Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Eksistensi Tukang Parkir Ilegal sebagai Martir untuk Menguji Kualitas Iman Kita

Munawir Mandjo oleh Munawir Mandjo
14 Oktober 2021
A A
scan barcode juru parkir Pengalaman Berurusan dengan Tukang Parkir yang Nggak Mau Kepanasan terminal mojok.co

juru parkir Pengalaman Berurusan dengan Tukang Parkir yang Nggak Mau Kepanasan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pembahasan soal tukang parkir ilegal memang sudah lazim kita dengar. Temanya pun tentu saja mengarah pada citra negatif, nggak ada manis-manisnya kayak Le Minerale. Kasus yang kerap terjadi, saat si tukang parkir ilegal yang sedari awal nggak kita ketahui keberadaanya, secara tiba-tiba nongol, berdiri di samping kita, melakukan sedikit improvisasi penunjuk arah, lalu nagih uang parkir pas kita pengin cusss dari lokasi.

Makanya nggak jarang sebagian orang menganggap jika tukang parkir ilegal itu adalah profesi gaib. Sebab, kemampuannya menghilang dan muncul secara tiba-tiba. Peran semacam itulah yang bikin mangkel banyak orang.

Namun, kita luangkan waktu sejenak untuk berkontemplasi. Kita bisa menemukan sebuah hikmah di balik itu. Semacam pencerahan spiritual. Sebuah pencerahan yang menggambarkan jika, sebenarnya kekesalan-kekesalan semacam itu kadang muncul bukan karena kinerja tukang parkir ilegal ini yang jauh dari kata profesional, tetapi kita yang memang pada dasarnya nggak rela keluar duit buat bayar jasa mereka yang nggak ngapa-ngapain itu.

Coba kita ubah cara pikir dan menganggap setiap duit yang kita keluarkan adalah sebagai bentuk sedekah. Ceritanya sekalian bantu-bantu gitu. Pasti dampaknya akan jauh berbeda.

Saya yakin Anda nggak akan jengkel jika tukang parkir nagih uang, meskipun dia nggak ngapa-ngapain. Soalnya kita sudah meng-update niat kita naik satu derajat ke tingkat spiritual yang lebih baik. Jadi, sebenarnya ini adalah perkara ikhlas atau nggak ikhlasnya diri kita untuk berbagi sama orang lain.

Kita harus paham, ketika kita memberi duit kepada tukang parkir yang nggak jelas ini.Terlepas mereka bekerja atau nggak secara profesional, pemberian kita akan bernilai ibadah. Ingat, ibadah itu tergantung niatnya.

Sedangkan jika mereka menerima uang hasil dari kinerjanya sebagai tukang parkir yang nggak profesional itu. Pun duitnya terserah dia mau digunain buat apa, itu urusannya beda lagi. Itu perkara dia sama Tuhan. Bukan urusan kita untuk kepoin sampai sejauh itu.

Namun kenyataanya, kita dikuasai ketakutan kita sama tukang parkir semacam itu. Belum apa-apa, kita sudah menghindar saat ngelihat mereka nongkrong di lokasi yang pengin kita tuju. Kemudian sibuk muter-muter nyari tempat yang nggak ada tukang parkirnya. Alasan kita menghindar, jelas karena kita takut duit kita melayang cuma-cuma.

Baca Juga:

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

Kita juga kadang sudah suuzan duluan. Padahal bisa saja tukang parkir yang kita hindari ini betul-betul menanamkan sikap profesionalisme yang paripurna. Nutupi helm dengan kantong kresek pas hujan, nutupin dudukan motor dengan kardus pas lagi matahari murka, menata motor seestetik mungkin, membantu memasukkan dan mengeluarkan motor dari parkiran, serta tindakan-tindakan terpuji lainnya. Tetapi yah, kembali lagi karena memang pada dasarnya kita pelit.

Kekesalan-kekesalan kita sama tukang parkir nggak akan muncul jika kita belajar berbagi. Bahkan, sebenarnya tanpa kita sadari keberadaan tukang parkir ilegal ini sebagai martir untuk menguji keberimanan kita. Untuk menguji seberapa besar rasa tanggung jawab kita antarmanusia.

Memang harus kita akui, untuk sampai ke taraf itu sangatlah sulit. Namun, bukankah setiap pencapaian yang memuaskan mesti membutuhkan pengorbanan? Dan yang membedakan setiap pengorbanan itu hanyalah kadar usahanya. Semakin besar kadar usahanya, semakin tinggi tingkat kualitas kebahagiaan yang akan kita raih.

Perkara tukang parkir yang bikin mangkel itu sangat mudah kita atasi ketika kita bisa belajar ikhlas. Jika untuk perkara yang menyebalkan seperti tukang parkir liar ini saja, kita sudah ikhlas dan rela berbagi, bagaimana untuk hal-hal lain yang memang dari awal kita punya niatan untuk berbagi. Pasti kenikmatannya akan terasa lebih paripurna.

Saya yakin hidup kita akan lebih tenang dan nikmat. Sebab kita nggak lagi punya pikiran buruk sama si tukang parkir yang gaib ini. Selain itu, dengan ikhlas berbagi, maka akan mengaktifkan energi positif yang akan membuat kita merasa bahagia.

Pernyataan ini dipertegas oleh Jorge Moll di National Institute of Health. Blio pernah ngomong ketika seseorang memberikan derma, hal tersebut akan mengaktifkan bagian-bagian otak yang terhubung dengan kenikmatan, koneksi sosial, dan kepercayaan yang kesemuanya menciptakan efek pendar yang hangat.

Selain mengaktifkan energi positif, berbagi juga tentunya menambah tabungan pahala kita di akhirat. Sumber kebahagiaan dan ladang pahala itu banyak, tinggal kita yang pintar-pintar dan pengin memanfaatkan setiap momen yang ada.

Belajar berbagi itu bisa dimulai dari hal sederhana bahkan dari tukang parkir liar yang kerjanya nggak jelas ini. Jadi, berterima kasihlah pada mereka. Meskipun pekerjaannya kerap mendapatkan citra negatif, namun secara nggak langsung membantu kita. Tentu saja dalam hal mendapatkan kesempatan untuk menambah sumber kebahagiaan dan tabungan pahala di akhirat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2021 oleh

Tags: ilegalpahalasuuzanTukang Parkir
Munawir Mandjo

Munawir Mandjo

Aparatur Sipir Negara

ArtikelTerkait

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

13 Maret 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

Membayangkan jika Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

4 Februari 2024
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini

16 Maret 2024
parkir

Curhatan Tukang Parkir Saat Salat Idul Fitri

5 Juni 2019
pak ogah

Pak Ogah, Potret Pelaku Industri Kreatif yang Terlupakan

1 Agustus 2019
Parkir Sesuai Jenis dan Warna Motor Memang Kelihatan Estetis, tapi Sebenarnya Bikin Repot

Parkir Sesuai Jenis dan Warna Motor Memang Kelihatan Estetis, tapi Sebenarnya Bikin Repot

14 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.