Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Persamaan Franchise Fast and Furious dan Sinetron Indonesia

Adhitya Sukma Ramadhan oleh Adhitya Sukma Ramadhan
8 Agustus 2021
A A
Persamaan Franchise Fast and Furious dan Sinetron Indonesia terminal mojok.co

Persamaan Franchise Fast and Furious dan Sinetron Indonesia terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Fast and Furious adalah salah satu franchise Hollywood yang punya basis jutaan penggemar di seluruh dunia. Alasannya karena cerita yang menarik, aktor yang ikonik memerankan tokohnya, sampai adegan aksi menegangkan yang melibatkan mobil-mobil keren. Dimulai sejak 2001, franchise ini sudah mengeluarkan 9 seri filmnya. Terakhir adalah Fast & Furious 9 yang rilis 2021.

Namun, beberapa film terakhir dari franchise ini banyak mendapat kritikan. Kritik disebabkan adegan aksi yang dirasa terlalu melenceng dan tidak masuk akal. Adegan tersebut di antaranya adalah mobil yang berayun dari satu tebing ke tebing lain untuk menghindari kejaran helikopter. Ataupun mengejar pesawat musuh yang meluncur ke luar angkasa menggunakan mobil yang dimodifikasi dengan menambahkan roket. Itu baru di Fast and Furious 9. Belum lagi di seri-seri sebelumnya.

Seakan-akan, pihak studio ingin mendapatkan cuan dengan memperpanjang usia dari seri ini. Dikarenakan ceritanya yang makin agak kabur, maka menambahkan adegan aksi yang tidak masuk akal adalah cara yang paling memungkinkan untuk mempertahankan hegemoni franchise mobil ini.

Ini bisa dilihat dari keseluruhan seri FF. Dari FF ke 1 sampai FF 4, aksi yang disuguhkan adalah kisah mengenai balap-balapan. Perubahan mulai muncul ketika Fast Five yang menceritakan keterlibatan Dom CS dengan kartel narkoba korup. Setelahnya, serial ini selalu menyajikan cerita aksi kriminal dibalut dengan adegan mobil-mobilan. Inilah yang membuat seri ini semakin membosankan.

Melihat pola ini, saya merasa Fast and Furious adalah sinetron lokal versi hollywood. Ada beberapa alasan yang membuat saya mengatakan demikian.

#1 Semakin panjang alur cerita dan semakin membosankan

Punya kesempatan untuk mengakhiri seri dengan epik dan berkesan, justru memperpanjang tanpa mengindahkan alur cerita. Banyaknya seri pada Fast and Furious dan episode pada sinetron membuat alur cerita berkembang lebih lambat tanpa memiliki akhir yang jelas. Namun, ini yang dimanfaatkan oleh pihak produser untuk meraih pundi-pundi keuntungan hingga kering.

#2 Banyaknya muncul tokoh tambahan

Berkaitan dengan poin di atas, kesamaan yang lain adalah munculnya tokoh-tokoh baru dengan membawa seperangkat ambisi menghancurkan si tokoh utama. Selanjutnya, tokoh ini tiba-tiba menjadi partner dari si tokoh utama. Plot seperti ini sering digunakan ketika sebuah cerita dengan alur yang cukup panjang tidak memiliki akhir yang pasti. Efeknya memang akan memperkaya konflik untuk menopang jalannya alur cerita. Namun, jika tokoh ini sering tampil dan cenderung menjadi pendamping tokoh utama, jumlah tokoh yang semakin banyak akan mengganggu karakterisasi tokoh utama.

#3 Tokoh yang sudah mati, ternyata masih hidup

Di samping munculnya tokoh baru, kemunculan tokoh yang sebelumnya diceritakan mati juga dilakukan. Di Fast and Furious, tokoh yang mati dan kembali lagi diceritakan terjadi 2 kali. Yaitu saat Letty Toretto mati di Fast and Furious 4, lalu kembali muncul menjadi bagian dari kelompok antagonis Owen Shaw di Fast and Furious 6. Lalu yang hangat, adalah kembalinya tokoh Lee Han setelah diceritakan tewas di after credit Fast and Furious 6. Dan akhirnya kembali lagi muncul di Fast and Furious 9.

Baca Juga:

5 Alasan yang Membuat Sinetron Indonesia Semakin Membosankan. Produser dan Sutradara Perlu Lebih Kreatif!

Sinetron Indonesia Kalah Telak Dibanding Drakor dan Dracin, Alur Ceritanya di Luar Nalar

Ini mengingatkan kita dengan beberapa adegan yang terjadi di sinetron. Ketika salah satu tokoh diceritakan mati, entah karena kecelakaan ataupun kejadian lain, mereka bisa kembali ke alur cerita. Namun, mereka ditambahkan dengan kondisi yang berbeda, seperti mengalami amnesia.

Dari sekian banyak persamaan yang dijelaskan, tidak salah jika franchise ini harus segera diakhiri. Agar bisa dikenang dengan ending yang memuaskan.

Sumber Gambar: YouTube The Fast Saga

BACA JUGA Sebaiknya ‘Fast and Furious’ Dirampungkan saja, Ketimbang Makin Ngaco

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: fast and furiousHiburan Terminalsinetron indonesia
Adhitya Sukma Ramadhan

Adhitya Sukma Ramadhan

Suka nonton konten film, olahraga, dan iptek.

ArtikelTerkait

3 rekomendasi film joko anwar mojok

3 Rekomendasi Film Horor Joko Anwar yang Nggak Boleh Ditonton Sendirian

13 Juli 2021
Membedah Penampilan Daechwita BTS di Muster 2021 Berdasarkan Stratifikasi Sosial Joseon terminal mojok

Membedah Penampilan ‘Daechwita’ BTS di Muster 2021 Berdasarkan Stratifikasi Sosial Joseon

25 Juni 2021
Nam Soo-hyun di Drakor 'At a Distance, Spring is Green' Mutlak Dibutuhkan dalam Tugas Kelompok terminal mojok.co

Nam Soo-hyun di Drakor ‘At a Distance, Spring is Green’ Mutlak Dibutuhkan dalam Tugas Kelompok

19 Juli 2021
Mimi: Film India tentang Keputusan Calon Bintang untuk Jadi Ibu Pengganti terminal mojok.co

Mimi: Film India tentang Keputusan Calon Bintang untuk Jadi Ibu Pengganti

8 Agustus 2021
4 Rekomendasi Film Korea Klasik Bergenre Romance yang Tak Lekang Zaman terminal mojok.co

4 Rekomendasi Film Korea Klasik Bergenre Romance yang Tak Lekang Zaman

23 Juli 2021
Katakan Cinta: Reality Show yang Bikin Saya Ngimpi Pengin Ditembak terminal mojok.co

Katakan Cinta: Reality Show yang Bikin Saya Ngimpi Pengin Ditembak

8 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.