Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Firaun Itu Hanya Gelar dan Hal-hal Lain yang Harus Kita Tahu

Imanuddin oleh Imanuddin
19 Januari 2021
A A
firaun mesir musa ramses II mojok

firaun mesir musa ramses II mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Firaun bisa dikatakan salah satu orang Mesir yang paling dikenal di Indonesia selain Gamal Abdul Nasser yang dulu sohib akrab Bung Karno. Tapi, sayangnya Firaun ini terkenal karena peran antagonis yang dia mainkan semasa Nabi Musa berdakwah di negeri 1000 piramid. Sampai-sampai, warga +62 punya kebiasaan menjuluki orang yang jahat dan kejam sebagai Firaun. Begitu juga penceramah dan tokoh politik di negara +62 ini sering mengasosiasikan lawan-lawan politik sebagai Firaun. Mulai dari Aa Gym yang menganggap Ahok dan Amien Rais yang menganggap Presiden Jokowi sebagai Firaun.

Kalau ditelusuri lebih jauh lagi, Firaun kejam dan diabadikan di Al-Qur’an itu menurut para ahli sejarah adalah Ramses I dan Ramses II. Jadi bukan semuanya. Pada masa Ramses I yang merupakan pendiri dinasti ke-19, muncul woro-woro untuk membunuh semua anak laki-laki yang lahir dari keluarga Yahudi. Blio pada waktu itu sangat khawatir kalau kebiasaan orang Yahudi yang rajin memproduksi anak dalam jumlah banyak dapat mengganggu keberlanjutan kerajaannya. Beruntunglah Musa, yang setelah dihanyutkan ke sungai supaya tidak dibunuh, ndilalahnya malah dipungut jadi anak oleh permaisuri Ramses I dan jadi saudara angkat Ramses II.

Kemudian ketika Ramses I mangkat, maka Ramses II otomatis menggantikan ayahnya menjadi raja. Di masa Ramses II inilah kemudian terjadi peristiwa Musa dieliminasi dan menjadi enemy of the state kerajaan Mesir kuno. Pengusiran ini terjadi karena Firaun menolak jadi follower Musa di akun Instagramnya untuk menyembah Tuhan yang Maha Esa. Sementara Musa sendiri menolak untuk jadi follower akun Instagram Ramses I menyembah Ramses I dan menganggapnya sebagai Tuhan. Dari kisah inilah akhirnya warga +62 mengasosiasikan Firaun sebagai manusia yang jahat.

Padahal kalau kita baca kisahnya di Al-Qur’an sebenarnya nggak melulu bicara kejahatan tapi ada juga cerita kebaikan. Ingatkan cerita Nabi Yusuf…. Nah kalau kita baca lagi kisah Nabi Yusuf, kan kelihatan tuh pada waktu itu ada Firaun yang sangat peduli dengan rakyatnya. Buktinya dia sampai merekrut Nabi Yusuf sebagai kepala BULOG kerajaan untuk mengumpulkan cadangan makanan. Tugas ini diberikan setelah Nabi Yusuf berhasil menafsirkan mimpi Firaun tentang akan datangnya musim paceklik selama tujuh tahun di kerajaan Mesir kuno. Meskipun sampai sekarang belum bisa diidentifikasi siapa Firaunnya, tapi kan terbukti tidak semua jahat.

Selain yang ada di kitab suci, sebenarnya ada banyak Firaun yang cukup terkenal dan dipercaya memberi kesejahteraan pada rakyat Mesir. Salah satunya Amenhotep III yang berkuasa pada 1388-1351 SM. Di masanya banyak bangunan megah nan artistik di bangun seperti kuil Karnak dan Kuil Luxor. Meskipun banyak Firaun yang membangung bangunan megah tapi menurut para ahli tidak ada yang seelegan karya Amenhotep III.

Oh ya, sebelum tulisan ini selesai perlu diketahui juga Firaun dalam bahasa Arab atau Pharaoh dalam bahasa Mesir kuno sebenarnya merujuk pada istana tempat raja tinggal. Katanya sih gelar ini di dunia nyata kerajaan Mesir tidak pernah dipakai dan tidak merujuk pada individu tertentu. Gelar ini diberikan kepada seluruh penguasa kerajaan Mesir Kuno baik di masa Mesir kuno maupun di masa dinasti Ptolemy.

Kejayaan kerajaan Mesir kuno sendiri berlangsung sangat lama dan bisa dikatakan salah satu imperium kuno yang paling lama eksis di muka bumi yaitu dari 3150-30 SM. Dan tidak semua raja dari Mesir kuno ini orang Mesir ada juga yang orang Yunani dan Persia, yang karena menang perang akhirnya berkuasa di Mesir dan jadi Firaun.

Nah jelaskan sekarang kalau Firaun itu sendiri sebenarnya hanyalah gelar yang diberikan kepada para penguasa Mesir. Masa hanya karena Ramses I dan Ramses II yang kelakuannya minus terus semua dianggap jahat kan nggak fair. Miriplah dengan gelar khalifah yang diberikan kepada semua penguasa kekhalifahan Umayyad, Abbasiyah, atau Ottoman misalnya. Kan kita nggak mungkin juga mengatakan khalifah itu semuanya jahat hanya karena Muawiyah sang pendiri kekhalifahan Umayad membunuh Hasan dan Husein yang cucu Nabi, bisa-bisa dihujat sama kokoh Felix dan followernya nanti.

Baca Juga:

Kuliah di Mesir Memang Prestisius, tapi Nggak Semua Orang Indonesia akan Cocok Hidup di Sana

Sisi Gelap Mahasiswa Indonesia di Mesir yang Belum Banyak Diketahui Orang 

BACA JUGA Panduan Memahami Teori Evolusi biar Nggak Dikit-dikit Bawa Monyet dalam Argumen dan tulisan Imanuddin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2021 oleh

Tags: firaunmesirmusaramses
Imanuddin

Imanuddin

Suka bersepeda dan hiking.

ArtikelTerkait

Jangan Kamu Kira di Mesir Hanya Ada Gurun Pasir dan Kadal Gurun, Mesir Nggak Segersang Itu!

Jangan Kamu Kira di Mesir Hanya Ada Padang Pasir dan Kadal Gurun, Mesir Nggak Segersang Itu!

22 Juli 2023
Kuliah di Mesir Memang Menarik, tapi Nggak Semua Orang Indonesia akan Cocok Hidup di Sana Mojok.co

Kuliah di Mesir Memang Prestisius, tapi Nggak Semua Orang Indonesia akan Cocok Hidup di Sana

10 Februari 2025
Sisi Gelap Mahasiswa Indonesia di Mesir yang Belum Banyak Diketahui Orang  Mojok.co

Sisi Gelap Mahasiswa Indonesia di Mesir yang Belum Banyak Diketahui Orang 

5 November 2024
mahasiswa indonesia di mesir mojok

5 Fakta yang Nggak-nggak tentang Mahasiswa Indonesia di Mesir (Bagian 2)

21 Juli 2020
Meski Terpisah 13 Ribu Kilometer Jauhnya, Ternyata Jogja dan Kairo Lama, Mesir Punya Banyak Kesamaan

Meski Terpisah 13 Ribu Kilometer Jauhnya, Ternyata Jogja dan Kairo Lama Punya Banyak Kesamaan

5 September 2023
Uniknya Toko Kelontong di Mesir yang Mirip Sama Warung Madura

Uniknya Toko Kelontong di Mesir yang Mirip sama Warung Madura

15 Juli 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.