Malang memang terkenal dengan wisatanya. Mau itu di wilayah Kabupaten atau Kota Malang, keduanya punya daya tarik tersendiri dalam hal tempat wisata. Bahkan sejak zaman penjajahan Belanda, Malang sudah menjadi salah satu wilayah yang dijadikan tempat untuk rehat, tempat untuk berwisata. Tak heran jika hingga saat ini masih banyak sekali tempat wisata di Malang, baik itu yang sudah dari dulu atau yang baru.
Kalau kalian pergi ke Malang, kalian bisa pilih sendiri tempat wisata yang kalian inginkan. Malang punya deretan wisata dengan berbagai macam model. Ada banyak wisata alam-mulai dari gunung hingga pantai. Ada wisata urban—mulai dari wisata heritage hingga wisata modern. Malang juga punya banyak sekali wisata taman-tamanan dan wisata dengan banyak wahana permainan. Kalian tinggal pilih.
Pamor Malang sebagai kota dengan destinasi wisata ternyata tidak juga hilang begitu saja ketika Kota Batu muncul dengan branding Kota Wisata. Meskipun kini Kota Batu lebih terkenal pamor wisatanya daripada Malang, tapi sekali lagi, image wisata belum luntur dari Malang. Malang tetap menawarkan wisata dengan ciri khasnya sendiri, dengan identitasnya sendiri. Wisata masih tetap melekat di Malang.
Tapi tunggu dulu. Ini bukan berarti tempat-tempat wisata di Malang tidak ada yang membosankan atau mungkin overrated. Dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Malang, ada beberapa yang harus diakui overrated. Bahkan beberapa di antaranya adalah tempat wisata dengan nama besar, yang mungkin sudah banyak dikenal, atau mungkin yang sudah melegenda. Maka dari itu, saya akan coba menuliskan beberapa tempat wisata yang overrated di Malang.
Daftar Isi
Pantai Balekambang Malang
Pantai Balekambang ada di kawasan Malang Selatan, tepatnya di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Salah satu wisata alam pantai yang paling kondang di Malang. Mungkin bisa dibilang ini adalah salah satu pantai yang paling banyak pengunjungnya di Malang. Tapi beberapa kali saya ke sana, saya merasa bahwa Balekambang ini overrated. Balekambang ini terlalu “di-icon-kan”, terlalu dibesar-besarkan. Padahal pantainya biasa, terlalu ramai orang, dan kurang bersih. Buat saya, pantai Balekambang ini overrated aja, sih.
Pantai Goa Cina
Dulu, pantai Goa Cina ini tergolong hidden gem, jarang ada yang tahu. Wisata di Malang satu ini juga baru dibuka untuk umum tahun sekitar tahun 2011. Ketika masih agak sepi, pantai ini enak banget dikunjungi. Pantainya masih bersih, masih nyaman. Namun sekarang, setelah dikenal banyak orang dan sudah terlalu ramai, nasib Goa Cina hampir sama seperti Balekambang: jadi kurang bersih. Beberapa kali pergi ke Goa Cina juga ternyata tidak ada yang spesial banget, kok. Hanya enak kalau sepi dan bersih.
Kampung Warna-Warni Jodipan Malang
Ada kampung padat penduduk di daerah Jodipan, Blimbing, Kota Malang. Kampungnya ada di tepi sungai Brantas. Awalnya ini tergolong kampung kumuh. Tapi sekitar tahun 2017 disulap menjadi kampung yang unik. Dinding dan atap rumah-rumah di kampung ini dicat warna-warni. Terus ramai. Banyak yang datang, lihat, dan foto-foto. Terus di-branding sebagai ikon Kota Malang, digembar-gemborkan sana-sini. Sudah, itu aja. Nggak ada yang spesial, kok.
Kampung Biru Arema
Kampung Biru Arema ini hampir sama seperti Kampung Warna-Warni Jodipan. Sama-sama kerap jadi spot foto, sama-sama di-branding sebagai ikon Kota Malang, sama-sama digembar-gemborkan sana-sini. Bedanya dengan Kampung Warna-Warni cuma satu. Dinding dan atap kampung yang ada di Kiduldalem, Klojen, Kota Malang ini dicat warna biru, warna kebesaran klub Arema. Sudah itu saja. Tidak ada yang spesial.
Florawisata Santerra
Florawisata Santerra berlokasi di Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang. Isinya hanya taman bunga, spot foto, dan beberapa wahana permainan. Tidak ada hal baru yang ditawarkan. Di Malang ada banyak yang seperti ini. Bedanya, Florawisata Santerra ini tempat wisata baru saja, baru didirikan tahun 2019. Nggak “wah” banget, kok. Biasa saja. Serius. Malah kalau rame, tempat ini bikin macet panjang banget mulai dari Pujon hingga Kota Batu. Nyebelin.
Coban Rondo
Salah satu wisata air terjun yang paling “tua”, paling kondang, dan mungkin paling banyak pengunjungnya. Lokasinya ada di Pujon, Kabupaten Malang. Buat saya, sudah tidak ada yang istimewa lagi di Coban Rondo. Air terjun ini terlalu padat, dan kotor. Sayang sekali. Tapi ya gitu, masih banyak yang datang. Nggak apa-apa juga, sih. Tapi buat saya tetap saja Coban Rondo ini overrated.
Kayutangan Heritage, wisata di Malang paling overrated
Kacau. Itulah satu kata yang mungkin menggambarkan Kayutangan Heritage. Udah mah letaknya di pusat Kota Malang, konsep heritage-nya nggak jelas (entah Pemkot Malang mikir apa soal heritage ini). Selain itu, arus lalu lintasnya juga nggak jelas, juga masih banyak sisi jalan yang dipakai tempat parkir, plus banyak ornamen yang teralu meniru Malioboro Jogja. Weekend di Kayutangan Heritage udah pasti edan, sih. Udah kacau begini, Pemkot Malang masih saja gembar-gembor soal Kayutangan Heritage ini, membanggakan konsep heritage yang ngaco itu.
Itulah setidaknya 7 tempat wisata Malang yang overrated. Sekali lagi, daftar ini tentu saja dan sudah pasti subjektif. Kalau kalian sepakat ya Alhamdulillah. Kalau tidak sepakat, ya terserah, saya nggak peduli.
Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Liburan 3 Hari 2 Malam di Malang Raya: Bisa ke Mana Saja?