Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membayangkan kalau Sungai Brantas di Kediri Berubah Jadi Laut

Ricky Alfandi oleh Ricky Alfandi
12 September 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak saya menjadi mahasiswa di UIN Tulungagung, sering kali saya mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang sungguh menyudutkan. Kebanyakan mahasiswa di UIN Tulungagung itu berasal dari keresidenan Kediri, seperti Tulungagung, Trenggalek, Blitar, dan Kediri tentunya. Mereka datang di Tulungagung membawa nama daerah masing-masing dengan potensi wisata yang disuguhkan.

Hal yang menjadi keresahan saya, ketika teman-teman berkumpul di warkop selalu membicarakan perihal wisata. Teman yang dari Tulungagung membahas wisata pantai, dari Blitar bahas pantai, dari Trenggalek membahas pantai. Ketika giliran saya ditanya, “Pantai di Kediri sing apik endi, Rik?” Saya pun menjawab dengan kesal pertanyaan yang cukup nggateli tersebut, “Ya, pantai Brantas, lah!”

Sebenarnya saya agak iri ketika teman-teman saya membicarakan perihal potensi wisata. Lantaran di daerah mereka ada banyak pantai, sedangkan di daerah saya cuma ada pantai sungai brantas. Jadi, kalau mau ke pantai, masyarakat Kediri biasanya nyari yang dekat-dekat seperti di daerah Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek.

Sering kali saya berandai-andai jika Sungai Brantas tersebut berubah menjadi laut. Jadinya, gimana, ya?

#1 Semakin banyak jalan yang rusak

Biasanya, ketika kita menuju wisata pantai, pasti melewati berbagai macam rintangan, jalan rusak misalnya. Hampir semua pantai yang pernah saya kunjungi jalannya rusak semua.

Melihat kondisi sekarang saja, di Kediri sudah banyak sekali jalan yang rusak-rusak, khususnya di wilayah kabupaten. Kalau ternyata takdirnya Sungai Brantas jadi laut, pasti banyak sekali wisatawan ataupun pelancong yang pengin ke Pantai Brantas. Nggak ada pantai saja jalan pada rusak, apalagi kalau ada pantai. Bisa dibayangin, ya, gimana jadinya. Hmmm.

#2 Orang Kediri berusaha untuk terbiasa konsumsi makanan laut

Di Kediri sendiri sebenarnya banyak sekali makanan khas seperti pecel, sambal tumpang, olahan bekicot, tahu takwa, dan masih banyak lainya. Lantaran jauh dari laut, masyarakat Kediri jadi nggak familiar dengan makanan laut. Saya pun demikian, cukup asing dengan jenis makanan ini.

Dalam “keyakinan” saya, makanan laut adalah makanan untuk orang-orang high class. Jadi, saya jarang sekali makan-makanan laut tersebut.

Nah, kalau Sungai Brantas berubah jadi laut, pasti masyarakat Kediri akan menyesuaikan diri dengan mengonsumsi makanan laut. Bahkan, kami akan berusaha mengolahnya jadi makanan khas daerah kami. Tentu saja, ini bikin oleh-oleh makanan khas daerah kami semakin beragam.

Baca Juga:

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Jembatan Brawijaya Kediri Terlihat Murahan untuk Proyek Bernilai Rp3,3 Miliar

#3 Wisata alam di Kediri akan jadi lengkap

Potensi wisata yang ada di Kediri sangat banyak. Ada Gunung Kelud, air terjun, dan beberapa sungai. Wisata di Kediri hanya kurang satu, yakni laut. Kalau Sungai Brantas jadi laut, tentu bakal lengkap wisata alam yang ada di Kediri.

#4 Saya nggak akan diejek untuk hal semacam ini

Sebenarnya, saya sudah kesal jika bertemu teman dari Tulungagung, Blitar, Trenggalek, mereka sering kali membicarakan soal pantai. Jika Sungai Brantas jadi pantai, tentu mereka nggak akan berani mengejek saya (sebagai masyarakat Kediri) lagi. Bonusnya, saya bisa jadi agak kemlitih.  

Jika Sungai Brantas berubah menjadi laut, itu adalah tidak mungkin. Jadi, teruntuk teman saya, stop mempertanyakan perihal pantai kepada orang Kediri. Pasalnya, itu bisa membuat mereka terbentur, terbentur, lalu ajur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2021 oleh

Tags: kediriLautsungai brantas
Ricky Alfandi

Ricky Alfandi

Terkadang suka nulis, terkadang malu dengan tulisannya.

ArtikelTerkait

Bandara Dhoho Akhirnya Beroperasi, Warga Kediri yang Mudik Naik Pesawat Nggak Perlu Repot-Repot Lagi ke Surabaya Mojok.co

Bandara Dhoho Akhirnya Beroperasi, Warga Kediri yang Mudik Naik Pesawat Nggak Perlu Repot-repot Lagi ke Surabaya

3 April 2024
Mie Djoetek, Kober, dan Gacoan: Kuliner Mie Pedas yang Masih Rebutan Takhta di Kediri

Mie Djoetek, Kober, dan Gacoan: Kuliner Mie Pedas yang Masih Rebutan Takhta di Kediri

6 November 2023
Jalan-jalan ke Pasar Pahing Kediri, Pasar Tertua dan Spot Kulineran di Kediri

Jalan-jalan ke Pasar Pahing Kediri, Pasar Tertua dan Spot Kulineran di Kediri

2 September 2023
Kediri Bakal Jadi Sungai, Sumpah Lembu Suro yang Jadi Kenyataan

Kediri Bakal Jadi Sungai, Sumpah Lembu Suro yang Jadi Kenyataan

15 Agustus 2023
Alun-Alun Kota Kediri Berakhir Mengenaskan karena Revitalisasi yang Terbengkalai Mojok.co

Alun-Alun Kota Kediri Berakhir Mengenaskan karena Revitalisasi yang Terbengkalai

2 Agustus 2024
Kediri, Kota Paling Romantis tapi Tragis di Jawa Timur (Unsplash)

Kediri, Kota di Jawa Timur yang Menyimpan Kisah Cinta Paling Tragis dan Abadi dalam Sejarah

24 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.