Kisah cinta selalu punya akhir. Entah akhir itu berakhir dengan bersama hingga akhir hayat, atau berakhir dalam tangisan tak berujung. Seperti yang sering kita dengar, akhir yang buruk sebaiknya dijadikan pelajaran. Tapi untuk musik, apalagi pop punk, akhir yang buruk akan berakhir dengan perayaan. Kamu ninggalin aku? Kubalas dengan karya!
Band-band pop punk itu punya keunikan tersendiri dalam menggambarkan cinta. Kesedihan pun, dirayakan dengan distorsi yang menghentak. Yang jelas, pop punk merayakan cinta dengan cara yang tak biasa.
Dan di sini, mari kita duduk melingkar, memejamkan mata dan mulai mendengarkan lagu-lagu yang saya rekomendasikan untuk mengenang mantan. Kalian kalau mau nangis nggak apa-apa. Nangis sambil moshing? Sangat disarankan.
American Hi-Fi “The Breakup Song”
Untuk kamu yang di-ghosting selama satu tahun lebih, mungkin ini saat yang tepat untuk menyebut pasangan idamanmu itu sebagai mantan. Dan lagu dari American Hi-Fi ini sangat cocok diunggah di media sosialmu agar dia yang meng-ghosting kamu sadar.
Knuckle Puck “No Good”
Pernah kalian menjumpai seorang mantan kekasih yang selalu menjelek-jelekan dirimu? Entah itu berupa kata-kata makian atau sumpah serapah? Lagu berjudul “No Good” yang tersedia dalam versi full-band dan akustik ini dapat dijadikan senjata yang tepat untuk membalas. Bukan balasan berupa balik menjelek-jelekan, cukup tembangkan saja dalam hatimu.
All Time Low “Remembering Sunday”
Walau bercerita mengenai hal lebih dalam dari sekadar putus, namun tetap saja lagu garapan Alex Gaskarth ini cocok dikirimkan untuk mantanmu atau mantan bribikanmu. Lagu ini cocok untuk merenung. Lalu tiba-tiba nangis. Mantan i ncen asu.
Waterparks “Lucky People”
Pernah ngobrol dengan mantan—yang jelas waktu masih jadi pacar—tentang kehidupan kalian di masa depan? Sebaiknya dengarkan lagu ini. Saran saya, jauhkan hapemu saat mendengarkan lagu ini.
Neck Deep “December”
Kalian sebaiknya mendengarkan lagu ini 3-4 menit sebelum pergantian tahun, sembari mengingat momen-momen bersama mantan yang ingin kau ulang. Lagu ini punya dua versi, yang satu akustik, satunya lagi full band. Yang akustik cocoknya kalian dengerin di kamar. Kalau yang full band, bebas mau di mana saja. Sing penting nangis, itu.
We The Kings “Sad Song”
Sahut-sahutan antara Travis Clark dan Elena Coats menjadikan lagu ini bakal jadi amunisi sempurna semisal dikirim untuk mantanmu. Semua memori akan kembali, dan semua terserah kalian yang hendak mengolahnya secara bijaksana atau terjebak dalam lembah yang sama, dua kali.
Grayscale “Forever Yours”
Walau tidak secara gamblang menggambarkan “putus cinta”, namun lebih dalam lagi, yakni kehilangan karena kecelakaan, lagu ini tetap nyaman untuk diberikan kepada mantan. Terlebih kalau dirimu masih mencintainya.
Terus kamu ngajak balikan, terus ditolak. Pait.
The Story So Far “Clairvoyant”
Dunia bakal meninggalkanmu sendirian, begitu pula dengan orang-orang di sekitarmu. Tak terkecuali orang yang dulu kamu sayang, sekarang hilang entah ke mana. Tapi kamu setidaknya harus tahu satu hal, bertahannya kamu sampai detik ini, adalah sebuah kebahagiaan untuk beberapa orang di dunia ini. Teruslah bertahan, sampai esok, lusa dan seterusnya. Lagu The Story So Far, Clairvoyant, menjadi indah, karena dirimu sudi untuk bertahan dan tersenyum.
BACA JUGA Setelah Nama Asli Upin Ipin Diungkap Netizen, Kami Mencoba Menjawab Misteri Lain Serial Ini dan tulisan Gusti Aditya lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.