Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Tiada yang Lebih Layak Lapor Polisi dari Fans MU yang Sering Di-bully

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
20 Mei 2022
A A
Tiada yang Lebih Layak Lapor Polisi ketimbang Fans MU yang Sering Di-bully Terminal Mojok

Tiada yang Lebih Layak Lapor Polisi ketimbang Fans MU yang Sering Di-bully (Eggi Kurniawan/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Fans MU yang sering di-bully itu lebih kasihan, lho!

Entah saya yang tidak bisa mengikuti perkembangan kiwari, atau zaman sekarang memang sedang sakit dan kian medeni? Ada sosok artis yang dihina, lantas ada orang yang melindungi artis tersebut dengan membabi-buta. Kalau ada kumpulan esai Gus Dur judulnya Tuhan Tidak Perlu Dibela, besok saya bikin ah, judulnya Idolamu Tidak Perlu Dibela Ngasi Ndlogok.

Kalau melindunginya dengan membela artis tersebut secara sederhana atau mengingatkan bahwa ngenyek orang itu tidak baik, mungkin masih bisa diterima akal sehat. Lha, ini sampai bawa-bawa silsilah keluarga. Mulai dari adik seorang polisi, dosennya kader partai, bahkan keluarganya aparat. Sekalian saja bilang nenek moyangnya seorang pelaut. Pasti lawan diskusi langsung ciut!

Berawal dari twitwar (Koshiro K/Shutterstock.com)

Maksud saya, apa hubungannya dosennya kader partai sama artis kesukaannya diejek dan dinyek? Tidak ada sejarahnya kader partai yang mengurusi orang gabut twitwar. Partai manapun itu wes, saya bisa jamin. Karena ya kader partai, sekeren apa pun partainya, pasti bakalan bingung juga kalau ngurusin orang gabut twitwar.

Menyelesaikan masalah dengan cara bikin Space di Twitter saja sudah aneh, apalagi bawa-bawa silsilah keluarganya yang super wangun itu. Jangankan menyelesaikan masalah di Space itu aneh, lha wong yang jadi permasalahan itu sudah aneh tenan.

Kalau ada yang bilang wibu itu freak, mari saya perkenalkan, ada orang yang menyelesaikan masalah di Space, padahal masalahnya itu adalah artis kesukaannya diejek orang lain. Duh, Gusti, paringono premis komedi.

Puas kalian haahh?! 😭
pic.twitter.com/lBJpcUv3NP

— Info Twitwor & Drama (@infotwitwor_) May 19, 2022

Sudah lihat video di atas? Saya penasaran, semisal artis kesukaan kalian dinyek, memang sebegitu sakitnya kah? Saya jujur bertanya, lho, soalnya belakangan ini tidak ada siksaan yang lebih berat ketimbang jadi fans Manchester United.

Baca Juga:

4 Kalimat Polisi yang Pasti Bikin Kita Pasrah

Screenshot Adalah Kebiasaan Kita Bersama

Weh, meragukan nestapa yang dirasa fans MU? Nih, ya, kalau Malin Kundang bisa memilih dikutuk jadi batu atau jadi fans MU, sudah pasti ia tidak meminta ibunya merevisi kutukan. Mungkin dalam cerita tersebut ada dialog tambahan dan Malin Kundang bilang begini, “Sepertinya jadi batu tidak buruk-buruk amat ketimbang jadi fans MU.”

Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis Padang (Shutterstock.com)

Jujur saja saya fans Persiba Bantul, jadi tidak betul-betul merasakan apa yang dirasakan oleh fans MU. Tapi coba kalian bayangkan, fans MU tiap minggu pasti kena bully satu tongkrongan. Mulai dari dibilang tim lawak, beknya seperti kulkas, sampai pelatihnya yang katanya sih sesepuh gegenpressing, eh, malah gagalmaning.

Siksaan bukan hanya penampilan buruk tim tersebut ditambah oleh bacot admin official MU Indonesia. Official lho ini, dari pihak MU langsung yang mengutus admin laknat mengisi media sosial Twitter MU. Ya bikin psywar sebelum laga itu tidak salah, tapi mbok ya sadar kalian itu belakangnya “United” yang belum pasti bakalan menang, bukan City yang sudah pasti mendominasi.

Finalis musim lalu ✅
Semifinalis musim lalu ✅

Gini doang nih grup neraka? 😏#MUFCIndonesia #UCL pic.twitter.com/XBTlPpdM7b

— Manchester United Indonesia (@ManUtd_ID) October 28, 2020

Lihat saja tweet di atas, dengan jemawanya bilang, “Gini doang nih grup neraka?” Padahal di akhir, lolos saja belum. Nah, yang menderita itu bukan hanya pihak official, melainkan fansnya. Berkat tweet tersebut, tidak habis ejekan melayang kepada fans MU.

Bukan maksud sabung nasib, ya. Tapi begini, apa pernah fanbase artis idola sampai jotos-jotosan secara langsung? Tidak hanya duel secara lucu di media sosial? Nah, kawan saya yang fans MU pernah ada yang berantem. Padahal masalahnya sepele; ada yang bilang Ole stay, ada yang bilang Ole out. Masalah menderita, kayaknya fans MU lebih fasih, deh.

Diejek habis-habisan, tidak ada tuh fans MU yang melaporkan orang-orang yang mengejek. Walau saya yakin, orang tua mereka ada yang anggota DPRD Manchester, Gubernur Manchester, bahkan sampai pejabat-pejabat Manchester. Terbukti, fans MU itu tabah sekali.

Sapardi bilang tidak ada yang lebih tabah dari hujan di bulan Juni itu boleh-boleh saja. Tingkat ketabahan nomor satu itu bulan Juni, lantas fans MU itu peringkat dua. Lumayan lah peringkat dua, bisa lolos UCL via klasmen ketabahan.

Penulis: Gusti Aditya
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mau Tak Mau, Fans MU Harus Bersabar dengan Erik ten Hag.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2022 oleh

Tags: fans MUlapor polisiTwitwar
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

screenshoot handphone

Screenshot Adalah Kebiasaan Kita Bersama

17 Juni 2019
4 Kalimat Polisi yang Pasti Bikin Kita Pasrah (Unsplash.com).jpeg

4 Kalimat Polisi yang Pasti Bikin Kita Pasrah

15 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.