Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Na Hee Do dan Back Yi Jin Twenty Five Twenty One: Inspirasi Anak Muda Zaman Sekarang

Anisah Rosa Damayanti oleh Anisah Rosa Damayanti
8 Maret 2022
A A
4 Pesan Twenty Five Twenty One buat Anak Muda Zaman Sekarang

Na Hee Do dan Back Yi Jin Twenty Five Twenty One: Inspirasi Anak Muda Zaman Sekarang (Instagram Netflix Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

Drama Korea Twenty Five Twenty One jadi salah satu drama yang membuat penonton antusias untuk menonton dan enggan ketinggalan keseruan cerita di setiap episodenya. Mengusung cerita yang menarik dan dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat, membuat drama ini nggak pernah bosan untuk selalu diikuti.

Twenty Five Twenty One mengangkat kisah Na Hee Do (Kim Tae Ri), seorang siswi SMA yang berusaha meraih impiannya untuk bergabung dalam anggota tim nasional anggar, dan Back Yi Jin (Nam Joo Hyuk) yang berjuang untuk menjadi seorang reporter sambil bekerja paruh waktu di beberapa tempat. Keduanya berjuang tanpa lelah meraih cita-cita di tengah sulitnya keadaan yang diakibatkan krisis keuangan tahun 1998.

Kisah Hee Do dan Yi Jin sangat sesuai dan cocok dijadikan inspirasi para anak muda masa kini yang harus terus berusaha meraih cita-cita di tengah kondisi yang tak bisa diprediksi. Berikut beberapa pesan dari mereka berdua yang bisa menginspirasi anak muda.

#1 Mengubah tragedi menjadi komedi

Saat mengalami kegagalan ketika sedang memperjuangkan sesuatu, tentu kita akan merasa kecewa. Apalagi jika kegagalan yang kita alami terjadi berkali-kali. Kejadian yang menyedihkan dan mengecewakan memang lebih sulit dilupakan ketimbang kejadian manis yang bikin kita tertawa.

Mengubah tragedi menjadi komedi seperti Na Hee Do dalam Twenty Five Twenty One (Unsplash.com)

Na Hee Do dalam Twenty Five Twenty One mengajarkan pada para penonton untuk melupakan kesedihan dengan menjadikannya sebuah komedi. Sebagai atlet anggar yang kerap menemui kekalahan, Hee Do nggak meratapinya dengan kesedihan berlarut. Ia justru bersedih secukupnya dan menertawai kegagalannya. Meski kedengarannya konyol, nyatanya sosok Hee Do berhasil menapaki satu per satu tangga menuju jalan menjadi atlet nasional.

#2 Selalu ada hikmah di setiap kejadian

Selain membuat kita lebih mudah melupakan dan menerima tragedi yang terjadi dalam hidup, menjadikan tragedi sebagai komedi juga akan membuat kita lebih mudah mengambil hikmah dari apa yang terjadi.

Na Hee Do berusaha keras menjadi atlet anggar nasional (Unsplash.com)

Kekalahan yang sering diterima oleh Na Hee Do membuatnya menjadi atlet yang lebih kuat. Hee Do sudah terbiasa dengan kekalahan, sehingga dia sudah nggak takut kalah ketika menghadapi sebuah pertandingan. Sering menghadapi kekalahan membuat Hee Do nggak mudah digoyahkan dan bisa terus meningkatkan kemampuannya bermain anggar.

#3 Tidak takut kalah dan gagal

Meskipun menerima kekalahan berkali-kali, Na Hee Do nggak pernah menyerah untuk terus berlatih anggar. Ia selalu semangat tiap kali akan menghadapi lawan dalam pertandingan. Semangatnya yang nggak mudah dipatahkan itu membuat Back Yi Jin yang sedang terpuruk jadi ikut bersemangat untuk bangkit.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Jangan takut kalah (Unsplash.com)

Dengan kemampuannya dalam dunia broadcasting, Yi Jin berusaha melamar pekerjaan jadi reporter. Meskipun sering kali gagal dalam wawancara kerja, ia selalu mencoba hingga akhirnya diterima bekerja menjadi seorang reporter olahraga. Semangat Hee Do dan Yi Jin bikin anak muda seperti kita ikut bersemangat, kan?

#4 Hanya kamu yang tahu usahamu

Perjuangan Na Hee Do untuk bisa bergabung dalam tim nasional anggar nggak perlu diragukan lagi. Dia berlatih lebih keras dari teman-temannya, bahkan meminta jam latihan khusus pada pelatih anggar di sekolahnya.

Hee Do selalu berlatih dengan penuh semangat nggak peduli hasil akhir yang akan diterimanya. Baginya, hanya dia yang yang tahu seberapa keras usahanya, jadi apa pun hasil yang akan diterima saat pertandingan berlangsung, yang penting dia sudah berusaha semaksimal mungkin.

Ternyata di dalam drama Twenty Five Twenty One ini juga tersimpan pesan yang dalam buat anak muda seperti kita, ya. Yuk, jadi anak muda yang nggak mudah menyerah dalam menjalani tantangan hidup dan lebih bersemangat seperti Na Hee Do dan Back Yi Jin~

Penulis: Anisah Rosa Damayanti
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2022 oleh

Tags: drama koreainspirasiTwenty Five Twenty One
Anisah Rosa Damayanti

Anisah Rosa Damayanti

Anak tunggal.

ArtikelTerkait

7 Drama Korea Bernuansa Musim Gugur yang Memesona Terminal Mojok

7 Drama Korea Bernuansa Musim Gugur yang Memesona

23 Januari 2022
Rekomendasi Drama Korea dengan Latar Belakang Cerita Militer. Ada yang Menegangkan, Ada yang Penuh Romansa Mojok.co

Rekomendasi Drama Korea dengan Latar Belakang Cerita Militer. Ada yang Menegangkan, Ada Juga yang Penuh Romansa

29 Maret 2025
5 Alasan Forecasting Love and Weather Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok

5 Alasan Forecasting Love and Weather Sayang untuk Dilewatkan

17 Februari 2022
the world of the married episode 12 sinopsis review spoiler komentar mojok (1)

The World of the Married Episode 12: Sinopsis dan Komentar

16 Mei 2020
Culture Shock yang Saya Rasakan sebagai Pencinta Drama Korea dan Drama Cina Saat Menonton Dorama Jepang

Culture Shock yang Saya Rasakan sebagai Pencinta Drama Korea dan Drama Cina Saat Menonton Dorama Jepang

11 Mei 2024
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married

6 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.