Sebagai robot kucing dari abad 22, Doraemon tentu dilengkapi dengan teknologi mutakhir dari abad tersebut. Mulai dari alat terbang sederhana; baling-baling bambu, hingga pintu ke mana saja yang bisa mengantar penggunanya ke seluruh penjuru dunia yang ingin dikunjungi. Namun, tentu saja alat-alat canggih dari kantong Doraemon memiliki harga yang tak murah. Jangankan teknologi abad 22, teknologi zaman kita saja harganya tidak murah, Ngab. Ya, teknologi terbaru dan tercanggih biasanya keluar dengan harga yang tidak sedikit. Lantaran memang dibutuhkan riset mendalam, uji coba, pemasaran, hingga fungsi yang memanjakan pengguna.
Mengingat Doraemon memiliki alat-alat canggih yang seolah tidak ada habisnya, pernahkah terpikir dari mana sumber asal teknologi canggih yang kerap disalahgunakan oleh Nobita tersebut? Ada beberapa analisis sumber alat-alat canggih dari kantong Doraemon tersebut.
#1 Alatnya lawas
Meskipun berasal dari abad 22, tapi Doraemon tidak pernah secara jelas menyebutkan tahun berapa alat-alat tersebut berasal. Bisa jadi, meskipun dari abad 22, alat-alat tersebut sudah ketinggalan zaman alias lawas. Biasanya, teknologi yang sudah lawas memiliki harga yang lebih murah dibandingkan teknologi canggih yang baru saja dikeluarkan.
Misalnya saja seperti alat penyimpan data atau flashdisk. Harga flashdisk sekitar 2000-an awal sangat fantastis, tapi sekarang harganya lebih terjangkau bahkan dengan ukuran kapasitas yang besar. Contoh lainnya adalah kartu sim telepon genggam yang harganya selangit di awal abad 21. Sekarang, kartu sim telepon genggam sangat terjangkau dan mudah didapat.
Melihat contoh tersebut, bisa jadi alat canggih dari kantong Doraemon yang digunakan dalam membantu Nobita adalah alat yang sudah lawas. Lantas hal ini membuat Doraemon bisa dapat banyak teknologi abad 22 dengan harga yang murah. Jika memang demikian, terjawab sudah alat-alat canggih tersebut berasal. Namun jika bukan demikian, mungkin masuk dalam alasan selanjutnya.
#2 Cicit Nobita adalah sultan
Seperti yang diceritakan, sang pengirim Doraemon kembali ke masa lalu adalah sang cicit Nobita, Sewashi. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka bisa saja diambil kesimpulan bahwa Sewashi merupakan seorang crazy rich alias sultan. Alasannya adalah jika mengirim robot kembali ke masa lalu merupakan hal mudah dan murah, tentu sudah banyak yang melakukannya.
Nyatanya, hal tersebut bukanlah hal yang umum terjadi. Barangkali alasannya adalah biaya yang dibutuhkan untuk mengirim robot canggih ke masa lalu sangatlah besar. Belum lagi robot tersebut dibekali alat-alat canggih yang tentunya tidak murah.
Sewashi juga mungkin memiliki izin khusus mengenai perjalanan waktu. Lantaran patroli perjalanan waktu dari masa depan diketahui sangat ketat dilaksanakan. Untuk memiliki izin khusus seperti ini sepertinya membutuhkan syarat dan biaya yang tak mudah.
Kalau memiliki cicit sultan, tak heran Nobita dibantu langsung dari masa depan melalui robot kucing canggih, Doraemon.
#3 Doraemon mendapat endorse alat canggih
Dengan alat-alat canggih nan mahal, bisa saja Doraemon memiliki jaringan alias link dengan produsen alat-alat tersebut. Dengan demikian, Doraemon dipinjamkan bahkan dikasih alat canggih secara cuma-cuma untuk mempromosikan atau sekadar melakukan uji coba.
Alasan ini diperkuat dengan beberapa kali dalam ceritanya Doraemon mendapat trial alat dari produsen abad 22. Sepertinya pada abad 22, pembeli mendapat trial teknologi canggih sebelum memutuskan membelinya. Seperti ketika Nobita secara sembrono memesan sepeda canggih abad 22 tanpa tahu harga sepeda yang selangit. Beruntung, sepeda yang ia dapat merupakan produk cacat pabrik. Sang produsen justru berterima kasih kepadanya.
Jika benar Doraemon banyak dipinjami barang, ini akan menjawab mengapa banyak alat canggih dari kantong Doraemon yang justru tidak muncul kala ia sangat membutuhkannya dalam serial petualangannya. Biasanya, barang-barang berguna justru tidak tampak. Ya, mungkin hal tersebut terjadi karena masa pinjam alat sudah berakhir. Duh.
#4 Sewashi dan keluarga Nobita adalah produsen alat
Alasan berikutnya mengenai sumber alat canggih dari kantong Doraemon adalah Sewashi dan keturunan Nobita merupakan produsen alat canggih tersebut. Dengan demikian, hal tersebut menjelaskan mengapa Doraemon bisa memiliki alat-alat canggih yang banyak.
Dalam ceritanya, Sewashi ditampilkan sebagai seorang yang pintar. Lantas ia memanfaatkan kepintarannya untuk membantu kakek buyutnya dari masa lalu agar tidak kesulitan dengan mengirim Doraemon beserta alat-alat canggihnya. Barangkali, ia yang membuat kantong ajaib beserta isinya.
Jika memang mereka yang membuat alat-alat canggih, ya wajar saja alat canggih dari kantong Doraemon banyak macam serta fungsinya.
Sumber Gambar: YouTube Bandai Namco Entertainment America
BACA JUGA Kedapatan Baca Komik ‘Doraemon’ di Usia (Hampir) Kepala Tiga dan Saya Bangga! dan tulisan Arya Luthfi Permadi lainnya.