8 Kendaraan yang Paling Cucok untuk Dijadikan Food Truck

8 Kendaraan yang Paling Cucok untuk Dijadikan Food Truck terminal mojok.co

Saat ini berjualan makanan tidak harus mempunyai warung. Nggak sedikit yang memaksimalkan kendaraan yang dimiliki untuk dijadikan food truck. Selain tampak lebih hits, hal ini menjadikan berjualan lebih fleksibel. Atau dalam kata lain, kita bisa membuka warung berpindah-pindah tempat. Awalnya, food truck sering muncul ketika ada festival atau konser. Namun, saat ini ia bisa muncul di mana saja. Berikut beberapa kendaraan yang sangat cocok untuk dijadikan food truck.

#1 Viar

Kendaraan Viar ini berjenis gerobak roda tiga dengan sepeda motor sebagai penggerak utamanya. Kendaraan ini cocok sekali untuk dijadikan food truck karena harga belinya sangat terjangkau. Mulai dari Rp30 juta sampai Rp80 juta kamu sudah bisa memilikinya. Nggak perlu dimodifikasi lagi.

Varian dari kendaraan Viar ini sangat beragam. Ia bisa dipesan sesuai keinginan pembeli. Model food trucknya mau bentuk seperti apa, dengan bahan apa, juga bisa dibicarakan oleh pihak Viar.

Seperti yang sudah ada, food truck model bak terbuka yang disediakan oleh Viar sangat cocok digunakan untuk jualan tahu bulat dan sotong digoreng dadakan, lima ratusan, anget-anget!

Selain itu, Viar juga menyediakan model lain, seperti kedai sosis bakar, burger, hingga freezer berjalan untuk berjualan es krim ataupun frozen food. Wah, lengkap gila.

Soal keiritan bahan bakar, tentu saja Viar jauh lebih irit jika dibandingkan dengan mobil bak lainnya karena kapasitas mesinnya jauh lebih kecil: hanya 200 cc. Sehingga, biaya bahan bakar akan lebih mudah tercover. Ujung-ujungnya, ia bisa menekan harga jual produk yang kamu jual untuk bersaing dengan kompetitor.

#2 Mitsubishi Colt T120ss

Jika menggunakan kendaraan Viar malu karena belum dikategorikan sebagai mobil dan belum layak dibilang food truck yang kekinian, kamu bisa meminang Mitsubishi Colt T120ss bekas. Harganya cukup terjangkau: sekitar Rp40 sampai 80 jutaan.

Iya, harus bekas. Pasalnya, mobil ini sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik Mitsubishi sejak 2019. Maka wajar saja harga purna jualnya merosot tajam.

Meski begitu, kamu tak perlu risau bagaimana perawatannya nanti karena mobil legenda ini sudah beredar luas di tanah air. Mulai dari bengkel pinggir jalan hingga bengkel resminya pun masih tegak berdiri. Jadi, jangan ragu untuk meminang pick up bermesin bensin 1500 cc ini.

Namun, kamu masih perlu memodifikasi Mitsubishi Colt T120ss ini agar berwujud food truck yang diinginkan.

#3 Suzuki Carry Futura

Mobil ini tidak lain adalah mobil yang sama dengan Mitsubishi Colt T120ss, hanya beda tempat produksi. Spesifikasi, tahun akhir produksi, hingga harga bekasnya hampir sama, tergantung kondisi mobil itu sendiri.

Mobil ini sangat direkomendasikan sebab harganya yang murah serta usianya lumayan muda. Jelas saja, ini akan sangat menunjang bisnis kamu nantinya. Jangan sampai kamu membeli mobil yang terlalu tua. Pasalnya, uangmu bukannya jadi modal usaha, tapi malah habis untuk memperbaiki food truck-nya.

Selain uang, kamu juga perlu memperhatikan waktu! Jangan sampai bisnis terhenti karena mobil sering perawatan di bengkel. Ini bisa membuat pelanggan beralih ke pedagang yang lain, loh.

#4 Daihatsu Hi Max

Jika tidak ingin ribet ke bengkel untuk menangani mobil rewel, mungkin kamu lebih cocok untuk menggandeng Daihatsu Hi Max. Usia mobil ini lebih muda dan harganya paling terjangkau di kelasnya.

Saya tidak menyarankan Daihatsu Gran Max karena Daihatsu Hi Max jauh lebih irit bahan bakar. Ya, gimana, nggak? Lha wong kapasitas mesinnya hanya 1000 cc dengan 3 silinder. Tentu saja, ia sangat cocok untuk dijadikan food truck.

Selain itu, modelnya juga ringkas dan bertenaga. Ia merupakan mobil pembaruan dari Gran Max. Dimensi bak Daihatsu Hi-Max sendiri memiliki panjang 1.935 mm, lebar 1.395 mm, dan tinggi 285 mm. Terbayang bukan, betapa leganya mobil ini bila dimodifikasi menjadi food truck?

#5 Isuzu ELF

Jika kurang besar karena mungkin kamu membutuhkan perlengkapan yang banyak, seperti dapur minimalis di dalam truck, sebaiknya kamu menggunakan armada yang lebih besar. Siapa lagi kalau bukan Isuzu ELF yang sangat banyak digunakan oleh perusahaan logistik. Pasalnya, ia bandel dan muat banyak.

Walaupun lebih mahal, harga bekas Isuzu ELF masih di angka Rp150 jutaan. Setidaknya, kamu bisa memiliki resto keliling yang sangat handal dengan Isuzu ELF ini!

Namun, harga segitu belum termasuk ongkos modifikasinya, ya! Nggak jauh beda dengan tipe mobil lainnya, setiap mobil pick up, baik beroda tiga atau truck sekali pun, ia perlu dimodifikasi untuk dijadikan food truck. Tentu saja, ini memerlukan biaya.

#6 Suzuki APV

Namun, kalau tidak mau memodifikasi mobil terlalu banyak, kamu bisa pakai cara lain: menggunakan mobil mini bus. Misalnya, Suzuki APV yang memiliki kabin luas: lebarnya 160 cm, tinggi 170 cm, dan panjang hampir 400 cm.

Suzuki APV ini cukup dipasang stiker, melepas jok, dan pasang kitchen set, ia sudah bisa dijadikan food truck. Cara ini tentu saja lebih sederhana dan memerlukan biaya modifikasi yang lebih terjangkau.

#7 Nissan Evalia

Mobil serupa yang cocok digunakan food truck instan adalah Nissan Evalia. Banyak orang menggunakan mobil ini untuk dijadikan ambulans karena kabin belakang driver luas. Namun, kamu nggak dilarang untuk menjadikan mobil ini sebagai kedai atau warung kopi berjalan, kok!

#8 Volkswagen Combi

Jika kamu nggak masalah merogoh kocek agak dalam, tapi butuh food truck yang kecil saja. Saya menyarankan Volkswagen Combi sebagai pilihan. Mobil ini tentu saja akan membuat kedai berjalanmu jadi kekinian dan mendapat perhatian khusus dari pelanggan. Sudah terkesan antik, mobil ini sempat menjadi ikon food truck dalam film Filosofi Kopi, jadi nggak diragukan lagi soal kekiniannya. Masok, lah buat menemani event-event grup band indie atau hal-hal yang berbau seni dan sastra.

Mobil dengan mesin bensin 1000 cc ini tentu saja irit, meski tak seirit mesin baru karena masih menggunakan sistem pencampuran bahan bakar konvensional yaitu karburator. Walaupun mesinnya mudah panas, tapi mobil ini cocok sebagai food truck yang dapat dipastikan bakal lebih banyak ngetemnya daripada keliling komplek. Oleh karena itu, kelemahan tersebut menjadi hal yang dapat ditoleransi.
Lantas, apakah sistem bahan bakar yang masih konvensional itu aman? Mengingat beberapa bulan lalu sempat terjadi kebakaran hebat Volkswagen Combi di Bandung?

Aman! Selama kamu telaten dalam merawatnya. Maklum, VW Combi ini mobil tua, kadang ada saja komponen yang sebenarnya jarang rusak, tapi kali ini rusak. Macam selang bahan bakar, kabel busi, dan komponen pokok lainnya. Harga bekas Volkswagen Combi ini juga relatif murah, mulai Rp 60 -150 jutaan, tergantung kondisi mesin, bodinya, serta jenisnya. Hmm, macam barang antik memang!

Itulah 8 rekomendasi mobil yang cocok dijadikan food truck dari saya. Intinya, ini hanya saran, kalau kamu mau pake Honda CR-V atau Mitsubishi Pajero, ya silakan. Siapa tahu dengan mobil bagus bisa menarik daya beli, kan?

Sumber gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version