Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

5 Tips untuk PNS yang Nggak Mau Ikut Pindah ke IKN Nusantara

Asrul Ibrahim Nur oleh Asrul Ibrahim Nur
27 Januari 2022
A A
5 Tips untuk PNS yang Nggak Mau Ikut Pindah ke IKN Nusantara terminal mojok.co

5 Tips untuk PNS yang Nggak Mau Ikut Pindah ke IKN Nusantara (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara tampaknya bukan lagi wacana. DPR dan Pemerintah sepakat untuk mengesahkan UU IKN Nusantara. Rencana besar juga sudah dibuat. Tahap pertama adalah pemindahan lembaga negara dan tentu saja para PNS dan keluarganya.

Aparatur negara wajib mengikuti perintah pimpinan tertinggi, termasuk ikut arus migrasi ke calon smart city ini. Tapi, sebagai manusia biasa, pasti bapak dan ibu PNS sudah memiliki rencana masa depan yang mungkin saja bisa gagal karena adanya rencana pemindahan ibu kota ini. Lalu bagaimana jika Anda tidak mau ikut boyongan ke Kalimantan? Berikut 5 tips yang bisa diterapkan bagi Anda para PNS yang punya nyali.

#1 Mutasi ke pemerintah daerah

Mutasi pindah instansi tentu menjadi pilihan pertama yang patut dipikirkan. Jika sekarang bekerja di kantor pemerintah pusat dan berpotensi pindah ke IKN, inilah waktu yang tepat untuk pindah ke kantor Pemda. Lebih amannya lagi, pindah ke Pemda di tempat tinggal sekarang. Misalnya, sekarang bekerja di Jakarta dan tinggal di Kota Depok, mutasi ke salah satu dinas milik Pemkot Depok bisa jadi opsi yang menarik. Proses pindah instansi ini sudah dijelaskan dengan gamblang di situs Badan Kepegawaian Negara. Jadi, silakan Anda pelajari dan jangan lupa tanyakan ke bos Anda, apakah bersedia melepas Anda sebagai pegawai kantor yang sekarang?

#2 Jadi dosen atau widyaiswara

Bagi bapak dan ibu PNS yang memiliki keinginan untuk menjadi pengajar baik itu dosen atau widyaiswara (pengajar di lembaga pelatihan pemerintah), sekaranglah saat yang tepat. Wujudkan mimpi itu dengan segara mengajukan perpindahan jabatan, tentunya dengan wajib memenuhi kualifikasi yang disyaratkan. Untuk menjadi dosen atau widyaiswara ya minimal punya titel S-2.

Lompatan karier seperti ini lagi-lagi harus dapat persetujuan dari pimpinan. Jika tidak disetujui ya harap dikubur dalam-dalam mimpinya. Kenapa menjadi dosen atau widyaiswara bisa menjadi exit strategy? Biasanya kampus dan lembaga pelatihan pemerintah itu memiliki lokasi yang terpisah dari instansi induk. Khusus lembaga pelatihan untuk PNS biasanya ada di kota seperti Bogor atau Bandung.

#3 Jadi pegawai lapangan

Menjadi PNS yang bekerja di lapangan juga bisa sebagai jalur agar tidak diangkut ke IKN. Misalnya petugas imigrasi, pegawai bea cukai di pelabuhan, petugas pemungut pajak, dan jenis pekerjaan PNS lain yang selalu kerjanya tidak di meja kantor. Jika bapak dan ibu jadi petugas lapangan, kemungkinan akan ditugaskan pada unit kerja di seluruh Indonesia. Jadi ada kemungkinan tidak dibawa ke IKN tapi akan ditempatkan di kota-kota lain se-nusantara. Maksudnya, kepulauan nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke ya, bukan Nusantara nama IKN baru.

#4 Siapkan bisnis sejak dini

Presiden Joko Widodo kabarnya berencana ingin melakukan upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara. Jadi, masih ada waktu kira-kira tiga puluh satu bulan sebelum rencana terealisasi. Jika memang tidak ada niat ikut pindah, sejak dini bapak dan ibu harus menyiapkan diri memiliki bisnis yang bisa menjadi “plan B” sekaligus jaring pengaman. Kalau lancar dan sesuai rencana, dalam belasan bulan mungkin bapak dan ibu sudah memiliki aset yang cukup untuk melunasi cicilan KPR, cicilan kendaraan bermotor, biaya sekolah atau kuliah anak. Maksudnya, keuntungan bisnis itu diperuntukkan melunasi semua cicilan dan utang sebelum bapak dan ibu melaksanakan opsi terakhir.

 #5 Resign jadi PNS!

Ya, betul sekali. Berhenti jadi PNS adalah opsi terakhir yang bisa bapak dan ibu ambil jika tidak mau pindah ke Kalimantan. Karena sudah menjalankan opsi keempat, seharusnya sebelum resign dari PNS semua cicilan dan utang sudah lunas. Bapak dan ibu bisa memilih pekerjaan lain yang dirasa cocok dan tentu saja tidak harus boyongan ke rimba lestari di seberang Jawa.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Lima tips di atas sifatnya saran bagi PNS yang memiliki nyali. Opsi satu sampai tiga bisa dipikirkan bagi bapak dan ibu yang tetap mau jadi PNS, tapi tidak mau ikut pindah ke IKN Nusantara. Konsekuensinya ya ikuti proses mutasi atau pindah pekerjaan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sekadar info, biasanya akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi pastikan proses pindah kantor atau pekerjaan selesai dengan mulus sebelum rombongan pidah ke Nusantara. Nah, pilihan keempat dan kelima tentu saja hanya untuk bapak dan ibu yang punya nyali untuk berhenti jadi PNS tanpa meninggalkan cicilan di bank tentunya. Semoga bermanfaat!

Penulis: Asrul Ibrahim Nur
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2022 oleh

Tags: IKN Nusantarapenajam paser utarapns
Asrul Ibrahim Nur

Asrul Ibrahim Nur

Lelaki biasa. Suka bermain dan belajar.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Kerja di Pemerintahan: Enak, sih, kecuali Jadi Ajudan Pimpinan Instansi Daerah

15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah

27 Maret 2023
Sisi Gelap Kerja di Pemerintahan: Enak, sih, kecuali Jadi Ajudan Pimpinan Instansi Daerah

PNS Sebaiknya Ambil Kesempatan Tugas Belajar, Banyak Manfaatnya!

23 November 2022
Jalur 'PNS Titipan' Sudah Mulai Punah dan Semoga Saja Tetap Begitu terminal mojok.co

Jalur ‘PNS Titipan’ Sudah Mulai Punah dan Semoga Saja Tetap Begitu

5 September 2020
5 Stereotip PNS yang Sungguh Salah Kaprah terminal mojok.co

5 Stereotip PNS yang Sungguh Salah Kaprah

9 Agustus 2021
7 Tipe ASN yang (Sepertinya) Cocok Kerja di IKN

7 Tipe ASN yang (Sepertinya) Cocok Kerja di IKN

10 Maret 2023
Bersyukurlah ASN Muda yang Dipindah ke IKN

ASN Mau Baik atau Brengsek Adalah Cerminan Masyarakatnya

30 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.