Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Ketika Menanyakan Kabar Bukan Lagi Sekadar Basa-basi di Masa Pandemi

Humam Zarodi oleh Humam Zarodi
28 Juli 2021
A A
penyintas covid-19 pandemi menanyakan kabar mojok

pandemi menanyakan kabar mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum dunia dihebohkan dengan serangan virus Covid-19 awal 2020 lalu, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan antar sesama kita, mungkin bagi sebagian orang dianggap sebagai basa-basi dalam membuka percakapan, baik secara langsung bicara maupun melalui pesan singkat.

Namun, sejak Covid-19 menyerang dunia dan sampai juga di Indonesia, pembuka percakapan tersebut bukan sekedar basa-basi atau lips service belaka. Tetapi, betul-betul bertanya dari hati dan mengharap yang ditanya menjawab yang positif, misalnya keadaannya baik dan sehat.

Sebulan terakhir ini, gelombang informasi yang mengabarkan keluarga, tetangga dan teman yang terpapar bahkan yang meninggal karena Covid-19, masuk secara masif melalui aplikasi pesan Whatsapp saya. Yang paling menyesakkan adalah berpulangnya Bulik dari istri karena serangan Covid-19, yang dikirim oleh sepupu melalui WAG.

Akhir pekan lalu, masuk pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp ke akun saya, dari teman sekaligus kolega kerja, sebut saja namanya Tyo. Ia tiba-tiba menanyakan kondisi keadaan saya sekarang. “Mas, njenengan gimana. Sehat to?” Tanyanya serius kepada saya.

Sangat jarang bahkan tidak pernah ia menanyakan keadaan saya, bahkan sampai menanyakan apakah saya dalam kondisi sehat. Paling banter kami hanya saling menanyakan kabar masing-masing saat lama tidak bertemu dan itu hanya untuk sekedar ‘Say Hello’ karena lama memang tidak saling bertukar kabar.

Namun, ia saat itu seperti sedang mencemaskan keadaan saya. Saya langsung paham pertanyaannya itu mengarah kepada Covid-19, virus yang sedang hits sejak tahun lalu. Kemudian saya jawab bahwa saya sedang tidak enak badan karena asam lambung kumat dan alhamdulillah bukan karena Covid-19.

Setelah saya jawab, ia segera mengabarkan bahwa teman-teman dekat kami, saat ini sedang terpapar Covid-19. Alhamdulillah hanya bergejala ringan saja, seperti demam, pusing, dan linu. Dan sekarang sedang dalam masa isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dalam tahap pemulihan.

Lagi, kakak saya yang sedang merantau di Pulau Kalimantan tiba-tiba telpon, sehari sebelum Hari Raya Iduladha. Dia menanyakan kabar saya dan keluarga, apakah dalam kondisi sehat. Kemudian saya jawab, “Alhamdulillah sehat, Mas”. Sejurus kemudian ia menceramahi saya agar selalu menjaga kondisi tubuh dengan olahraga teratur dan mengkonsumsi buah-buahan. Saya menangkap bahwa kakak saya ini sedang serius dan tidak sedang basa-basi, tidak seperti biasanya saat kami ngobrol.

Baca Juga:

4 Pertanyaan Basa-Basi yang Dibenci Pengantin Baru

Pengalaman Saya Menjalani KKN Gaib, Sendirian Ngerjain Proker, Tau-tau Selesai

Ternyata hal yang sama dilakukan oleh istri saya saat mengirim pesan kepada kakak ipar saya. Selain memberitahu kalau Idul Adha ini saya dan istri tidak berkunjung ke rumah kakak ipar, yang biasanya kami lakukan untuk sekedar bakar sate bersama. Kemudian istri menanyakan kabar kondisi kakak ipar dan keluarganya. Ternyata kakak ipar terserang demam dan “nggregesi” setelah ikut menjadi panitia kurban. Istri setiap hari memantau keadaaan kakak ipar. Dan sampai tulisan ini dibuat sudah kondisinya semakin membaik walaupun belum benar-benar pulih.

Saat pandemi Covid-19 ini, kesehatan merupakan anugerah dan rezeki yang tidak ternilai harganya. Banyak dari kita yang sudah menerapkan protokol kesehatan bahkan sudah vaksin, akan tetapi masih juga terkena Covid-19. Virus ini sangat ulet dan lihai, bahkan sangat jeli melihat kelengahan kita. Dan dengan tiba-tiba menyerang kita saat daya tahan tubuh kita lemah dan saat kita lengah.

Saling bertanya dan berkabar tentang kondisi kesehatan antarkolega bukan lagi sekedar basa-basi. Kita, masyarakat dan negara kita sedang tidak baik-baik saja. Saling menjaga, menguatkan, dan membantu sesama pada masa pandemi ini merupakan upaya yang saat ini kita butuhkan. Salam sehat.

BACA JUGA Pemerintah yang Gagal Kendalikan Pandemi, kok, Malah Rakyatnya yang Disalahin? dan tulisan Humam Zarodi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2021 oleh

Tags: basa-basicovid-19Gaya Hidup Terminalkabarpandemi
Humam Zarodi

Humam Zarodi

Seorang bapak dengan 4 orang anak dan 1 istri serta pencinta klub Liverpool FC.

ArtikelTerkait

Mengupas 5 Jenis Soft Skill di Balik Aktivitas Gibah terminal mojok

Mengupas 5 Macam Soft Skill di Balik Aktivitas Gibah

29 Juli 2021
nyetrika 5 Jenis Penyetrika Dilihat dari Tontonan yang Menemani biar Menyetrika Nggak Bosan terminal mojok.co

6 Alasan Menyetrika Adalah Pekerjaan Rumah Paling Melelahkan

26 Juli 2021
Marlboro Kretek Itu Sebenarnya Enak, meskipun Tembakaunya Kadang Nggak Merata dan Kurang Padat terminal mojok

Marlboro Kretek Itu Sebenarnya Enak, meskipun Tembakaunya Kadang Nggak Merata dan Kurang Padat

18 Juni 2021

Tradisi Rewangan Adalah Ajang Kompetisi MasterChef Indonesia Versi Local Pride

27 Mei 2021
Kemeja Flanel Adalah Pilihan Fesyen yang Relevan di Setiap Era dan Acara terminal mojok.co

Kemeja Flanel Adalah Pilihan Fesyen yang Relevan di Setiap Era dan Acara

13 Juli 2021
Kolaborasi Adidas x Parley for the Ocean_ Beneran Mau Ngurangin Sampah Plastik di Laut atau Sekadar Strategi Marketing Aja_

Kolaborasi Adidas x Parley for the Ocean: Beneran Mau Ngurangin Sampah Plastik di Laut atau Sekadar Strategi Marketing Aja?

20 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.