8 Tips untuk Mahasiswa DKV agar Survive dalam Menjalani Perkuliahan

8 Tips untuk Mahasiswa DKV agar Survive dalam Menjalani Perkuliahan

8 Tips untuk Mahasiswa DKV agar Survive dalam Menjalani Perkuliahan (Pixabay.com)

Bisa dibilang DKV adalah jurusan yang digandrungi oleh anak muda masa kini. Untuk alasannya, saya kurang paham, tapi yang pasti, lambat laun, jurusan ini punya kelasnya tersendiri.

Tapi, masih banyak orang yang bingung cara bertahan di jurusan ini. Ya memang sih, ada siasat tersendiri untuk bertahan di jurusan ini. Nah, daripada bertele-tele, langsung saja saya beri cara bertahan di jurusan DKV!

Punya habit menggambar itu penting untuk mahasiswa DKV!

Kenyataannya, ada banyak orang yang memilih jurusan ini karena sekadar suka membuat desain (menggambar nggak sama dengan mendesain!), edit video & foto, jepret-jepret pakai kamera, dll. Masuk jurusan ini kamu akan diajari berbagai teknik menggambar dari dasar.

Namun, akan lebih baik lagi jika menggambar sudah menjadi suatu kebiasaan bagimu. Mengapa?

Nantinya kamu akan berhadapan dengan banyak dan berbagai jenis tugas menggambar baik yang dikerjakan di kampus maupun di rumah, yang juga harus dikerjakan secara cepat. Kalau sudah menjadi suatu kebiasaan, setidaknya tanganmu sudah terbiasa a.k.a luwes untuk menggambar secara cepat dan banyak. Serta dengan rasa “terpaksa” yang lebih kecil. So, jangan lupa untuk isi waktu luangmu dengan menggambar apa aja yang ada di sekitarmu ya, Guys.

Art supplies yang mahal nggak menjamin kualitas karyamu

Nggak bisa dimungkiri, kuliah DKV itu memang banyak menghabiskan duit. Apalagi kalau yang dibeli adalah peralatan yang mahal. Memang sih, terdapat perbedaan-perbedaan antara peralatan yang mahal dengan yang murah. Seperti tingkat pigmentasi warna cat, bergelombang atau tidaknya kertas sebagai medium cat air, dsb.

Perlu diingat bahwa teknik dan bagaimana kita mengeksekusinyalah yang lebih penting. So, bagi kamu yang nggak beli art supplies mahal nggak perlu minder. Intinya sih maksimalkan karyamu dengan fasillitas yang sudah kamu punya. Mungkin saja dengan keterbatasan alat yang ada, kamu jadi bisa mengeksplorasi lebih banyak hal agar karyamu menjadi berkualitas.

Baca halaman selanjutnya: Memang biasa begadang, sih…

Mahasiswa DKV memang biasa begadang, tapi jangan jadi kebiasaan

Jurusan DKV sudah terkenal dengan mahasiswanya yang sering begadang dan dengan durasi tidur yang pendek. Namun, tetap saja kita juga harus memikirkan dampak negatifnya untuk kesehatan. Menurut penelitian dan dari pengalaman saya pribadi, bergadang bikin otak tambah lemot; jadinya kita susah untuk konsentrasi dan sulit untuk mengerjakan tugas secara maksimal. Juga bisa bikin kita pikunan, mudah lelah, dan jerawatan.

Hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi keseringan dan kecenderungan untuk bergadang adalah dengan biasain untuk mencicil pengerjaan tugas dari jauh-jauh hari dan juga untuk tidak minum minuman berkafein kayak kopi di atas pukul dua siang.

Upgrade kualitasmu!

Yups, kuliah di jurusan DKV berhubungan erat banget dengan rasa nggak PD dan ngebanding-bandingin ide dan karya yang kita bikin dengan yang dibikin kawan kita. Rasa nggak PD itu emang wajar, tapi satu hal yang perlu diingat bahwa rasa insecure itu jadi tekanan kalau kita nggak upgrade diri kita.

Jadi, ya, tidak ada jawaban lain selain meningkatkan kualitas diri. Kalian siap?

Terlalu banyak referensi yang dilihat, tugas malah semakin lama kelarnya

Terkadang kita merasa bahwa dengan melihat banyak referensi karya kita bisa menjadi bagus karena udah menggabungkan karya-karya bagus yang kita jadikan sebagai acuan. Kebanyakan referensi bikin kita semakin bingung akan seperti apa karya yang sebenarnya mau kita buat; jadinya bikin kita bimbang dalam membuat keputusan.

Solusinya adalah bisa dengan membuat limit untuk berapa menit dari waktumu yang didedikasikan untuk mencari referensi. Atau bisa juga dengan membuat sketsa kasar yang pure berasal dari idemu sendiri. Tanpa melihat referensi terlebih dahulu, lalu sesuaikan referensimu dengan keyword yang cocok sesuai idemu. DKV susah? Ya… gimana ya.

Jangan berusaha menjadi si paling perfect

Berusaha untuk melakukan usaha yang paling maksimal dalam menyelesaikan suatu tugas memanglah suatu hal yang baik. Tapi jangan sampai kamu menjadi orang yang berharap semuanya perfect.

Kenapa? Karena jika kita menuntut kesempurnaan dalam karya kita, sangat mungkin jadi stres. Apalagi jika hasil tak memenuhi standar, wah tambah-tambah itu. Serta di tengah bejibunnya tugas saat kuliah, menjadi perfectionist menyita banyak waktumu. Jadi, kerjakan semampumu dan kalaupun ada kesalahan di dalamnya, coba untuk memperbaikinya lagi di lain kesempatan.

Terorganisir itu wajib

Apa aja nih yang perlu terorganisir? Basically sih semuanya ya mulai dari jam dan durasi tidur, kapan berolahraga, sampai kerapian meja dan kamar, dan tahapan dalam bikin karya. Sains mengatakan bahwa hal-hal yang kurang terorganisir itu bisa memicu rasa stress, anxiety, serta overwhelmed.

Ketika meja kerja dan ruanganmu rapi, pikiran pun terasa lebih tenang, tidak terdistraksi dengan benda-benda yang awut-awutan, dan bisa memicu munculnya ide kreatif. Kerapian ini juga dapat menghemat waktumu ketika nugas perlu sesuatu tanpa harus bongkar sana-sini terlebih dahulu.

Nah, kalau untuk bikin karya/project akan lebih terstruktur dan meminimalisasi tingkat error jika kita membuat list terkait apa aja steps yang harus ditempuh dari awal sampai finishing. Jadi, ketika sudah selesai, kamu bisa evaluasi lagi pada tahapan/bagian mana yang perlu diperbaiki.

Percaya pada proses, paham yang harus dipegang teguh anak DKV

Seperti omong kosong saja saat pertama kali aku mendengarnya, terlebih lagi di tengah banyaknya pressure saat nugas. Yaaa mahasiswa DKV kan banyak tugas. Namun ternyata, percaya pada proses inilah yang bisa ngebuat kita menjadi lebih sabar, fokus, dan mengurangi tingkat ekspetasi hasil akhir dari tugas yang kita buat.

Tak jarang, ketika kita berkarya kita sudah punya gambaran/imajinasi yang indah terkait seperti apa hasil akhir karya kita nantinya. Jika dari awal sudah membayangkan end result-nya seperti apa, kita cenderung melupakan proses yang harus kita lewati dan kita menjadi lupa bahwa yang harus dimaksimalkan adalah bagaimana cara kita untuk meraih hasil akhir yang kita mau.

Percaya pada proses mengajarkan kita bahwa tidak ada hal yang benar-benar instan di dunia ini. Walaupun kamu membuat kesalahan itu juga bagian dari tahapan untuk menjadi versi yang lebih baik lagi dari dirimu. Jangan lupa untuk mengapresiasi setiap langkah yang kamu lalui.

Itulah kiat-kiat “selamat” menjadi mahasiswa DKV. Bagi kalian yang sedang bertarung, semangat, dan semoga selamat!

Penulis: Yumnaa Widawima
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 7 PTN yang Punya Jurusan DKV Paling Diminati

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version