Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

7 Tempat yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Saat ke Malang Raya

Iqbal AR oleh Iqbal AR
15 November 2021
A A
7 Tempat yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Saat ke Malang Raya terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam lima tahun terakhir, nama Malang Raya sudah menjadi top of mind orang-orang ketika bicara soal wisata. Meskipun tidak se-romantis Yogyakarta, tapi Malang Raya tetap mempunyai tempat-tempat yang cukup ikonik. Perpaduan antara tempat dengan model yang berbagai macam dan udara yang sejuk membuat orang-orang luar betah berada di Malang Raya dan berkenan untuk kembali lagi suatu saat.

Tidak hanya tempat-tempat wisata, tempat-tempat yang non-wisata pun sebenarnya juga punya keunikannya masing-masing. Bahkan tempat-tempat yang tidak terbayang akan dikunjungi banyak orang, ternyata malah banyak yang suka. Mau itu di wilayah Kota Batu, Kota Malang, atau Kabupaten Malang, semuanya sama dan semuanya ada.

Sebagai orang yang 24 tahun hidup di Malang Raya (tepatnya di Kota Batu), saya merasa beruntung. Tinggal di sini rasanya itu adem, murah, cenderung nyaman (meskipun masalah dan geger-gegernya juga banyak), dan banyak wisata yang bisa sesekali dikunjungi. Meski begitu, ada juga tempat-tempat di Malang Raya yang sebaiknya tidak dikunjungi. Apa saja tempat itu? Simak di bawah ini.

#1 Gedung Kesenian Kota Batu

Mulai dari pagelaran wayang, drama, hingga pentas musik pernah ada di Gedung Kesenian Kota Batu ini. Bahkan ada masanya, di mana setiap minggu (dua atau tiga kali seminggu) selalu ada pertunjukan. Yang pasti ya setap hari Sabtu dan Minggu, entah itu musik, tari, atau pertunjukan lainnya.

Namun, sekarang tidak ada gunanya pergi ke sana. Lha wong lagi pandemi, jadinya tidak ada pertunjukan. Ngapain pergi ke Gedung Kesenian? Mau nonton panggung terbuka yang kosong dan kotor itu? Buat apa?

#2 Stadion Gajayana

Sebagai stadion tertua di Indonesia, tidak bisa dimungkri bahwa Stadion Gajayana punya banyak sekali cerita, terutama bagi warga Malang. Tentu saja yang paling kental adalah ketika stadion ini jadi kandang bagi Arema dan Persema. Di masa kejayaannya, Stadion Gajayana tidak pernah sepi, apalagi ketika Arema bermain.

Namun, sekarang stadion ini secara resmi sudah tidak dipakai Arema lagi. Arema sudah punya Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jadi, kalau kalian berharap pergi ke Stadion Gajayana dan bisa menonton Arema, pulang saja. Percuma! Arema sekarang kandangnya di Kanjuruhan dan sekarang lagi pandemi, belum boleh ada penonton di stadion. Liga 1 juga sedang seri di Jawa Tengah, kan?

#3 Patung Sapi Pujon

Pujon, salah satu kecamatan di Kabupaten Malang, mempunyai ciri khas yaitu produk susu. Bahkan salah satu koperasi susu terbesar dan terbaik, ada di Pujon. Maka tidak heran, di pintu masuk menuju Pujon (dari arah Batu) ada patung sapi, sebagai tanda bahwa kekhasan Pujon ya sapi dan produk susunya.

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Namun, kita tidak perlu mengunjungi patung sapi tersebut. Sebab, patung sapinya ada di tengah jalan raya dan patungnya pun kecil. Kita tidak perlu berhenti atau berfoto, cukup menengoknya dan melewatinya saja. Toh, patung ini memang bukan untuk dikunjungi, kok.

#4 Taman Wisata Air Wendit

Silakan pergi ke sini kalau memang niatnya untuk berenang atau berendam, serta tidak sedang menghadapi deadline tugas atau kerjaan. Tapi, kalau misalnya kalian sedang ada deadline dari kampus atau kantor atau kalian sedang dalam masa skripsian, buat apa ke sini? Refreshing? Nanti saja! Selesaikan dulu kerjaan, tugas, atau skripsi kalian.

Kalau memaksa, ya siap-siap saja dengan risiko gagal mengerjakan atau diganggu oleh monyet-monyet yang ada di sekitar kawasan Wendit.

#5 Jalan Ijen

Kalau kalian sedang tidak gabut atau sedang tidak nganggur, lebih baik jangan ke Jalan Ijen. Ngapain juga, kan? Kecuali kalau kalian sedang gabut, malas di rumah/kos, pengin santai di luar, baru silakan ke Jalan Ijen.

Tapi, ngapain juga kalau gabut ke Jalan Ijen? Lha wong isinya cuma bangku-bangku pinggir jalan. Apa faedahnya ngelihat kendaraan lalu-lalang? Toh, sekarang di sana juga sudah tidak ada Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi. Jadi, buat apa? Mending rebahan, tidur.

#6 Terminal Hamid Rusdi

Bukan sopir bus, kan? Bukan sopir angkot, kan? Bukan petugas terminal, kan? Tidak sedang menjemput atau mengantar seseorang? Tidak juga ada janji dengan seseorang, kan? Terus ngapain pergi ke sana?

#7 Balai Kota Malang

Kalau kalian tidak sedang ada urusan di sini, seperti demonstrasi atau aksi kamisan, lebih baik jangan ke Balai Kota. Ngapain juga pergi ke sana? Daripada nanti diajak gowes ke pantai selatan dan melanggar aturan, mending di rumah saja. Hehehe. Enarupes, lho, Pak. Ayas cuma noyug lho ini.

Itulah tujuh tempat yang sebaiknya tidak dikunjungi ketika datang ke Malang Raya. Kalau menurut kalian ada lagi tempat di Malang raya yang sebaiknya tidak dikunjungi, coba tulis dan bagi ke saya serta teman-teman lainnya.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2021 oleh

Tags: Malang Rayatempat wisata
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Kota Batu Adalah Sebaik-baiknya Kota Untuk Menetap walau Banyak Masalahnya Terminal Mojok

Kota Batu Adalah Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap walau Banyak Masalahnya

29 Juni 2022
5 Tempat Wisata di Kota Batu yang Patut Diwaspadai

5 Tempat Wisata di Kota Batu yang Patut Diwaspadai

18 November 2023
7 Tempat Wisata di Ambon yang Wajib Dikunjungi Versi Wisatawan terminal mojok

7 Tempat Wisata di Ambon yang Wajib Dikunjungi Versi Wisatawan

1 Januari 2022
Stop Bilang Dagangan UMKM di Tempat Wisata Itu Mahal terminal mojok

Stop Bilang Dagangan UMKM di Tempat Wisata Itu Mahal

13 Februari 2021
4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun

4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun

15 Desember 2024
Wisata Surabaya Nggak Cuma Mal Besar, Ada juga Tempat-tempat Bersejarah yang Menarik Mojok.co

Wisata Surabaya Nggak Cuma Mal, Ada Juga Tempat-tempat Bersejarah yang Menarik

15 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.