Sekolah kedinasan masih jadi primadona di tengah banyaknya perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Beberapa orang menilai, sekolah kedinasan lebih terjamin masa depannya karena ada yang punya ikatan dinas. Kalaupun tidak ada ikatan dinas, jaringan alumni sekolah kedinasan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Alasan lain, beberapa orang melihat menempuh studi di sekolah kedinasan lebih terpandang atau punya gengsi. Tidak heran kalau peminat sekolah dinas selalu ada dari tahun ke tahun. Dan, jumlah pesertanya tidak main-main terlebih untuk sekolah kedinasan favorit seperti di bawah ini:
#1 Politeknik Keuangan Negara STAN yang jadi impian banyak orang
Politeknik Keuangan Negara STAN mungkin jadi salah satu yang terbesit di kepala ketika membicarakan soal sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan yang dahulu bernama Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini punya tingkat persaingan masuk yang sangat ketat. Bayangkan saja, ada ratusan ribu orang berebut ribuan kursi yang ada di STAN.
Sekolah ini begitu diminati karena lulusannya kebanyakan bekerja di Kementerian Keuangan. Mereka bisa kerja di Direktorat Jenderal Pajak (jadi orang yang ngejar-ngejar pajak kita), Bea Cukai (yang mengecek koper kalian di bandara), atau jadi akuntan negara. Jangan ditanya gajinya, pokoknya bisa bikin lulusan perguruan tinggi lain yang tengah meniti karier menangis.
Selain peluang kerjanya yang mentereng, fasilitas sekolah dinas satu ini bikin betah. Perpustakaan hingga lapangan olahraga ada. Terlebih, lokasinya cukup strategis, berada di Bintaro, Tangerang Selatan.
#2 Akademi Kepolisian (Akpol) cocok untuk kalian yang pengin jadi perwira POLRI
Akpol itu bukan sekolah biasa. Ini seperti boot camp militer yang dikombinasikan dengan pendidikan tinggi. Akpol berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di kawasan yang jauh dari hiruk pikuk kota biar fokus jadi calon perwira.
Di Akpol, kalian nggak cuma belajar teori hukum dan kriminologi. Kalian juga bakal digembleng fisik dan mental hingga siap melindungi masyarakat. Bangun subuh, lari pagi, latihan bela diri, sampai belajar cara negosiasi jadi rutinitas sehari-hari.
Setelah lulus sekolah kedinasan ini, kalian langsung jadi Inspektur Polisi Dua (Ipda) dengan tugas yang menantang tapi mulia yakni jaga keamanan negara. Yang bikin Akpol istimewa adalah sense of brotherhood-nya yang kuat. Alumni Akpol itu solid banget, jaringannya luas, dan loyalitas tinggi.
#3 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), kampusnya di tepi laut Jakarta
STIP itu seperti sekolah kedinasan untuk calon kapten kapal dan navigator andal. Lokasinya strategis banget di Jakarta Utara, dekat sama pelabuhan Tanjung Priok. Jadi kalian bisa langsung merasakan vibes maritim sejak hari pertama kuliah.
STIP cocok untuk kalian yang punya minat terhadap navigasi, perkapalan, dan dunia maritim. Di sini kalian juga belajar membaca peta laut, mengoperasikan kapal, sampai manajemen pelabuhan.
Indonesia itu negara kepulauan terbesar di dunia. Itu mengapa lulusan STIP punya peluang kerja yang luas. Lulusannya bisa bekerja di perusahaan pelayaran, pelabuhan, Kementerian Perhubungan, atau Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Hal yang menarik lainnya, lulusan STIP punya kesempatan kerja di perusahaan internasional. Jadi jangan heran kalau teman kalian yang kuliah di STIP tiba-tiba kirim foto dari Eropa atau Amerika. Keren kan? Peluang kerjanya besar, dan gajinya lumayan.
#4 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sekolahnya para calon pamong praja
IPDN itu seperti akademi untuk calon pemimpin daerah yang berlokasi di Jatinangor, Jawa Barat. Di sini kalian diajarkan cara jadi abdi negara yang baik dan benar. Fokus lulusannya adalah menguasai administrasi pemerintahan dan manajemen publik. Itu mengapa, setelah lulus kalian bisa jadi camat, sekretaris daerah, atau pejabat struktural di pemerintahan.
Sistem pendidikan di IPDN cukup ketat. Ada unsur kedisiplinan tinggi, pelatihan kepemimpinan intensif, dan pembelajaran tentang tata kelola pemerintahan. Jadi kalau kalian tipe orang yang suka tantangan dan pengin jadi pemimpin, IPDN cocok buat kalian. Lulusan IPDN langsung ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Jadi siap-siap kalian bakal keliling nusantara dari Sabang sampai Merauke.
#5 Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), lebih dari sekadar sipir penjara
Poltekip dan Poltekim itu sekolah kedinasan yang fokusnya ke dunia pemasyarakatan alias lembaga pemasyarakatan (lapas). Lokasinya ada di beberapa kota, termasuk Jakarta dan Depok. Jangan salah, ini bukan sekolah untuk jadi sipir biasa.
Di Poltekip, kalian diajarkan cara mengelola narapidana, program pembinaan, sampai psikologi kriminal. Lulusannya kerja di Kementerian Hukum dan HAM dengan tugas yang menantang: mengubah narapidana jadi warga negara yang baik.
Sekolah kedinasan satu ini secara nggak langsung melatih mental kuat dan empati tinggi. Gajinya menarik dan yang penting, kalian berkontribusi langsung untuk sistem peradilan Indonesia.
#6 Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), sekolahnya para peramal cuaca
STMKG yang berlokasi di Jakarta Selatan cocok untuk kalian yang punya ketertarikan besar terhadap fenomena alam, cuaca, dan gempa bumi. Di STMKG, kalian belajar cara memprediksi cuaca, menganalisis iklim, sampai mendeteksi gempa.
Lulusannya bisa langsung kerja di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yang tugasnya super penting: memberi info cuaca dan peringatan dini bencana. Pekerjaan ini jelas bermanfaat bagi banyak orang. Keren, kan? Plus, gajinya stabil lagi.
#7 Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STT Mandala), main-main sama satelit dan roket
Terakhir, ada STT Mandala yang fokus ke bidang kedirgantaraan dan antariksa. Berlokasi di Yogyakarta.Sekolah kedinasan ini bak NASA-nya Indonesia. Lulusannya bisa bekerja di LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) atau lembaga riset teknologi tinggi.
Kalian yang jago fisika dan matematika sepertinya cocok belajar di sini. Sebab, bekal itu akan perlu untuk belajar satelit, teknologi penerbangan, hingga eksplorasi antariksa. Keren kan? Sudah keren, pendapatannya stabil lagi. Kurang apa lagi?
Memilih sekolah kedinasan itu seperti investasi jangka panjang. Kalian mungkin perlu mengorbankan banyak kesenangan ketika menempuh pendidikan di sana. Namun, setelah lulus, jalan karier kalian tampak lebih jelas dibanding lulusan kampus lain. Kalian juga lebih siap masuk dunia kerja karena yang dipelajari ketika studi sudah spesifik.
Penulis: Alifia Putri Nur Rochmah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari UGM Sendiri
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.