Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panduan Singkat Bertahan sebagai Pencinta Djarum Saat Nongkrong di Kediri

Syaikhu Aliya Rahman oleh Syaikhu Aliya Rahman
23 Juli 2021
A A
djarum super mojok

djarum super mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Bagaimana jadinya jika seorang pencinta Djarum nongkrong di circle penikmat rokok Surya? Bagaikan fans Madridistas pake jersi Madrid di Camp Nou. Ngeri-ngeri sedap, Ya, kan?

Berdebat soal merek rokok memang tak ada habisnya. Apalagi saat kita tak sengaja bertemu dengan teman yang fanatik dengan merek rokok lain.

Bukan tidak mungkin, kita akan resah, jika kita tak kuat menjadi minoritas di suatu tongkrongan, lama kelamaan diri kita akan terkena serangan mental saat menghadapi ahlul hisab yang julid. Terlebih, saat kita berdebat soal merek rokok di tongkrongan kompetitor. Ketika itu terjadi, siap-siap Anda akan di-roasting.

Memang, menjadi beda adalah bagian dari orientasi pendewasaan mental. Namun, semua itu akan terasa sulit jika kita tak mempersiapkan peluru-peluru opini yang bisa mengimbangi pendapat mereka.

Tema ini memang bukan pembahasan serius. Tapi, akan menjadi menarik jika itu dibahas di tempat nongkrong. Seperti cafe dan angkringan. Sebab, di sanalah tempat ahlul hisab berkumpul.

Kembali ke pembahasan. Mengapa pencinta Djarum harus persiapkan mental saat away ke Kediri?

Kita tahu, Kediri adalah markas besar bagi penikmat rokok Surya. Selain sego tumpang, Kediri juga mempunyai icon yang terkenal di kalangan penikmat rokok Indonesia. PT Gudang Garam Tbk, pabrik rokok itu berdiri kokoh di pusat Kota Kediri. GG adalah salah satu produsen rokok termashur di Indonesia. GG menjadi ikon Kediri sejak puluhan tahun lamanya. Sama halnya dengan Pajero dan Fortuner, GG lewat Surya 12-nya, telah menjadi rival abadi Djarum Super di circle penikmat udut dalam negeri.

Sama-sama berkiprah di segmen rokok filter, dua merek ini berhasil menguasai market share produk rokok tanah air. Di Jawa Timur, Surya adalah penguasa pasar. Namun, bukan berarti Super harus berpangku tangan atas itu. Djarum Super kini berhasil menguasai pangsa pasar di beberapa wilayah. Seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Saya adalah penikmat rokok Djarum sejak lima tahun terakhir. Sebelumnya, saya merupakan penikmat rokok Sukun, salah satu merek rokok mid-range asal Kudus. Saya hijrah ke rokok Djarum karena lingkungan. Teman tongkrongan saya banyak mengkonsumsi rokok Djarum saat saya masih menjadi santri Lasem, Rembang. Di Lasem, Djarum adalah penguasa.

Setelah lulus SMA, saya melanjutkan kuliah di Malang. Kemudian lulus dan bekerja di Kediri. Selama tinggal di Kediri. Teman-teman saya kebanyakan perokok Surya. Di mana-mana ada Surya. Sampai-sampai di beberapa sudut kota dibangun monumen bertulis “Kita Adalah Surya”. Ya, Kediri adalah Surya. Begitu juga dengan selera rokok warganya.

Tapi, diri ini memberontak. Sekali Djarum, tak akan berpindah ke lain hati. Dengan merek rokok aja aku setia, apalagi dengan kamu. Eh.

Nah, selama di Kediri, saya menemukan tiga formula jitu. Agar nantinya orang seperti saya tak kaget dan terserang mental saat nongkrong di Kediri.

Pertama, Anda harus menemukan tongkrongan yang penjualnya berasal dari Jawa Tengah. Mengapa demikian? Sebab, lidah orang Jawa Tengah mayoritas cocok dengan Djarum. Maka, dengan adanya orang dalam, kita bisa dengan mudah melempar pertanyaan kepada lawan debat saat nongkrong. Seperti, “Kopimu enak ra? Lek gak bakule ngerokok Djarum. Rasa kopimu ra balak enak koyok ngene”.

Kedua, ajak teman Anda yang suka Djarum ke tempat nongkrong. Nah, selain menjadi teman debat. Nantinya, teman tersebut juga bisa kamu jadikan sebagai objek roasting opsional. Di situ kamu bisa berkamuflase sementara menjadi penikmat rokok lain.

Terakhir, kamu bisa buat pertanyaan filosofis seperti, “Kenapa Gudang Garam isinya kok rokok?” Ketika mereka menjawab pertanyaan tersebut. Kamu bisa kembangkan pertanyaan itu sampai mereka bilang “Kita Adalah Djarum”.

Nggak nyambung? Nggak apa-apa, yang penting udude Super.

Sumber gambar: YouTube Iklan Rokok

BACA JUGA Marlboro Kretek Itu Sebenarnya Enak, meskipun Tembakaunya Kadang Nggak Merata dan Kurang Padat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: djarumFilterjawa tengahNusantara TerminalRokoksurya
Syaikhu Aliya Rahman

Syaikhu Aliya Rahman

Wartawan ekonomi bisnis di salah satu media mainstream. Pernah jadi diri sendiri saat masih mahasiswa.

ArtikelTerkait

snapchat untuk jomblo

Terima Kasih Evan Spiegel, Sekarang Saya Tidak Jomblo Lagi

18 Mei 2019
Orang Ungaran Pilih Mengaku Asli Semarang karena Malu Nggak Ada yang Bisa Dibanggakan

Orang Ungaran Pilih Mengaku Asli Semarang karena Malu Nggak Ada yang Bisa Dibanggakan

8 Maret 2024
Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

3 September 2023
bondowoso kota sejuta julukan mojok

Bondowoso, Kota Sejuta Julukan

12 Agustus 2021
Marlboro Filter Black

Marlboro Filter Black: Rasanya Nikmat, tapi Bikin Dompet Sekarat

7 November 2021
Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan

Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan

9 Maret 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.