Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Salah Kaprah Hidup Hemat, dari Dinilai Pelit Sampai Dianggap Miskin

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
28 Agustus 2021
A A
Salah Kaprah Hidup Hemat, dari Dinilai Pelit Sampai Dianggap Miskin terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak kecil kita diajarkan oleh orang tua kita untuk selalu menabung dan menerapkan hidup hemat. Namun dewasa ini, saya merasa masyarakat sekarang tidak mendukung untuk menerapkan perilaku tersebut. Sebagai orang yang berusaha menerapkan prinsip hidup hemat, saya sering dibuat dilema dengan respons orang-orang tentang apa yang sedang saya jalani. Mulai dari dianggap pelit, bahkan sampai dianggap miskin.

Perlu diketahui sebelumnya, bahwa hidup hemat atau ekonomis adalah sifat kehati-hatian dalam menggunakan uang untuk keperluan kita sehari-hari. Baik itu untuk barang, waktu, maupun hal lainnya. Artinya, orang yang berhemat akan selalu memikirkan apakah uang yang ia keluarkan benar-benar bermanfaat bagi dia atau tidak.

Masalahnya adalah menerapkan prinsip hidup hemat di tengah masyarakat kita yang konsumtif tidak segampang yang dipikirkan. Kepedulian mengenai keuangan yang belum banyak tertanam pada masyarakat adalah penyebab hidup hemat seling disalahartikan. Ada beberapa hal yang harus dihadapi dan diterima ketika mencoba untuk menerapkan perilaku hidup hemat.

Pertama, orang hemat akan dianggap pelit. Bisa dikatakan hal ini adalah sebuah keniscayaan. Dalam mengeluarkan uang, orang hemat sangatlah hati-hati. Walaupun begitu, bukan berarti orang hemat tidak mau mengeluarkan uang sepeser pun, lho. Orang hemat tetap akan menggunakan uangnya ketika ada suatu hal yang memang dibutuhkan.

Mereka tidak akan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sepele. Hal itulah yang membuat orang hemat kadang dianggap pelit. Seperti ketika membeli nasi goreng. Di menu terdapat nasi goreng biasa dan nasi goreng ekstra telur dengan perbedaan harga yang tidak terlalu signifikan. Orang hemat akan memilih nasi goreng biasa. Walaupun sebenarnya mereka mampu membeli nasi goreng ekstra telur. Hal itu dilakukan karena mereka tahu bahwa nasi goreng biasa sudah pakai telur. Tentu saja orang hemat tidak akan mengeluarkan uang hanya untuk mendapatkan telur lebih banyak.

Kedua, dianggap sok hidup minimalis. Gaya hidup minimalis memang sedang ngetren akhir-akhir ini. Prinsip hidup dengan mengurangi barang yang tidak perlu ini memang sangat membantu untuk menjalankan hidup hemat. Namun, terkadang orang-orang menganggap hidup minimalis hanya untuk gaya-gayaan doang.

Prinsip hidup minimalis sebenarnya memiliki arti yang luas. Tidak hanya sebatas hidup dengan barang seminimal mungkin. Saya sendiri berusaha untuk menerapkan hidup minimalis. Walau begitu, bukan berarti saya membuang semua barang tidak berguna yang saya miliki. Nilai penting yang saya ambil dari hidup minimalis adalah tentang bagaimana kita mengeluarkan uang untuk barang yang benar-benar memiliki nilai bagi kita.

Ketiga, dianggap miskin karena berpakain monoton. Kebiasaan orang hemat yang tidak mudah mengeluarkan uang sering membuat orang menganggap kita miskin. Pandangan orang tersebut diperkuat dengan cara berpenampilan orang hemat yang terkesan monoton dan tidak mengikuti tren fesyen terbaru.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Harus diakui memang bahwa orang hemat tidak banyak tingkah dalam hal berpakaian. Prinsip yang lebih mengedepankan kegunaan daripada gaya, membuat orang hemat tak punya waktu untuk memperhatikan penampilan mereka. Sehingga orang-orang mengira mereka tidak punya uang untuk sekadar membeli pakaian.

Menjadi orang hemat bukan berarti kita mendewakan uang. Hidup hemat juga bukan berarti kita tidak boleh menikmati hidup. Tidak mengeluarkan uang untuk saat ini bukan berarti tidak selamanya. Hal yang terpenting dari hidup hemat adalah tentang cara kita menunda mendapatkan suatu kesenangan, untuk kepentingan yang lebih besar di masa depan.

BACA JUGA Daripada Tips Hidup Hemat Bergaji UMR, Warga Jogja Lebih Butuh Ilmu Ini dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Hidup HematMiskinpelitpilihan redaksiUang
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

5 Motor Terbaik buat Yang-yangan terminal mojok

5 Rekomendasi Motor Terbaik buat Boncengin Pacar

10 November 2021
Suzuki Avenis 125 Nggak Belajar dari Pengalaman. Apakah Suzuki Sengaja Memproduksi Sepeda Motor yang Nyeleneh biar Dibilang Rare di Masa Depan?

Suzuki Avenis 125 Nggak Belajar dari Pengalaman. Apakah Suzuki Sengaja Memproduksi Motor Nyeleneh biar Dibilang Rare di Masa Depan?

23 Juni 2024
Pelihara Ikan Koi Stres Nggak Hilang, Malah Bisa Bikin Gila terminal mojok

Pelihara Ikan Koi: Stres Tak Sirna, Malah Bisa Bikin Gila

11 Oktober 2021
5 Mobil yang Perlu Dihindari di Jalan Raya selain Pajero dan Fortuner demi Keselamatan Diri Sendiri

5 Mobil yang Perlu Dihindari di Jalan Raya selain Pajero dan Fortuner demi Keselamatan Diri Sendiri

28 Agustus 2024
Hindari Modus Penipuan Lowongan Kerja dengan 3 Tips Ini! Terminal Mojok.co

Hindari Modus Penipuan Lowongan Kerja dengan 3 Tips Ini!

25 Juli 2022
Rekomendasi 5 Varian Rokok Sukun, Beda Jenis Beda Pula Sensasinya Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Varian Rokok Sukun, Beda Jenis Beda Pula Sensasinya

15 Mei 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.