Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Ibu Saya Jadi Fans AHHA PS Pati Gara-gara Giveaway

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
13 Oktober 2021
A A
Apa Cuma Saya yang Malas Ikutan Giveaway?
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu, saya kaget ketika ibu saya bilang bahwa Persis Solo berhasil menang lawan AHHA PS Pati dengan skor 2-0. Walau beberapa tahun tinggal di Solo, saya baru tahu kalau ibu saya sepaham itu perihal sepak bola Indonesia.

Lha gimana, klub luar yang blio tahu itu hanya Barcelona dan pemain bola itu semua sama di mata blio. Kalau nggak Lionel Messi, ya, Ronaldo. Itu pun ia masih sering ketuker antara dua pemain itu. Kalau sok tahunya itu kumat, pernah ia bilang bahwa Messi sekarang main untuk Juventus.

Dengan fakta-fakta tersebut, kok ya bisa-bisanya beliau tahu Persis Solo menang lawan AHHA PS Pati?

Ya memang sih, kami ini pernah tinggal di Solo. Ibu pernah ndulang saya di depan Stadion Sriwedari. Bahkan blio pernah menemani saya main mobil-mobilan di depan Stadion Manahan. Walau begitu dekat Persis Solo, blassss sampai saya umur 22 blio nggak pernah ngobrolin tim tersebut. Baru sekarang blio membahas Persis.

Awalnya saya kira blio mendadak suka Persis karena ditangani oleh anak-anak Pak Jokowi, menengok ibu saya ini seorang Jokower. Hati saya makin mak nyuuut ketika blio bilang, “Zulham Zamrun itu rambutnya kuning atau oranye, sih? Kasih keras!”

Usut punya usut, jebul ibu saya ini membaptiskan diri sebagai Ultras AHHA PS Pati. Kenyataan pahit yang cenderung mengarah kepada kebingungan, ini sebenarnya ada apa, sih?

Akhirnya saya menemukan titik pangkal permasalahan. Ibu saya, kemakan skema Mas Atta Halilintar dalam merekrut basis massa pendukung AHHA PS Pati di media sosial. Nggak hanya di YouTube Mas Atta ini rajin kasih giveaway untuk menarik massa, ketika nangani tim bola pun blio menggunakan cara-cara yang sama.

Tingkah bikin giveaway ini sayakin nggak hanya diinisiasi Mas Atta. Sebab, kepanjangan PS dari AHHA PS Pati ini adalah Putra Siregar, bos PS Store yang juga hobi bikin giveaway. Kalau masalah jabatan, yang saya tahu itu Mas Atta dan Putra Siregar ini setara, yakni CEO. Jabatan sama, hobi juga sama. Sama-sama hobi bikin giveaway.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Lengkap sudah kombinasi antara raja YouTube Indonesia dan raja ponsel Indonesia. Maksud saya, lengkap sudah alasan ibu saya untuk mencintai klub yang pernah giveaway embek saat Idul Qurban kemarin.

Bahkan pernah lho giveaway ini diumumkan di akun Instagram @pstore. Begini katanya, “10 Juta untuk 20 orang syaratnya gampang, tag 3 teman Follow @ahhaps.fc. Berikan doa dan support terbaik sebagai PSTEAM Setia komen di @putrasiregarr17.”

Saya jadi sadar satu hal, ternyata ada yang lebih praktis ketimbang apa yang dilakukan Manchester City di Inggris sana. Mereka, dalam rangka mengeruk penggemar di luar region Manchester, itu dengan cara membeli pemain berkualitas dan memenangkan banyak piala. Ah, ribet, kan?

Mungkin taipan sekelas Sheikh Mansour belum tahu kekuatan sesungguhnya dari giveaway. Sheikh Mansour, ketimbang beli pemain-pemain mahal, mending dulu nyewa YouTuber kondang, lalu bikin giveaway. “Tag 10 teman kamu, ikuti akun @mancity,” selesai, sudah pasti banyak yang follow.

Tapi, ada tapinya nih, Sheikh Mansour itu paham, bahwa kehadiran fans dalam sepak bola itu amat penting. Namun ia sadar, sekuat apa pun, ia nggak akan pernah dapat massa semilitan seperti Manchester United dan Liverpool. Makanya, ia membangun skuat yang mewah dan membangun kekuatan demi piala.

Fans yang didapat ya glory hunter. Tapi, masih mending kan ketimbang giveaway hunter? Namanya juga sepak bola sudah masuk ke dunia bisnis, apa pun itu jadi money. Apalagi ini adalah Mas Atta dan Putra Siregar. Klub medioker pun diubah menjadi… hmm, ya masih medioker sih, tapi sekarang agak mendingan lah followersnya sejuta.

Tapi, setidaknya, apa yang dilakukan Mas Atta dan Bang Putra terhadap AHHA PS Pati ini patut diacungi jempol. Setidaknya, gairah militan mendukung sepak bola sekarang sudah menjangkiti ibu-ibu. Ibu-ibu yang keranjingan sepak bola akan mendukung anaknya meniti karier di bidang tersebut. Yang berarti sepak bola Indonesia bisa makin maju.

Eh, nggak juga sih kalau bisa maju, federasinya aja kayak gitu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2021 oleh

Tags: AHHA PS Patiatta halilintargiveawayputra siregarSepak Bola
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

‘Giant Killing’: Manga Sepak Bola Terbaik Tanpa Jurus-jurus Ra Mashok

16 Juli 2021
Kampanye Menjijikkan Partai Gerindra yang Menunggangi Konser BLACKPINK

Kampanye Menjijikkan Partai Gerindra yang Menunggangi Konser BLACKPINK

10 Maret 2023
4 Macam Sensasi Tempat Duduk di Stadion Manahan Solo terminal mojok.co

4 Macam Sensasi Tempat Duduk di Stadion Manahan Solo

13 Januari 2022
Antara Persis, PSIM, dan PSS: Identitas Ganda Orang Kabupaten Klaten Pilih Tim Sepak Bola terminal mojok.co

Antara Persis, PSIM, dan PSS: Identitas Ganda Orang Kabupaten Klaten Pilih Tim Sepak Bola

9 Januari 2021
4 Perilaku Atlet Sepak Bola Indonesia yang Menghambat Prestasi Timnas di Kancah Internasional terminal mojok.co

Tentang Aparat yang Memainkan Bola, Vietnam Sudah Memulainya Sejak Lama

17 Juni 2019
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Benahi Dulu Liga, Baru Kita Berharap pada Timnas

21 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.