Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Risiko Tinggal di Kampung yang Dikelilingi Hotel, Tempat Karaoke, dan PSK

Firhandika Santury oleh Firhandika Santury
2 Maret 2021
A A
Risiko Tinggal di Kampung yang Dikelilingi Hotel, Tempat Karaoke, dan PSK terminal mojok.co

Risiko Tinggal di Kampung yang Dikelilingi Hotel, Tempat Karaoke, dan PSK terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Hampir genap seperempat abad saya hidup di sebuah kampung yang dikelilingi tempat karaoke, hotel, dan banyak kos-kosan pekerja seks komersial. Sedikit berbeda dengan daerah-daerah lain, di sini, keberadaan mereka (karaoke, hotel, dan PSK) dipandang sebagai hal yang lumrah serta menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Tidak jelas sejak kapan tatanan ini mulai mengakar, yang jelas, masyarakat menganggap semua ini menguntungkan mereka secara ekonomi. Memang itulah yang dicari oleh masyarakat kampung ini dan mau tidak mau kami harus menerimanya dengan hidup berdampingan.

Begitu banyak hal yang menarik (berbeda sebagaimana kehidupan kampung lainnya) bagi saya selama hidup di kampung yang hari ke hari kian menyerupai “Texas” Amerika ini. Banyak hal, mulai dari yang mengesankan, menguntungkan, merugikan, dan bahkan meresahkan. Semua bercampur dan tumbuh membersamai saya hingga saat ini. Secara pribadi, sebagian besar berpengaruh besar dalam membentuk karakter saya. Dari hal-hal tersebut, berikut saya bagikan sebagian di antaranya.

#1 Menuntut ketebalan iman

Keberadaan tempat karaoke, hotel, dan PSK di sekitar saya telah memacu saya untuk mempertebal keimanan saya. Mereka (karaoke, hotel, dan PSK) sangat lekat dalam kehidupan masyarakat. Ke mana pun arah langkah kaki melangkah, di sana ada tantangan besar: mengendalikannya supaya tidak melangkah ke hotel, tempat karaoke, dan kos-kosan PSK atau katakanlah terjerumus dalam hal-hal yang enak, tapi mengandung konsekuensi dosa. Saya dituntut untuk mengaturnya agar melangkah menuju jalan yang benar, ke masjid misalnya.

Sejak kecil, saya diharuskan pergi ke masjid menjelang malam untuk mengaji oleh orang tua. Tidak boleh tidak. Saya diajarkan pendidikan moral, diberi tahu mana perbuatan yang baik dan mana yang tidak. Saya masih ingat betul apa yang diajarkan, meskipun terkadang sedikit khilaf. Hingga saat ini saya masih menjalankannya: menghindari check in bersama lawan jenis, mabuk, judi, menjajal obat-obatan terlarang, bahkan menghindari rokok. Dan tentu saja tidak terjebak dalam pernikahan dini yang marak terjadi di sini. Entah karena memang sudah kebelet atau sudah isi duluan, pastinya saya tidak tahu.

#2 Membiasakan yang tidak biasa

Katakanlah kita sebagai warga kampung menganggap sesuatu hal yang “seksi” sebagai hal yang tidak biasa. Di kampung saya, hampir setiap hari saya disuguhkan pemandangan wanita-wanita seksi. Make up bak biduan, berbaju sangat terbuka, sangat wangi, paras cantik, dan tentu saja dengan body yang begitu molek. Mereka berlalu lalang setiap hari untuk menunaikan pekerjaannya dari tempat karaoke lalu ke hotel ataupun langsung ke hotel.

Di sini para wanita yang berpenampilan seksi itu sudah biasa. Justru yang luar biasa adalah wanita yang nggak berpenampilan seksi.

#3 Menjadi kampung nokturnal

Rata-rata, aktivitas normal manusia dilakukan ketika hari masih cerah. Terserah apakah pagi, siang, ataupun sore. Sementara malam adalah waktu untuk beristirahat. Sayangnya, hal itu tidak terjadi di sini.

Malam hari seakan menjadi waktu masyarakat di sini untuk “berkegiatan”. Pagi hingga siang adalah waktu untuk istirahat atau jeda kerja. Sementara sore menjadi waktu tepat untuk bersiap untuk melakukan “kegiatan” di malam harinya.

Baca Juga:

Derita Hidup di Lokalisasi JBL Semarang-Kendal, Sering Dikira Mucikari dan Bos Karaoke Padahal Cuma Numpang Tinggal

The Victoria Hotel Jogja, Hotel Ramah Anak yang Membuat Liburan Keluarga Nggak Banyak Drama  

Awalnya, sebagai manusia yang merasa memiliki aktivitas norma, saya merasa sedikit terganggu. Setiap malam, ketika ingin tidur, ada saja kebisingan mengganggu. Entah suara tawa tiwi orang, suara motor, ataupun mobil. Dahsyatnya, saya pun sekarang terbawa pola-pola itu. Pagi menjelang siang menjadi waktu ternyaman untuk tidur dan malam adalah momentum pas untuk beraktivitas. Payah betul saya ini.

#4 Melatih berimajinasi liar

Bayangkan saja, kami hidup dikelilingi hotel, tempat karaoke, dan kos-kosan dengan PSK yang seksi-seksi itu. Miras, narkotika, dan tempat-tempat judi marak di mana-mana.Teramat banyak akses untuk menikmatinya.

Sekali lagi, bayangkan saja kami sudah disediakan semua fasilitas enak itu. Kami bebas melakukan apa saja dengannya, asal ada uangnya. Dengan begitu, sekarang problemnya hanyalah keinginan. Keinginan untuk menikmati hotel, menikmati tempat karaoke, menikmati keseksian PSK, minuman keras, judi, narkotika, dan banyak lagi. Pokoknya bayangkan saja dan jangan lupa jika kita sedang berimajinasi.

Terkadang, saya juga berimajinasi. Kira-kira, seperti apa nantinya kampung ini bila tanpa adanya hotel, tempat karaoke, dan kos-kosan PSK. Mungkinkah sebenarnya masyarakat lebih baik hidup dengan keadaan ekonomi seadanya dan kondisi moral yang lebih baik?

Namun, tampaknya mereka tidak akan suka. Bagaimana nanti jadinya bila ekonomi warga menurun dengan moral yang berbanding terbalik? Saya tidak tahu pasti, saya hanya berimajinasi. Terpenting adalah bagaimana saya beraktivitas secara normal. Sangat sering tidur pagi menyebabkan macetnya metabolisme. Hal ini sangat meresahkan sekarang.

BACA JUGA Tanda-tanda Pasangan Ilegal Mau Check-in Hotel

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Maret 2021 oleh

Tags: hotelkampungkaraokepsk
Firhandika Santury

Firhandika Santury

Mahasiswa yang suka tidur dan leyeh-leyeh.

ArtikelTerkait

Kalau Orang Sunda Susah Bilang F, Orang di Kampung Saya Susah Bilang W. Sebuah Contoh Dialek Epik! terminal mojok.co

Tipe-tipe Orang Ketika Mengikuti Ronda Malam

5 Desember 2020
Derita Anak Kampung yang Kuliah, Dikira Master of Everything terminal mojok.co

Sebagai Anak Kampung yang Kuliah, Saya Dianggap Master of Everything

15 Oktober 2020
ereveld makam korban perang belanda jogja sulitnya cari makam kuburan mojok

Alasan Makam di Kampung Saya Tidak Bisa Menerima Jenazah dari Luar Kampung

14 Oktober 2020
15 Lagu Bahasa Inggris yang Asyik Buat Karaoke Rame-rame Terminal Mojok

15 Lagu Bahasa Inggris yang Asyik Buat Karaoke Rame-rame

15 Januari 2022
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Mengungkap Perusak Jogja yang Sebenarnya

11 Oktober 2020
bandar lampung flyover dinasti politik mojok

Bandar Lampung Terbuat dari Flyover, Pulang, dan Pasangan

5 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.