Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Susu Itu Udah Manis, Nggak Usah Ditambahin Gula!

Firdaus Deni Febriansyah oleh Firdaus Deni Febriansyah
16 Desember 2021
A A
susu tambah gula
Share on FacebookShare on Twitter

Susu merupakan minuman menyehatkan dengan kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi. Bikin tulang dan gigi kuat, begitu kurang lebih kata pakar gizi. Normalnya, orang bikin susu itu ya susu ditambah air panas.

Dan dengan komposisi susu yang pas, seharusnya rasanya enak sudah enak. Apalagi kalau diminum masih hangat-hangatnya.

Tapi, ya namanya manusia, kadang sukanya berbuat yang nggak-nggak.

Menambahkan gula ke dalam susu

Di dunia ini, ada golongan orang-orang yang masih menambahkan gula ke dalam susu yang mereka buat. Salah satu orang terdekat saya yaitu mama saya juga melakukan hal yang sama.

Setiap kali beliau buat susu, selalu dikasih gula. Meskipun itu hanya seperempat sendok teh saja. Pokok harus ada tambahan gula, jangan sampai tidak ada sama sekali.

Ya memang sih ini kembali ke persoalan selera. Namun tetap saja, bagi saya ini terlihat aneh. Wong udah manis, kenapa sih masih ditambahkan gula?

Apalagi untuk jenis susu kental manis. Udah jelas-jelas ada tulisan manis dan kalau dibaca komposisinya pasti ada tulisan gula, eh masih saja ditambahkan gula.

Baca Juga:

4 Rekomendasi Gula Pasir Terbaik, Nggak Bikin Gatal Tenggorokan

Minuman Kemasan Lain Harusnya Belajar dari Teh Botol Sosro karena Sedia Varian Less Sugar dan Tawar

Mungkin hanya Bear Brand saja yang kandungan gulanya paling sedikit. Tapi sepanjang yang saya tau, belum ada orang yang menambahkan gula ke Bear Brand sih. Kecuali edan. Hanya susu bubuk dan kental manis yang biasanya ditambahkan pemanis alami macam gula.

Mungkin, di lidah mereka, kedua produk tersebut rasanya memang kurang manis. Sama halnya seperti pengakuan mama saya.

“Kok ditambahi gula, Ma? Kan udah manis dan ada campuran gulanya.”

“Iya, tapi kurang manis. Jadi, Mama tambahin gula sedikit.”

“Oh, gitu ya, Ma.”

Selanjutnya saya diam saja, nggak berani menentang selera orang tua. Daripada panjang dan berabe urusannya. 

Terlalu banyak gula itu tidak bagus

Padahal beberapa pakar sudah menyarankan bagi kita untuk mengurangi mengkonsumsi susu yang mengandung gula tinggi. Tapi kok, masih ada saja orang-orang yang menambahkan gula dengan dalih kurang manis. Bahkan imbauan ini langsung dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), lembaga resmi dan independen bukan abal-abal. Apa iya imbauan sekelas BPOM ini diacuhkan begitu saja?

Bukan hanya BPOM saja, seorang dokter dan ahli gizi masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum juga menyarankan bagi kita untuk nggak sering-sering minum susu yang tinggi akan gula.

Menurut beliau, susu kental manis mengandung gula yang cukup tinggi yaitu mencapai 40-50 persen. Bayangkan saja, belum ditambahi gula sudah segitu kandungannya, apalagi kalau ditambahi gula? Kandungannya bisa di atas 60 persen.

Mengkonsumsi terlalu banyak gula tentu saja nggak bagus untuk kesehatan tubuh. Sebab dapat menimbulkan berbagai gangguan penyakit seperti obesitas dan diabetes apabila dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Susu yang pada dasarnya adalah minuman yang menyehatkan, bisa menjadi racun berbahaya hanya karena satu benda, yaitu gula.

Saya yakin produsen menambahkan gula dengan tujuan supaya masyarakat mau minum susu tanpa membahayakan kesehatannya. Komposisi gula pasti sudah dipertimbangkan dengan matang sehingga harapannya masyarakat tidak menambahkan gula lagi.

Nah, maka dari itu, menambahkan gula itu justru bikin minuman tersebut tak lagi sehat. Niatnya sehat, malah dibikin jadi penyakit. Lain kali, kalau mau cari manis, mending jilat gula sekalian. Biar total manisnya.

Tapi, saya tetep nggak berani nentang Mama saya. Durhaka, je.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2021 oleh

Tags: gulasusususu kental manis
Firdaus Deni Febriansyah

Firdaus Deni Febriansyah

Berkarya dengan menulis, seorang freelancer content writer, blogger, dan kontributor di beberapa media.

ArtikelTerkait

Macaron: Makanan yang Kayaknya Enak Buanget, tapi Bikin Enek terminal mojok.co

Macaron: Makanan yang Kayaknya Enak Buanget, tapi Bikin Enek

29 April 2021
boyolali oleh-oleh khas produk susu mojok

5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Boyolali selain Susu

23 September 2020
9 Teh Kemasan yang Dijual di Indomaret dengan Kandungan Gula Terendah hingga Tertinggi Terminal Mojok

9 Teh Kemasan yang Dijual di Indomaret dengan Kandungan Gula Terendah hingga Tertinggi

27 September 2022
Manisnya Sejarah Kecamatan Kencong Jember, Pusat Ekonomi Belanda pada Masa Kolonial

Manisnya Sejarah Kecamatan Kencong Jember, Pusat Ekonomi Belanda pada Masa Kolonial

12 Agustus 2023
Mixue Indonesia Sudah Halal dan Cabangnya Terus Bertambah, Akankah Risiko Diabetes Ikut Meningkat?

Mixue Indonesia Sudah Halal dan Cabangnya Terus Bertambah, Akankah Risiko Diabetes Ikut Meningkat?

23 Februari 2023
bear brand susu naga mitos susu mojok

Bear Brand Nggak Seistimewa Itu, Ngapain Ditimbun?

4 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.