Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Plis Jangan Ngajak Anak Kecil Menonton Film Nggak Sesuai Rating!

Anisah Meidayanti oleh Anisah Meidayanti
19 Desember 2021
A A
menonton film di bioskop
Share on FacebookShare on Twitter

“Sebel banget sama emak-emak yang bawa anaknya ke bioskop, berisik banget! Mana pakai acara nangis dalam studio lagi!”

Luapan amarah itu teman saya lontarkan pasca menonton Spider-Man: No Way Home di hari pertama. Dia kesal, karena selama menonton terganggu dengan suara yang membuyarkan fokusnya. Rasanya tidak nyaman, ini bukan bisik-bisik lagi tapi suara terang-terangan. Padahal ia menonton film itu dengan penuh perjuangan, sebagai penggemar film superhero dia telah lama menanti. Memantau aplikasi pesan tiket bioskop online agar bisa nonton di hari pertama dengan pertimbangan menghindari spoiler, bayar tiket sendiri pakai uang gaji yang baru cair dan meluangkan waktu sepulang kerja di mana seharusnya ia beristirahat. 

Fenomena keluarga yang mengajak anak kecil menonton film yang bukan usianya sering nampak terutama saat film-film hits sedang tayang di bioskop. Misalnya, dulu ketika film Mortal Kombat sedang ramai ditonton di bioskop, ada lho orang tua yang mengajak anaknya yang masih kecil kiranya usia di bawah sepuluh tahun nonton film yang cukup gore berdarah-darah itu. Padahal udah jelas film Mortal Kombat ditayangkan dengan batasan usia 17 tahun ke atas. 

Tak hanya menangis. Di usia dengan rasa ingin tahunya yang sangat tinggi membawa mereka melontarkan segala pertanyaan seputar film. Tentu saja dengan lantang ke orang tuanya di dalam studio, saat itu juga, dengan beragam ekspresinya. “Pah itu kenapa kok ditusuk gitu dia salah apa!?” 

Saya merasakan apa yang teman rasakan. Ada yang bisik-bisik cekikikan di bioskop selama film diputar saja kuping saya kadang gatel. Apalagi ini yang sepanjang film penuh dengan drama keluarga cemara kan ya. Mau negor tapi nanti malah makin menimbulkan kebisingan, ah dilema. 

Padahal kalau niat orang tua ajak anaknya buat dapat tontonan yang menghibur atau mengedukasi ya ajaklah nonton film sesuai usianya. Ada empat kategori film berdasar usia yang telah diatur oleh Lembaga Sensor Film. Mulai dari kategori SU (semua umur), penonton usia 13+ dengan maksud yang nonton usianya di atas 13 tahun, penonton usia 17+ di mana nih film hanya boleh ditonton buat yang usianya 17 tahun ke atas, dan terakhir penonton usia 21+ yang fix hanya boleh ditonton oleh usia 21 tahun ke atas.

Anak-anak mudah meniru apa yang ia lihat dan dengar, ditambah lagi rasa ingin tahunya yang tinggi. Kalau orang tuanya tidak tepat memberikan kejelasan tersesatlah kemudian hari si anak. Kalau orang tuanya sakarepe dewe gitu ya bagaimana dia nanti bertumbuh? 

Sebelum menonton bersama anak, baiknya dilihat dulu rating usia dan trailer filmnya. Biar nggak asal nonton terus euforia keblablasan bikin status gitu dah. Masalahnya ini di bioskop, di mana nggak hanya satu dua orang aja yang menikmatinya. Pengaruhnya juga nanti ke si kecil yang kalau menonton adegan atau scene sembarangan, ia akan menelannya mentah-mentah dan mengganggap itu adalah sebuah kebenaran.

Baca Juga:

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

Mohon bunda-bunda dan papa-papa, iya tau Anda bayar, pihak bioskop nggak melarang secara langsung. Tapi, keluarga Anda sekalian ini berpotensi menciptakan ketidaktentraman umat yang ingin menonton film dengan khidmat. Kalau nggak mau nemenin anak nonton film sesuai usianya, yaudah nggak usah ngajak anaknya gitu lho. Tepo seliro kan nggak ada salahnya juga kan?

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Desember 2021 oleh

Tags: AnakBioskopFilm
Anisah Meidayanti

Anisah Meidayanti

Sering dianggap perempuan setengah lelaki. Mari bersama menikmati nasi bebek goreng saat malam hari.

ArtikelTerkait

5 Dokumenter tentang Penipuan di Netflix yang Sayang Dilewatkan Terminal Mojok

5 Dokumenter tentang Penipuan di Netflix yang Sayang untuk Dilewatkan

26 Maret 2022
6 Celetukan yang Sering Keluar Saat Nonton Film Horor terminal mojok.co

6 Celetukan yang Sering Keluar Saat Nonton Film Horor

14 November 2020
Pamekasan Madura Katanya Kabupaten Layak Anak, tapi Taman Bermainnya Nggak Ramah Anak karena Diisi Muda-mudi Mesum

Pamekasan Madura Katanya Kabupaten Layak Anak, tapi Taman Bermainnya Nggak Ramah Anak karena Diisi Muda-mudi Mesum

7 Februari 2024
5 Film Bela Diri Terbaik Sepanjang Masa

5 Film Bela Diri Terbaik Sepanjang Masa

17 Juni 2023
Alasan James Bond Punya Banyak Penggemar padahal dia Agen Rahasia yang Sembrono terminal mojok

Alasan James Bond Punya Banyak Penggemar padahal dia Agen Rahasia yang Sembrono

25 Mei 2021
5 Film Soal Pernikahan yang Sebaiknya Ditonton Sebelum Menikah terminal mojok.co

5 Film Soal Pernikahan yang Sebaiknya Ditonton Sebelum Menikah

19 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

28 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.