauh ke Kelapa Gading. Di sana ada Nasi Ayam khas Semarang bu Lani yang rasanya enak puol. Warung yang terletak di Jalan Kelapa Hibrida Raya blok RA3 inibuka mulai pukul 6 sampai 10 malam. Cocok buat makan malam, nih.
Nasi Ayam Bu Lani lokasinya tepat di pinggir jalan di depan Sindora Furniture. Meski berupa warung tenda, tempatnya bersih dan pelayanannya pun cepat, lho. Menu yang paling banyak dipesan di sini ya nasi ayamnya seharga Rp25.000. Seporsi nasi ayam berisi ayam suwir, sayur labu, krecek, telur, dan tahu bumbu semur/kecap yang semuanya disiram dengan kuah santan yang kental.
#14 Chi Chong Fan Pluit Sakti
Salah satu makanan yang wajib kalian cicipi setidaknya sekali seumur hidup adalah chi chong fan. Bahan utama makanan asal Guangdong, Tiongkok, ini adalah tepung beras. Chi chong fan mirip mi lebar yang biasa dijumpai di restoran dimsum dan kopitiam di Medan. Di Jakarta agak sulit mencari chi chong fan. Satu-satunya warung yang menjual menu ini adalah Chi Chong Fan Pluit Sakti yang terletak di Jalan Pluit Putra Kencana No. 15, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Harga chi chong fan di sini terjangkau, Gaes. Sekitaran Rp50.000 hingga Rp60.000 untuk empat varian. Bukanya mulai pukul 4 sore dan tutup pukul 11 malam.
#15 Bakmi Bangka Asan
Mi ayam lagi, lagi-lagi mi ayam. Eits, mi satu ini beda, memakai kecap asin asli Bangka sesuai nama warungnya. Rasa autentik bakmi Bangka bisa kalian rasakan di sini. Bakmi Bangka Asan yang terletak di Jalan Cipinang Raya No. 51, Jatinegara, Jakarta Timur, ini merupakan cabang dari Bakmi Bangka Asan Kelapa Gading.
Selain bakmi, di sini juga menjual menu tahu kok. Seporsi tahu kok berisi bakso ikan, tahu, dan otak-otak goreng. Jangan lupa pakai sambal tauco khas Bangka. Tapi, yang wajib dicicipi di sini ya bakminya, gaes. Seporsi bakmi dijual seharga Rp18.000. Kalau mau pakai pangsit atau bakso tinggal tambah Rp3.000 saja. Rasa bakmi di sini dominan manis gurih dengan tambahan rasa asin dari kecap.
#16 Bubur Ayam Berdikari Nusantara
Jengkel ada bubur murtad alias bubur goreng di rekomendasi street food bagian pertama? Nih, kalian bisa mencicipi bubur yang sesuai pakemnya. Bubur Ayam Berdikari Nusantara dinamakan demikian karena awalnya berjualan di sebelah bioskop Nusantara, Jatinegara. Konon, bubur ayam ini sudah berjualan sejak 50-an tahun lalu.
Bubur ayam yang terletak di Jalan Cipinang Jaya Raya, Cipinang Muara, Jakarta Timur, ini tempatnya sederhana, namun cukup nyaman untuk dine in. Rasa unik dari resep warisan tetap dipertahankan. Tekstur buburnya nggak terlalu kental, disiram dengan kuah kuning dan tambahan kerupuk udang. Harganya Rp17.000 seporsi.
#17 Nasi Bebek Sakera
Nggak jauh dari Cipinang, yuk ke daerah Jatinegara makan nasi bebek khas Madura. Lokasi Nasi Bebek Sakera tepatnya di Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat No. 6, Cakung, Jakarta Timur. Jangan kaget dengan antrean di sini. Ini nasi bebek uenak pol dengan harga hanya Rp18.000.
Dulu, Nasi Bebek Sakera buka sampai pukul 2 pagi, makanya tempat ini sering jadi andalan mereka yang pulang malam dan kelaparan. Tapi sekarang, warung nasi bebek ini buka dari pukul 11 siang sampai 11 malam. Kalau pengin makan agak banyak, kalian bisa memesan porsi jumbo. Kalau nggak bisa makan daging bebek, warung ini juga menyediakan menu ayam dan burung puyuh, kok.
Itulah 17 rekomendasi street food di Jakarta yang bisa kalian cicipi dengan modal cekak. Apakah kuliner favorit kalian ada dalam daftar di atas? Kalau kalian punya rekomendasi lainnya, sudilah berbagi di kolom komentar, Gaes~
Penulis: Aminah Sri Prabasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 11 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Wajib Dicicipi.