Pada waktu Indonesia diserang COVID 2 tahun silam, saya memutuskan untuk belajar di Universitas Terbuka. Saat itu UT sedang naik daun karena sistem kuliah yang sesuai dengan kondisi saat itu. Setelah menempuh pendidikan selama beberapa semester, ada beberapa kesulitan utama yang saya temui sebagai mahasiswa UT.
Untuk kamu yang ingin menjadi mahasiswa di universitas ini, alangkah baiknya kamu juga tahu apa saja kesulitan yang akan kamu hadapi.
Daftar Isi
Kesulitan dalam disiplin
Dengan menjadi mahasiswa Universitas Terbuka, berarti kamu dituntut untuk bisa mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Berbeda dari universitas biasa, UT membebaskan mahasiswa untuk mengatur jadwal belajar individu secara mandiri sesuai dengan kalender pendidikan tiap semester. Kamu wajib menyesuaikan waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, dan mengisi kolom diskusi tiap minggunya.
Interaksi sosial di Universitas Terbuka yang terbatas
Hampir semua proses pembelajaran di Universitas Terbuka berjalan secara online kecuali untuk beberapa jurusan. Oleh karena itu, interaksi sosial yang terjalin antarmahasiswa maupun dosen sangat terbatas.
Hal ini tentu menjadi surga untuk para introvert yang kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Jika kamu adalah seorang ekstrovert, hal ini perlu dipikirkan baik-baik. Tapi jangan khawatir, karena ada POKJAR (Kelompok Belajar) di tiap daerah yang bisa memfasilitasi interaksi mahasiswa secara offline.
Kesulitan akses ke fasilitas kampus secara langsung
Kamu juga akan merasakan kendala untuk mengakses fasilitas kampus seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas secara langsung. Fasilitas kampus UT hanya bisa diakses secara virtual. Pastikan kamu bisa mengakses internet agar proses pembelajaran dapat berjalan secara maksimal.
Tantangan teknologi
Untuk kamu yang masih mengeluh gaptek atau kesulitan menggunakan perangkat teknologi, sebaiknya jangan kuliah di Universitas Terbuka. Jika masih ngotot karena kebutuhan pendidikan, kamu harus mulai belajar cara menggunakan teknologi seperti mengakses internet dan cara memakai perangkat komputer. Proses pembelajaran dan akses informasi penting membutuhkan internet jadi mahasiswa UT harus melek teknologi.
Kesulitan dalam mendapatkan bimbingan di UT
Mahasiswa UT harus sudah terbiasa dengan bimbingan yang didapat hanya dari layar gadget. Kurangnya akses langsung ke dosen atau pembimbing dapat membuat mahasiswa kesulitan mendapatkan bantuan dan klarifikasi terkait materi pembelajaran. Proses komunikasi seringkali harus dilakukan melalui email atau forum daring.
Tantangan pekerjaan dan keluarga
Awal mula didirikannya Universitas Terbuka adalah untuk menjawab kebutuhan pendidikan bagi para lulusan SMA yang belum atau sudah bekerja agar bisa mengikuti pelajaran pada pendidikan tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai bakat dan minat masing-masing.
Oleh karena itu, hampir semua mahasiswa UT adalah orang-orang yang sudah memiliki tanggung jawab pekerjaan dan keluarga yang kesulitan mengakses pendidikan pada universitas konvensional. Mengelola waktu antara pekerjaan, studi, dan kehidupan pribadi dapat menjadi beban yang cukup besar.
Tekanan mental dan motivasi karena UT tidak menerapkan DO
UT tidak menerapkan sistem DO (Drop Out) seperti universitas lainnya. Jadi mahasiswa bebas ingin meraih gelar di semester berapa saja selama syarat kelulusan sudah dipenuhi. Di sisi lain, hal ini dapat menjadi salah satu alasan demotivasi bagi para mahasiswa untuk segera menyelesaikan pendidikan.
Penjabaran 7 kesulitan menjadi mahasiswa Universitas Terbuka di atas tidak untuk membuat kamu menyerah dalam mengejar pendidikan di universitas tersebut. Kamu bisa lebih mempersiapkan diri dengan memikirkan solusi yang sesuai untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.
Mungkin kamu bisa mulai membuat jadwal belajar pribadi tiap semester, menambah keterampilan menggunakan teknologi, dan aktif di komunitas mahasiswa UT agar nanti kamu bisa menghadapi 7 kesulitan tersebut. Yang perlu kamu ingat, hampir semua mahasiswa punya kesulitan masing-masing dan banyak mahasiswa yang bisa lulus dengan baik dari UT. Semoga sukses!
Penulis: Maria Stefania Tahik
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Jadi Mahasiswa Universitas Terbuka