Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Jogja Terbuat dari Angkringan, Olive Chicken, dan Roti Gembong

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
28 November 2021
A A
Roti Gembong Jogjakarta
Share on FacebookShare on Twitter

Roti gembong bisa dianggap kuliner khas Jogja, saking buanyaknya.

Jogja selain penuh dengan angkringan, ketimpangan, serta klitih saat malam hingga pagi menjelang tentulah harus kamu waspadai dengan mawas diri. Namun, dengan segala kekurangannya, Jogja tetaplah tempat berburu kuliner dengan harga kaki lima, walaupun harga tanahnya kini sudah bintang lima. Bagi para pendatang yang baru saja tiba di Jogja, entah untuk alasan wisata ataupun kuliah, terkadang yang dicari pertama kali tentulah tempat-tempat yang bisa dituju untuk mengisi perut yang keroncongan.

Mungkin orang-orang pendatang akan bosan kalau disuruh coba gudeg terus-terusan. Sebab, di daerahnya pun mungkin juga sudah ada, walaupun nggak bisa dibandingkan rasanya dengan buatan asli Jogja. Nah, bagi kamu yang sudah bosan ditawari makan gudeg, mungkin lidah orang Jogja ataupun pendatang juga harus menyadari dan segera beradaptasi dengan Olive Chicken yang kini akan menjadi makanan khas daerah ini entah kapan bakal diresmikannya. Atau sudah diam-diam dilaksanakan, seperti pembangunan pagar Alun-alun Utara?

Alasannya sederhana. Dengan harga yang ramah kantong dan lokasi yang bisa mudah dijumpai, Olive Chicken sanggup bersaing dengan gudeg dan beradaptasi di kota ini secara cepat. Apalagi bagi kamu para pencinta kulit ayam, Olive Chicken memberikan kulit ayam super krispi yang nggak boleh dilewatkan sejengkal pun.

Hanya saja yang tidak bisa disandingkan antara Olive Chicken dan gudeg adalah sentranya. Gudeg tentunya punya sentra khusus sendiri, yakni daerah Wijilan. Setelah melewati Plengkung Wijilan yang biasanya dipenuhi gema anak-anak yang bengak-bengok di atas motor, beberapa meter di hadapanmu akan dipenuhi dengan jajaran warung makan dengan plang Gudeg Jogja. Tinggal kamu pilih saja mau coba yang mana.

Ya, kalau Olive Chicken nggak mungkin dong dibikin sentra sendiri kayak gini. Sebab, nanti output-nya bukan sentra, tetapi deretan kios fried chicken yang kalau ketahuan Ibu pasti dibilang “ayam terosss!”

Selain itu, saya sempat bertanya ke salah seorang teman untuk merekomendasikan makanan yang bisa saya tulis demi pemenuhan IPK, blio dengan santainya bilang,

“Olive, nek ora yo roti gembong.”

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Selain ingin njotosi, saya malah turut menyadari bahwa selain kedua makanan yang sudah saya sebutkan di atas, saya kira roti gembong juga segera menyusul predikat tersebut.

Ya, bagaimana nggak menyusul coba, kalau setiap 500 meter saja tiba-tiba sudah ada stand roti gembong. Bahkan ada yang jualannya via mobil pribadi, tinggal dipasangi payung saja dan membuka pintu belakang untuk memperlihatkan bahwa ia tengah berjualan. Ini salah satu cara paling mudah untuk membuka usaha tanpa perlu sewa-sewa toko atau kios kecil pinggir jalan. Ya, tentu ada kurangnya juga, sih, hati-hati kena sidak petugas keamanan saja kalau salah parkir.

Roti gembong ini, kalau saya pikir, membuktikan Jogja itu fleksibel ya. Kota Pelajar, tapi nggak aman buat pelajar. Kota Budaya, tapi yang dibangun apartemen dan hotel. Kalau identitas aja bisa dibikin fleksibel, kuliner mah enteng. Saya yakin di masa depan, bothok mlanding bisa jadi makanan identitas. Bercanda aja ini mah, nggak lucu ya? Kamu bukan sasaran marketnya.

Berbalik ke roti gembong tadi, menjamurnya bisnis roti ini justru mengingatkan saya dengan kedai minuman hijau lumut yang tiap detiknya bisa memperbanyak diri itu. Bukan kedai kafe minuman matcha, melainkan Kelp Shake. Yang bentuk bangunannya kayak botol minuman penyegar panas dalam itu, lho.

Sejauh ini, sih, saya belum pernah mencoba kuliner roti satu ini. Begitu pula membuktikan apakah Kelp Shake benar-benar mengubah saya menjadi seperti Trolls atau tidak. Juga dengan minuman penyegar panas dalam itu. Yang bisa saya katakan sih, sekadar menyarankan untuk mas-mas influencer muda yang sedang mencoba peruntungan menjual roti gembong di sepanjang jalan dekat rumah saya, itu jangan berdekatan, dong, nanti takutnya berantem rebutan pelanggan atau malah jadi saingan baru bakul cilok sebelahmu.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2021 oleh

Tags: Jogjaoliveroti gembong
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Kursi Prioritas KRL Jogja-Solo, Cara Mudah Menguji Empati Seseorang Mojok.co

Naik di Gerbong KRL Jogja-Solo Paling Belakang Adalah Upaya Menjaga Kewarasan

27 Agustus 2024
Aksi Kejahatan Klithih yang Ternyata Masih Saja Meresahkan Warga Jogja

Aksi Kejahatan Klitih yang Ternyata Masih Saja Meresahkan Warga Jogja

17 Januari 2020
4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya

21 November 2024
4 Privilese Tinggal di Minomartani Sleman Mojok.co

4 Privilese Tinggal di Minomartani Sleman

2 Februari 2024
Penderitaan Naik Motor dari Seturan Sleman ke Kasihan Bantul (Unsplash)

Orang Paling Menderita di Jogja Adalah Mereka yang Tinggal di Kasihan Bantul tapi Kuliah atau Bekerja di Seturan Sleman, Naik Motor Pula

16 Juni 2024
Sudah Saatnya Magelang Mengganti Istilah Klitih dengan Kejahatan Jalanan untidar

Sudah Saatnya Magelang Mengganti Istilah Klitih dengan Kejahatan Jalanan

28 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.